Cerita8:pesta perusahaan
Disclamair :
Naruto ©masashi kishimotoDan akhirnya mereka berdua sudah didalam salon kecantikan dan temari masih memikirkan apa hubungan bibi yoshino dengan shikamaru hingga ia memberanikan diri bertanya dengan ino
"Ino apa hubungan bibi yoshino dengan tuan nara?tanya temari"Ya ampun tem kau tidak tahu bibi yoshinokan ibunya shikamaru,tapi kenapa kau bertanya"ucap ino
"Hanya tanya saja"ucap temari
Dan mereka pun sudah selesai melakukan persiapan disalon dan segera berangkat menuju pesta perusahaan
"temari kau terlihat sangat berbeda sangat cantik"ucap ino kagum
"Kau juga sangat cantik"ucap temari memuji balik penampilan ino
Mereka pun memasuki ballroom yang sudah disiapkan untuk pesta perusahan suasana tampak riuh saat terdengar suara tepuk tangan saat naruto naik ke atas podium mengucapkan kata perkata untuk menyambut para tamu
setelah itu acara dilanjutkan dengan memotong kue ulang tahun dan terakhir dansa
temari ingin sekali kabur namun sayangnya tidak bisa ino masih tetap menahannya namun saat acara pesta dansa dilakukan ino sudah pergi ke lantai dansa dengan tuan sai shimura dan ia ditinggal sendiri dengan menyaksikan kedua pasangan itu berdansa
Lalu tiba-tiba datanglah seorang pri dengan tampan dengan rambut putihnya mengulurkan tangannya untuk mengajaknya berdansa"Maukah anda berdansa denganku"ucap laki-laki itu dengan sopan temari ingin menolak namun banyak mata memandang kearahnya seolah berkata 'terimalah'
"Baiklah "ucap temari sopan sambil menerima uluran tangan pria itu mereka pun berdansa dengan tanganya yang berada dipundak sang laki-laki dan tangan sang laki-laki berada dipinggulnya tanpa mereka sadari ada mata yang menatap mereka tajam
"Sial dia menyentuh tubuh wanitaku batin shikamaru marah"Sara ayo kita berdansa"ucap shikamaru dingin dan menyeramkan sedangkan sang seketaris sara menatap bingung atasannya yang tidak biasanya meminta untuk berdansa
tanpa menunggu lama sara dan shikamaru juga berdansaSaat berganti pasangan shikamaru berhasil berpasangan dengan temari sedangkan temari sangat terkejut namun ia berhasil mengatasi dengan wajah datarnya
"Kenapa kau menerima ajakan dansanya?"tanya shikamaru sambil menarik memperdekat jarak diantaranya memeluk pinggul temari posesif seperti menghilang rasa sentuhan laki-laki tadi
"Bukan urusanmu"balas temari dingin juga tidak mau kalah dan berusaha mengendurkan pelukannya
"Aku tidak suka kau disentuh orang,karna kau adalah milikku hanya aku yang boleh menyentuhmu"ucap shikamaru dingin dan juga posesif ditelinga temari hingga hembu nafasnya terasa
"Aku bukanlah milikmu tuan nara jadi kau tidak berhak untuk marah"ucap temari dingin
"Aku tidak peduli kau tetaplah milikku"ucap shikamaru tak terbantahkan dan semakin memperdekat jarak antara dirinya dan juga temari
Sedangkan temari tidak sanggup menatap mata itu ia hanya mengalihkan pandangannya namun semburat merah di pipinya tidak dapat disembunyikan saat mendengar kata posesif dari shikamaru
"Kau sangat cantik hari ini,namun kenapa wajahmu pucat apakah kau sakit?"tanya shikamaru dengan lembut sambil menghirup wangi tubuh temari
"Wajahku memang seperti ini"jawab temari acuh namun tidak berani menatap mata shikamaru yang dapat menenggelamkan dirinya
Mereka tetap berdansa dengan keheningan dan shikamaru yang memeluknya begitu posesif dan suara nada musik yang berhenti menandakan dansa yang berakhir dan temari segera melepaskan pelukan shikamaru walaupun susah ia ingin mencicipi makanan yang tersedia untuk mengganjal perutnya yang sedikit perih
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALI (Shikatema)
FanfictionJika kau tidak meinginkannya biarkanlah aku yang meinginkannya untuk hadir di dunia ini untuk melihat indahnya dunia ini. -Temari Aku menyesal telah membiarkan dirimu dan dia pergi aku menyesal tidak mendengarkan dirimu padahal nyatanya aku adalah l...