"Jadi kamu kenapa?" tanya jungkook
"Dulu papa aku sama papa ryu bersaing bisnis. Saat itu aku masih kecil aku gatau apa-apa , aku tau saat aku SMA papa aku sama papa jaehyun lagi bicara. Papa jaehyun bilang kalo krisis nya bisnis papa aku karena kesalahan di masa lalu nya waktu nyelakain Ryu han ji " cerita eunha panjang lebar
"Dan saat itu aku gatau kalo ryu han ji adalah papa nya ryu. Dan aku ngerasa bersalah sama ryu, meskipun papa aku ngelakuin hal licik kayak gitu tapi aku beneran tulus temenan sama ryu" tambahnya lagi
"Hey.. Terus kenapa kamu jauhin ryu?" tanya jungkook
" karena aku ga mau, ryu celaka lagi karena aku. Papa aku masih ngincer keluarga papa nya ryu. Karena papa aku takut perbuatannya bakal ketauan, dan sekarang mingyu tau dan papa aku ga akan berenti" jawab eunha
Eunha menangis di pelukan jungkook. Jungkook mengusap pipi eunha sambil mengusap air matanya.
"Kalau begitu kita harus jagain ryu" ucap jungkook
"Tapi gimana caranya?? Bahkan papa aku pasti bakal peralat aku buat celakan ryu"ujar eunha
"Begini caranya... " jungkook membisikan sesuatu kepada eunha ,eunha mengangguk mengerti apa yng di bicarakan jungkook.
"aku yakin kamu pasti bisa" ucap nya lagi
"Aku ga yakin bisa ngelakuin itu, aku ga bisa jauhin jiho sama binnie juga" ucap eunha
"Sayanggg ini buat kebaikan ryu dan juga kamu. Kamu masih ada aku" ujar jungkook sambil mengusap kepala eunha.
Handphone eunha mendapatkan panggilan telephone dari jiho. Eunha me-reject handphone tersebut dari jiho. Jiho pun heran eunha me-reject telphonenya
"Cilok ga angkat telphone nya aku khawatir" ujar jiho pda binnie
"Ini aku dapet wa dari jungkook katanya eunha gapapa dia cuma butuh waktu aja" saut binnie.
"Ryu kamu gapapa? " tanya jiho
"Hmm aku gapapa, cuma aku kepikiran eunha dan mingyu ga seharusnya bahas itu" jawab ryu
"Aku kecewa aku sedih, papa sahabat aku sendiri yang bikin papa aku meninggal. Tapi di satu sisi itu bukan salah eunha" tambah ryu
"Aku tau apa yang kamu rasain, aku sedih kita kayak gini" ucap binnie
Jiho menepuk pundak ryu, keadaan saat hening dan canggung dengan kejadian yang terjadi.
"Hmm jiho " panggil eunwoo yang tiba-tiba masuk
"Ohh yaaa, kenapa? Kamu udah dari tadi? " tanya jiho yang sedikit kaget
"Engga sih, btw ini ada yang harus kamu tanda tangan wakil buat acara pameran minggu depan"ucap eunwoo sambil memberi kertas
"Ohh ok" jawab jiho dengan singkat
"Nanti kita juga ada rapat buat konsep jam 4 di caffetaria lt 2" tambah eunwoo. Jiho hanya mengangguk menjawab iya.
"Oo semua panitia ga? "Tanya binnie
"Hmm tadi sih kata zelo sunbae cuma ketuaa, wakil sma sekertaris aja" jawab eunwoo
"Ohhh ok makasih y eunwoo ganteng" ucap binnie
Eunwoo hanya tersenyum lebar sambil melirik kearah jiho. Jaehyun datang dengan gebrakan semangat 45 nya
"Jihooo kim jihooo tembem jelekkkkk" panggil jaehyun Sambil mencubit pipi jiho
"Sakitt yanggg.. Kamuu tuh ya kebiasaan" saut jiho sambil membalas mencubit pipi jaehyun
Eunwoo terdiam dengan kedua pasangan itu, eunwoo hanya terkekeh sambil melirik sinis jaehyun. Ryu tak sengaja mendapatkan pandangan itu
"Woo.. Gapapa kan lo? " tanya ryu
"Eh gapapa, kayaknya gua udah selesai deh. Gua duluan ya mau naro ini ke ruang dosen" ujar eunwoo sambil mengambil kertas tanda tangan.
"Jiho jangan lupa jam 4 ya" ucap eunwoo. Jiho hanya tersenyum sambil mengangguk
Eunwoo melangkah pelan keluar dari kelas jiho, jaehyun menyeringai kepada jiho
"Kamu mau ngapain sama si tampan itu? " tanya jaehyun
"Aku sama zelo sunbae sama dia mau rapat buat itu tuh pameran seni minggu depan" jawab jiho
"Yahhh kamu lama dong, kan aku mau main ps sama myung hyung" ujar jaehyun
"Yaudah sayang kamu duluan aja, nnti aku pulang naik taxi kerumah kan mumpung myung oppa lagi pulang " ucap jiho sambil mengusap pipinya
"Iyaaa sayang nnti aku tunggu di rumah yaaa" ucap jaehyun
"WOII WOIIII INI KAMPUSSS BUKAN TEMPAT UNTUK MENGURUSI RUMAH TANGGA"celetuk ryu sambil memasang wajah masam nya
Jiho dan jaehyun hanya tertawa melihat ryu "Hahahahaha!"
Tbc coyyyyy
KAMU SEDANG MEMBACA
Summer diary season 2
Fanfictiondiary musim panas 97Liners. mereka skrg sudah beranjak dewasa dan kuliah di universitas yang sama . cerita mereka pun berlanjut dimusim panas.