its not a last game

318 39 1
                                    

"Mbem, akus sayang kamu" ucap jaehyun di dalam mobil. Jiho hanya menatap mata jaehyun tajam. Jaehyun kemudian mencium kening jiho.

Mereka pun sampai dan jiho langsung bergegas turun, dalam hati jiho terus berdoa.

Handphone jiho berdering dan jiho mengangkatnya

" Nona Kim lihat kesini arah jam 3 apakah kau lihat ada yang mengambang di sungai? " ucap unknown boy itu

Jiho menoleh kearah jam 3, jiho membulatkan matanya dan mingyu pun terlihat shock ia melihat Ryu. Jiho berlari dan kemudian turun kesungai dan berenang ke arah Ryu.

"BAJINGAN?!" teriak mingyu

Jiho langsung menyentuh ryu, tiba-tiba saja kaki nya di tarik oleh seseorang dari dalam sungai. Jiho mencoba untuk melepaskan tarikan itu, jaehyun dari jauh melihat kekasihnya itu sedang di buat sekarat.

Seseorang itu keluar dari dalam air , dan membekap mulut jiho dan memasukannya lagi ke dalam air. Kaki jiho terus meronta dan dalam seketika jiho hilang dari permukanan. Jaehyun langsung lompat ke dalam air dan berenang ke arah jiho.

Namun sayang, sesampainya disana jiho menghilang.

"JIHO?!" panggil jaehyun sambil melihat kesekitar

Jaehyun melihat sesutu yg berada diatas air itu bukan Ryu sujeong melainkan hanya sebuah patung boneka. Jaehyun melihat ada sebuah kain diatas boneka itu yg merupakan sebuah pesan.

Jaehyun kembali berenang kearah permukaan dan segera membaca pesan itu.

- Jaehyun-ssi, bodoh sekali hahaha. Maaf aku telah mengambil pacarmu yg sexy dan cantik ini. Ah untuk sujeongie dia sudah berada di rumah dengan tenang. Sekarang pacar mu itu akan menjadi milikku -

Jaehyun mengepal kain itu dengan penuh emosi. Kemudian ia langsung masuk kedalam mobil dan pergi ke rumah sujeong.

Jiho pun sadar dari pingsannya, ia melihat tangannya di ikat diatas sebuah kasur.

"Gu.. Gua dimana??? Lo siapa sih?!" tanya jiho kasar meski tangannya terikat sambil meronta

"Selamat datang di rumah kita sayang" ucap peneror itu

"Dimana Sujeong?Dia baik baik aja kan?!" tanya jiho

"Yup..yupp.. Dan Kau bodoh? Itu bukan ryu sujeong hahaha bagaiman jika kau tak Bisa berenang dan kau mati? Hmm hmmm" ucap nya, jiho terus berusaha meronta.

"Ryu sudah aku antar di depan rumahnya dengan tenang, ahh cara ku berhasil untuk mendapatkan princess ku" ucapnya lagi sambil mengelus pipi jiho.

"Lebih baik saya mati dari pada harus hidup dengan orang seperti kamu" ujar jiho

Plakk!

Sebuah tamparan keras datang ke pipi jiho

"Sayang maaf, aku mohon jangan seperti itu hm? Ah iyaa.. Kenapa kamu pacaran sama si jaehyun? Apa karena dia kaya?? " tanya laki-laki dengan topeng diwajah itu

"Karena aku tulus mencintai jaehyun, lebih tepatnya hidup ku hanya untuk jaehyun" jawab jiho

"Seharunya kau mencintai aku kim jiho! Akuu bukan jaehyun?!?" teriak laki-laki itu sambil membanting barang-barang nya

Unkwon boy itu langsung mengambil sebuah kamera dan membuat video berdurasi kecil.

"Heyy Jung jaehyun hahaha.. Lihat sekarang aku akan menikahi perempuan mu. Bagaimana? Hahaha. Ahh jika kau mencintainya kau harusnya menolongnya bukan? Its not a last game " ucapnya sambil merekam sebuah video

"JAE?! JANGAN DATANG KESINI!" teriak jiho. Laki-laki itu pun langsung menjambak jiho dengan kasar.

"Ah sayang maaf aju terlalu kasar. Aku mohon jangan berisik " ucapnya sambil mengelus rambut jiho.

Kejadian itu terekam dan kemudian unknwon boy itu langsung mengirimkan video tersebut ke jaehyun.

Handphone jaehyun berdering dan membuka pesan berisikan video tersebut. Eunha san mingyu pun ikut terkejut melihat video tersebut.

"Persetan" ujar jaehyun

"Jae gila ini ga bisa di biarin" ucap mingyu

"Jae kita harus cepet ke rumah ryu buat tanya semua ini" usul eunha

"Mingyu maaf, tapi bisa ga kita lupain soal masalah kita demi sahabat kita" lanjut eunha

Mingyu hanya terdiam dan eunha hanya menatap mingyu . Jaehyun terus melaju cepat hingga akhirnya sampai di rumah Ryu.

Summer diary season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang