Chapter 22

58.9K 1.6K 15
                                    

Author Pov

Usai mandi air dingin, Alex pun keluar dari kamar mandi dan mendapati Alexa yang tertidur pulas. Masih bertelanjang dada karena ulah Alex. Akhirnya Alex mengambilkan baju tidur Alexa dan memakaikannya hati hati agar Alexa tidak terbangun lalu menyelimutinya agar tidak kedinginan dan berbaring di sebelahnya.

Tak bisa dipungkiri, tidur bersebelahan dengan Alexa sambil menahan hasrat yang tertunda tadi membuat Alex frustasi. Akhirnya ia memustuskan untuk keluar dari kamar dan menuju ruang kerjanya. Menyiapkan satu botol martini untuk menemaninya bekerja. Setidaknya melupakan nafsunya sejenak.

Alex lupa waktu. Ia tidak sadar berapa lama ia larut dalam pekerjaannya. Pintu tiba-tiba terbuka,memperlihatkan sosok yang sedari tadi dihindari olehnya. Alexa mematung di ambang pintu dengan wajah sayu baru bangun tidur. Alex tak bisa melakukan apa apa selain menggeram
" Kenapa kau disini Alex? " tanya Alexa sambil mengumpulkan nyawa
" Aku sedang bekerja " balas Alex singkat

Alexa menghampiri Alex dan menemukan 1 botol martini yang sudah 3/4 habis. Alexa langsung menatapnya tajam
" Kenapa harus mabuk? " tanya Alexa menekan setiap perkataanya
" Aku tidak akan mabuk karena satu botol martini Chèri " balas Alex masih terpaku dengan pekerjaanya
" Baiklah aku akan ikut minum menemanimu " balas Alexa lalu duduk di pangkuan Alex dan membuat pangkal pahanya nyeri
" Aku tidak mengijinkanmu minum martini sayang,terlalu kuat " bisik Alex di telinga Alexa
" Tapi aku mau Alex " balas Alexa sambil menyentuh rahang Alex
" Sini " balas Alex lalu mencium lembut Alexa. Memang benar Alex tidak akan bisa mabuk hanya dengan martini,ia akan mabuk karena bibir Alexa yang selalu membuatnya candu. Membuatnya selalu larut dan tidak pernah melupakan ciuman itu.

Alex menggendong Alexa dan membawanya ke kamar tanpa melepaskan ciuman mereka. Alex melepaskan ciuman mereka tiba tiba karena merasakan sesuatu yang berbeda
" Berapa kilo turun berat badanmu? Kau sangat enteng Chèri,dan aku tidak menyukainya " balas Alex dengan nada tinggi
" Tidak tahu. Aku hanya jarang makan saat fokus pada pekerjaan " balas Alexa menyepelekan
" Jangan menyepelekan Alexa " balas Alex
" Bukankah wanita langsing adalah idaman semua pria Alex? Lagian dengan badanku yang segini akan membuatmu lebih mudah menggendongku seperti ini " balas Alexa sambil menenggelamkan kepalanya di leher Alex
" Sejak kapan kamu menjadi manja Chèri? " tanya Alex sambil membaringkannya di kasur
" Entahlah " balas Alexa acuh tak acuh
" Dengarkan aku,langsing dan gendut tak akan memperngaruhi betapa cantiknya dirimu dimataku Alex " balas Alex sambil menatap Alexa lekat
" Temani aku tidur " pinta Alexa manja
" Hmm " balas Alex membaringkan Alexa di tempat tidur dan memeluknya nyaman dan tertidur bersamaan

Matahari terbit lebih awal hari ini. Cahaya matahari menyinari kamar mereka dan membuat Alexa terbangun. Ia melirik hp nya dan waktu masih menunjukkan pukul 7 pagi. Alexa hendak melangkah ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah mandi ia baru ingat bahwa ia tidak tau dimana Alex meletakkan dimana pakaiannya. Alexa akhirnya membangunkan Alex untuk mencari dimana keberadaan baju bajunya.

" Lex baju aku ditaruh sebelah mana ya? " tanya Alexa polos
" Oh iya lupa belom nunjukin ke kamu,yuk sini Chèri " balas Alex sambil mengajaknya keluar kamar dan menuju ruangan yang berada di sebrang kamar

Alex membuka pintunya dan membuat Alexa benar benar terkejut. Alex membuatkannya walking closet pribadi untuknya sendiri. Sangat cantik dan rapih. Semua barang barang Alexa sudah tertata rapi disana.

" Maaf ya Chèri cuman bisa bikin se simpel ini,karena bener bener mendadak banget " ucap Alex sedikit kecewa" Ini bahkan lebih bagus daripada di mansion ku Alex,Thankyou " balas Alexa sambil menghadiahi Alex ciuman kilat" Aku senang kalau kamu suk...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Maaf ya Chèri cuman bisa bikin se simpel ini,karena bener bener mendadak banget " ucap Alex sedikit kecewa
" Ini bahkan lebih bagus daripada di mansion ku Alex,Thankyou " balas Alexa sambil menghadiahi Alex ciuman kilat
" Aku senang kalau kamu suka,yaudah selamat menikmati Chèri " balas Alex mengecup kening Alexa dan kembali ke kamar

Alexa baru menyadari bahwa sebagian besar baju yang digantungkan disini masih baru. Masih ada label dari beberapa merk terkenal seperti Versace,Gucci,Chanel,dan masih banyak lagi. Akhirnya ia memutuskan untuk mengenakan kaos putih v neck dan jas hitam serta celana hitam. Tak lupa menggunakan sneakers berwana putih karena kakinya bisa pegal jika menggunakan heels saat haid. Tak lupa tas balenciaga hitam favoritenya. Makeup tipis agar tidak terlihat pucat. Alexa sudah siap untuk pergi ke kantor

( outfitnya sih gitu tapi jangan bayangin muka Alexa kaya gitu ya wkwk )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( outfitnya sih gitu tapi jangan bayangin muka Alexa kaya gitu ya wkwk )

Alexa hendak ijin pada Alex untuk berangkat terlebih dahulu. Tetapi yang ia temui di dalam kamar adalah Alex yang hanya mengenakan handuk dililit di pinggang. Menunjukkan punggung lebarnya yang indah. Alexa terpaku di ambang pintu sampai akhirnya terbuyarkan karena Alex sudah mendekatkan diri pada Alexa

" Ada apa? " tanya Alex singkat
" Uhm.. Aku mau berangkat " balas Alexa tak berani memandang Alex
" Kenapa malu gitu sih,kamu bakalan sering liat aku kaya gini,lebih bahkan,jadi biasain ya " balas Alex menggoda Alexa
" Yaudah aku berangkat dulu ya " balas Alexa hendak meninggalkan Alex tetapi dicegah oleh Alex
" Tunggu aku,kita berangkat bareng " balas Alex menarik Alexa dan mendudukkannya di kasur

Alexa pun menurut dan memperhatikan segala gerak gerik Alex. Alexa kaget saat Alex melepaskan handuk di pinggangnya. Alex naked di depan Alexa. Untung saja Alex memunggunginya. Alexa segera mengalihkan pandangannya ke sisi kamar yang lain. Setelah ia merasa Alex telah selesai,Alexa memberanikan diri untuk melihat Alex. Puji Tuhan. Alex telah mengenakan tuxedonya.

Setelah itu mereka langsung pergi dari penthouse dan menuju ke kantor. Alex mengdrop Alexa di depan gedung kantor dan memberi kecupan singkat sebelum Alexa turun. Setelahnya Alex langsung melesat ke kantornya.

Waktu bekerja pun dimulai.

Hari ini jadwal Alexa lumayan padat. Dua kali meeting di kantor dan satu meeting di California. Jadwal Alex tak kalah padat. Ia harus mengungjungi salah satu casino terbesar di Las Vegas untuk mengecek perkembangan saham yang ia tanam disana dan memantau proyek pembangunan hotel di daerah Washington Dc.

Saat sudah memasuki dunia kerja,keduanya bersikap profesional. Tak ada waktu untuk memikirkan hal lain selain bekerja. Secara mereka adalah pemimpin jadi harus bersikap layaknya pemimpin. Mereka menghubungi satu sama lain jika sempat saja. Itupun hanya melalui Whatsapp.

" Saham mu benar benar naik sejak kau mendapatkannya " ucap Albert saat sedang menandatangani kontrak
" Semua ini karena kerja keras,bukan karenanya " balas Alex ketus
" Andai saja aku yang bertemunya terlebih dahulu ya,tapi walaupun begitu masih ada celah kan? " balas Albert tersenyum miring
" Jangan berharap! Berani mendekat kita batalkan kontraknya " ucap Alex tegas
" Oh c'mon lex,We'll see " balas Albert meninggalkan Alex sendirian di ruangan itu

Albertus Mark. Seorang CEO dari Lotus Casino di Las Vegas. Jangan membandingkannya dengan Alex. Kekayaan Albert hanya setengah dari milik Alex. Selama Alex menemui rekan kerjanya,yang saat ini kebanyakan dipegang oleh penerus sama seperti dirinya selalu menanyakan atau membahas tentang Alexa. Semua CEO laki-laki,semua menginginkan Alexa. Tapi Alex tak ambil pusing karena mereka semua tidak ada yang mengenal Alexa secara dekat. Bahkan berhubungan bisnis pun tidak. Tapi lain halnya dengan Albert. Ia mengenal keluarga Alexa dan sudah bekerjasama sejak mereka berdua belum lahir bahkan. Membuat Alex cemas

Lagi coba hal baru,nambahin gambar di tengah tengah cerita. Mending gini atau kaya biasanya aja ya? Bantu comment ya,Thankyou💓

Mr and Mrs CEO ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang