cerita25

4.7K 234 39
                                    

Cerita25:seseorang yang mendekati temari

Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Dua bulan setelah kematian shikamaru temari menjadi lebih dingin dan sangat menjaga shikadai karna secara tidak langsung psikis shikadai sedikit terganggu karna syok 
anaknya itu sering melamun dan lebih banyak tidur tidak pernah bermain skateboard lagi dan hanya memeluk papan skateboard pemberian dari shikamaru.

Tanpa sengaja ia pernah melihat shikadai menangis dalam diam saat melihat melihat foto mereka bertiga yang berada dikebun binatang hati temari benar-benar sedih melihat anaknya yang masih belum bisa menerima kematian ayahmu

Seperti biasa sore harinya temari selalu datang ke makam shikamaru mencurahkan semua masalahnya lalu tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang memberi sebuah sapu tangan

"Kenapa kau menangis nona cantik nanti kecantikanmu akan hilang"ucap seorang laki-laki itu sambil memberikan sebuah sapu tangan

"Maaf tapi tidak apa-apa jika kecantikanku hilang karna seorang yang menggagumi kecantikanku juga sudah tidak ada jadi kecantikan ini tidak ada gunanya"ucap temari datar

"Dan em siapa kau"

"Oh perkenalkan aku hidan kau pasti ingatkan dengan laki-laki yang mengajaknya dansa dipesta perusahaan uzumaki"ucap pria itu mengenalkan diri

"Oh anda wakil direktur akatsuki corp betul"ucap temari dan mendapati sebuah anggukan

"Apa yang anda lakukan disini?"tanya temari

"Seperti dirimu berziarah dan apakah aku mengganggu ziarahmu"

"Tentu saja kau sangat mengganggu tuan"batin temari berbicara kesal

"Tentu tidak lagipula saya sudah selesai kalau begitu permisi"ucap temari tersenyum palsu dan pergi meninggalkan pria itu yang memandangnya dengan pandangan lain

Tanpa temari sadari laki-laki itu mengikuti temari dan menawarkan tumpangan namun temari menolak dengan halus dan lebih memilih jalan kaki

Setelah sampai dirumah ia mendapati shikadai yang melamun dan memeluk sebuah bingkai foto

"Shikadai sudah makan?"tanya temari halus dan mendapati anggukan dan temari hanya menghela nafas memakhlumi perubahan anaknya
:
:
:
Dipagi hari dikantor temari langsung menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat hingga melupakan waktu makan siangnya

"Temari chan ayo makan siang"ajak ino

"Sudah waktunya makan siang?"tanya temari balik

"Iya temari chan maka nya jangan terlalu memfokuskan diri ke pekerjaan fokus boleh tapi kesehatan yang utama"ucap ino bijak

"Iya iya ayo kita makan siang"ucap temari dan melenggang pergi mencari makan siang

"Temari tunggu"ucap ino sambil mengejar temari yang sudah pergi

Direstoran mereka berdua menikmati makan siang dan sesekali temari menggoda ino yang akan menikah dengan sai yang satu bulan lalu ia dilamar resmi lewat media.
Hingga pembicaraan mereka terhenti karna ada seseorang yang tiba-tiba bergabung

"Boleh aku bergabung"ucap laki-laki itu

"Oh hidan sama boleh "ucap ino memperbolehkan hidan bergabung

"Sepertinya kalian sedang membicarakan hal yang menyenangkan kalau aku boleh tau apa yang sedang kalian bicarakan"ucap hidan mencoba masuk ke pembicaraan temari dan ino

"Eh kami.."ucap ino tersedat bingung ingin mengatakan atau tidak hingga ia mengkode temari untuk berbicara

"Kami sedang membicarakan pernikahan ino"ucap temari datar tidak peduli dengan pria didepannya yang memandangnya dengan pandangan mengagumi

KEMBALI (Shikatema)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang