cerita10

7K 399 15
                                    

Cerita10:penyemangat
Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Shikamaru langsung menyusul kedua anak kecil itu.
Saat didalam mobil hanya terdengar suara gerutuan dari boruto yang tidak terima

"Shikadai apa temanmu sering membicarakan hal yang seperti itu"tanya shikamaru saat melihat wajah datar dan malas shikadai

"Benar paman tapi shikadai selalu tidak pernah mempedulikannya dan itu yang terparah berutung paman datang tepat waktu"bukan shikadai yang menjawab melainkan boruto yang memberikan penjelasan

"Kenapa paman berbohong,aku sungguh tidak apa-apa jika mereka membicarakan aku sperti itu jika memang kenyataannya ayahku tidak mengharapkan kehadiranku"ucap shikadai datar namun tersirat kesedihan dan itu membuat suasana mobil menjadi hening

"Jangan berfikir seperti itu,pamankan sudah pernah berkata jangan berfikir negatif dulu"ucap shikamaru memecah keheningan

"Iya aku mengerti paman,tapi jika kenyataannya seperti itu apa yang harus kulakukan"ucap shikadai dengan lirih dan menyiratkan kesedihan dan kerinduan yang mendalam dan itu membuat hati shikamaru tiba-tiba terasa diremas menyakitkan

"Jika kenyataannya benar yang perlu kau pikirkan yaitu menjadi pribadi yang lebih baik bisa menjaga dan melindungi ibumu buktikan padanya jika kau sesuatu yang benar-benar ia harapankan buat ia menyesali keputusanya yang ia ambil selama ini"ucap shikamaru menasehati shikadai

"Iya apa yang dikatakan paman shikamaru itu benar,ayolah semangat aku akan selalu menjadi sahabatmu tenang saja"ucap boruto riang dan kembali semangat

"Dan kau bisa memanggilku tou san jika kau merindukan tou sanmu,aku sungguh tidak keberatan "ucap shikamaru tiba-tiba ia tidak mengerti kenapa bisa lidahnya mengeluarkan kata-kata itu

"Benarkah paman"tanya shikadai dengan tersenyum

"Iya tentu saja,jika kau membutuhkan bantuan paman jangan sungkan untuk meminta tolong"ucap shikamaru juga tersenyum hangat membalas senyum shikadai

"Hm baiklah terimakasih boruto dan juga pam___maksudku tou san"ucap shikadai kembali tersenyum dan itu membuat hati shikamaru menjadi senang dan rasanya ia ingin meloncat-loncat merayakan kabar gembiranya dan ia tidak mengerti semua itu.

Ia merasa telah resmi menjadi seorang ayah,yang entah kenapa jika shikadai sedih dan terluka batinnya pun ikut merasakannya juga dan ketika shikadai gembira batinnya juga tidak mau mengalah ikut merasakan kegembiraan yang anak itu rasakan

Ia tidak mengerti semua itu terkadang ia berfikir apa ia dan anak itu memiliki hubungan tapi dengan siapa ia melakukan pembuahan itu dan menghasilkan shikadai tapi
hanya satu wanita yang pernah ia buahi tapi anaknya kan sudah pergi meninggalkannya selamanya dan itu membuat dirinya merenung untuk menemukan jawabanya didalam otak jeniusnya

"Em paman kita mau kemana,ini bukanlah arah jalan pulang kerumah"tanya shikadai yang menyadari arah perbedaan jalan rumahnya dan itu juga membuat shikamaru tersadar dari renungannya

"Anak ini rupanya tahu"batin shikamaru

"Iya kau benar ini bukanlah jalan pulang kerumahmu karna paman shikamaru ingin pulang sebentar untuk mengambil beberapa berkas dirumah paman tidak apa-apa kan"ucap shikamaru

"Em tidak apa-apa paman"ucap shikadai dan boruto bersamaan
Mereka bertiga pun akhirnya sampai kerumah shikamaru dan disambutlah dengan nyonya nara yoshino

"Hallo baa san"sapa boruto

"Hallo juga boruto dan shikadai,ayo masuk"ucap bibi yoshino senang dan menarik tangan keduanya meninggalkan shikamaru sendiri didepan pintu

"Kalian suka kuenya"tanya nyonya yoshino kearah shikadai dan boruto yang menikmati kue dorayaki

"Iya baa san ini enak"ucap boruto riang

"Bagaimana dengan shikadai,tidak enak ya kue dorayaki buatan baa san"ucap ibu shikamaru sedikit kecewa karna shikadai hanya diam makan

"Em enak kok baa san "ucap shikadai sedikit merasa bersalah karna sedari tadi ia diam

"Wah ada apa ini ramai-ramai kalian sedang menikmati kue ya "ucap pria paruh baya yang mengambil duduk ikut menikmati kue buatan istri tercintanya masih belum menyadari kehadiran shikadai karna terhalang tubuh sang istri

"Iya ji san kuenya enak "ucap boruto senang

"Benarkah aku juga ingin mencicipinya"ucap shikaku yang ingin mengambil kue dipiring shikadai sampai sebuah tangan menampik tangannya untuk tidak menyentuh piring kue shikadai

"Jangan coba-coba berani menyentuh kue-kue cucuku"ucap yoshino galak

"Maksudmu"ucap shikaku yang bingung

"Maksudku mereka berduan kan sudah kuanggap sebagai cucuku sendiri,jika kau ingin makan juga makan kue tunggu disini aku akan mengambilkan untukmu"ucap yoshino sambil berdiri

"Tidak apa-apa baa san,ini ji san jika ji san mau aku sudah kenyang"ucap shikadai sambil memberikan kuenya sebagian
Dan melihat shikdai bola mata shikaku hampir saja melompat jatuh

"Siapa namamu nak"tanya shikaku syok melihat penampilan shikadai yang tidak berbeda jauh dari anaknya

"Sabaku shikadai ji san"ucap shikadai

"Kalian sudah selesai ayo kuantar pulang,paman sudah selesai"ucap shikamaru tiba-tiba datang

"Baiklah paman aku juga sudah selesai terimakasih untuk kuenya baa san dan ayo boruto"ucap shikadai berterimakasih

"Baiklah ,baa san ji san aku dan shikadai pulang dulu ya"ucap boruto berpamitan

"Kenapa cepat sekali,baiklah hati-hati di jalan dan jangan lupa untuk bermain kesini kapan-kapan lagi ya"ucap yoshino yang sedikit kecewa

"Em baiklah"ucap shikadai
Meninggalkan tatapan terkejut dari pria paruh baya itu
Dan mereka bertiga meninggalkan rumah shikamaru

"Anak itu kenapa sangat mirip dengan shikamaru,tapi matanya aku tidak asing aku pernah melihatnya tapi aku lupa dimana itu"ucap shikaku

"Benar sayang saat pertama kali aku bertemu aku juga sama terkejut seperti dirimu dan berfikir mungkin shikamaru menghamili seorang wanita dan mungkin saat itu ia lari dari tanggung jawabnya"ucap yoshino menjelaskan ke suaminya

"Jika shikamaru benar melakukan hal itu,mau tidak mau ia harus segera bertanggung jawab jika ia tidak ingin mendapat murkaku"ucap shikaku tegas

"Iya benar sayang dan aku sedang mencari tahu apa hubungan ibu shikadai dan shikamaru. aku pernah tidak sengaja melihat mereka berdua berdebat disebuah restoran"ucap yoshino

"Kau mengenal ibu dari anak itu?"tanya shikaku

"Iya aku mengenalnya saat wanita itu membantuku mengambil tasku yang dicuri pencopet. itu juga pertama kalinya aku bertemu"ucap yoshino

"Siapa nama wanita itu?"tanya shikaku penasaran

"Sabaku temari"ucap yoshino
Cepat

"Aku sepertinya pernah mendengar tapi dimana? "ucap shikaku yang melupakan nama pegawainya dan berusaha mengingat ingat wanita itu

"Tenang saja anata karna sebentar lagi aku akan mengantongi informasi hubungan tentang wanita itu,shikadai dan juga shikamaru"ucap yoshino dengan seringannya yang menakutkan

Dian up lagi sebenarnya dian gak akan up untuk beberapa hari tapi tangan dian udah gatel pingin up
Makasih untuk semangatnya
Dan untuk yang mau un juga semangat ya dian berdoa semogah yang mau un mendapat nilai yang memuaskan dan juga yang diinginkan
Untuk yang bertanya kapan shikamaru,temari dan shikadai bertemu mungkin di part 12 atau bisa lebih juga gak janji
Sekian dan terimakasih :-)

KEMBALI (Shikatema)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang