Chapter 38

50.6K 1.3K 28
                                    

" Thankyou lex " ucap Alexa sembari tersenyum

" Ur welcome Chèri " balas Alex ikut tersenyum

" Kalo gitu kamu harus bawa dia waktu pernikahan nanti ya niel. I can't believe you all make this surprise " ucap Alexa pada Daniel

" You don't know right? Tenang saja noona, She's on her way here. Aku harus menjemputnya ke bandara sekarang " balas Daniel sekalian berpamitan dengan yang lainnya

Keluarga Johnson dan Kenneth berkumpul di ruang makan untuk makan dan juga membahas pernikahan Alex dengan Alexa.
Alex meminta agar pernikahan dilangsungkan secepatnya, tetapi Johnson menolak karena kondisi Alexa yang baru saja keluar dari rumah sakit. Ia khawatir kondisi Alexa belum memungkinkan untuk mengurus segala macam urusan pernikahan.

" Kita adakan dua minggu lagi saja, aku sudah mengurus semuanya " ucap Alex

" Bagaimana Alexa? " tanya Johnson pada Alexa

" Isn't it too fast? " tanya Alexa

" Lebih cepat lebih baik. Aku dan Johnson sudah tidak muda lagi, kita ingin cepat-cepat punya cucu dari kalian " balas Kenneth menggoda keduanya

" Okay. Dua minggu lagi. Tapi aku ingin menikah di korea " balas Alexa membuat Alex cemas

" Alex sudah menyiapkan semuanya disini sayang. Mengapa tiba-tiba di korea? " tanya Johnson

" Dari dulu aku memang ingin menikah di korea kan mi? Mungkin mami lupa " balas Alexa masih teguh pada pendiriannya

" Disini saja sayang. Kasihan Alex " balas Tiffany

" Yasudah terserah " balas Alexa setengah hati

" Lo sensitif banget sih. Lagi dateng bulan? " ketus Vito kesal dengan tingkah Alexa

" Yasudah kita adakan di korea saja " putus Alex

" Tapi kamu sudah menyiapkan semuanya disini lex " balas Tiffany

" It's okay. Yang penting dia bahagia " balas Alex memberikan senyum pada Alexa

" Yasudah kalau begitu, semuanya sudah beres kan? Ayo kita ke ruang makan " ucap Johnson sebagai tuan rumah

" Kalian duluan saja, aku akan berkeliling sebentar bersama Alexa " pamit Alex pada semua orang kemudian menarik Alexa menjauhi keramaian

Alex mengajak Alexa berkeliling mansion. Sejak ia mampir kemari, ia takjub dengan keindahan mansion keluarga Johnson. Memang jika dibandingkan dengan mansion keluarganya, bangunannya jauh kebih kecil dibandingkan miliknya. Tetapi halaman mansion ini sangat luas. Seperti sebuah istana yang dikelilingi oleh taman. Dan Alex sangat menyukainya.

" Mansion ini cantik sekali. Sama seperti pemiliknya " gombal Alex membuat dirinya dihadiahi sebuah sorot mata sinis dari Alexa

" Oh jadi mami yang cantik di mata kamu bukan aku. Yaudah nikah aja sama mami " balas Alexa ketus

" Kamu beneran lagi datang bulan ya? Sensitif banget " tanya Alex mengingat ingat perkataan Vito

Alexa tidak menjawab dan mempercepat langkahnya menghindari Alex

" Jadi pernikahan seperti apa yang kamu mau? " tanya Alex setelah mengimbangi langkah Alexa yang dengan sengaja meninggalkannya di belakang

" Yang pati harus ada adat korea. Aku mau pakai hanbok " balas Alexa sembari membayangkan pernikahan impiannya

" Hanya itu? Bagaimana dengan prewedding nya? Any idea? " tanya Alex memastikan

" Nami Island atau Paris? " usul Alexa

" Paris terlalu biasa. Salar de Uyuni? " usul Alex membuat Alexa membulatkan matanya

" I love that place " balas Alexa mengembangkan senyumnya

" Lets do it there then " balas Alex tersenyum melihat manisnya senyum Alexa

Ponsel Alexa tiba-tiba berdering dan memunculkan nama Daniel di layar. Alexa langsung mengangkatnya. Setelah beberapa detik bercakap dengan Daniel, Alexa langsung berlari kembali ke mansionnya meninggalkan Alex. Alex yang merasa ditinggalkan terpaksa harus ikut berlari untuk mengimbangi langkah Alexa.

" What happen? " tanya Alex setelah berhasil menyusul Alexa

" She's here " balas Alexa kemudian mempercepat larinya

Kehadiran Alexa yang terburu-buru membuat seisi ruang makan memandanginya heran. Tiffany dan Johnson tak kuasa menahan tawa karena ulah anak perempuannya itu.

" Dimana niel? " tanya Alexa

" Dikamarnya " balas Tiffany

Alexa langsung berlari ke kamar Daniel yang berada di lantai dua. Sesampainya di depan kamar Daniel, Alexa langsung memutar kenop pintu kamar yang ternyata dikunci.

" NIEL!! BUKA PINTUNYA SEKARANG!! KENAPA HARUS DIKUNCI SEGALA SIH?! YOU'RE ONLY 22 REMEMBER?! " teriak Alexa sambil menggedor pintu kamar Daniel keras

Semua orang yang berada di ruang makan tertawa mendengar terikan Alexa yang begitu kencang.Heran dnegan kelakuan Alexa hari ini. Sepersekian detik Alexa menunggu, pintu kamar itupun terbuka dan Daniel langsung keluar menemui noona-nya

" Noona bisa nggak nggausah teriak-teriak? " ucap Daniel

" Lagian kamu ngapain pake dikunci segala pintunya. Sama cewe lagi di dalem " balas Alexa ketus

" Ya emang kenapa? Noona cemburu ya? Kan noona udah milih Alex daripada niel, jadi niel cari yang baru lah " goda Daniel membuat Alexa semakin naik pitam

" Gatau ah " ucap Alexa kesal kemudian berlari dan masuk ke dalam kamarnya

Daniel yang kebingungan melihat tingkah noonanya akhirnya memutuskan untuk membawa Marta ke ruang makan untuk bergabung dengan yang lain. Tak lupa ia juga memperkenalkan Marta pada yang lain.

" Dimana Alexa? " tanya Alex

" Di kamarnya. Noona sedang datang bulan ya Hyung? Sensitif sekali, padahal aku hanya menggodanya " balas Daniel menanyakan kebingungannya

" Entahlah. Biar aku yang bicara. Btw, nice to meet you " balas Alex tak lupa menyapa Marta

Alex meninggalkan ruang makan dan menghampiri Alexa yang berada di kamarnya. Entah hantu apa yang merasuki Alexa saat ini membuat semua orang kebingungan. Kata Jessica itu wajar karena sebentar lagi ia akan menikah, tetapi tidak menutup kemungkinan juga jika itu karena hormon kewanitaanya sendang naik.

Sesampainya di depan kamar Alexa, Alex segera masuk dan mendapati Alexa yang sedang berbaring di kasur dengan posisi memunggungi Alex yang masih berada di ambang pintu.

" Chèri? " panggil Alex namun tidak direspon oleh Alexa

" Alexaa " panggil Alex lagi tetapi tetap tidak di respon oleh Alexa

Akhirnya Alex memutuskan untuk menghampiri Alexa di ranjangnya

" Wake up Chèri " ucap Alex yang lagi-lagi tidak mendapat jawaban dari Alexa

" Hey Alexa. Are you okay? " tanya Alex sambil mengguncang tubuh Alexa

Tidak ada respon apapun dari Alexa

" Hei! It's not funny Alexa! Wake up! " ucap Alex sambil mengguncang tubuh Alexa

Alexa masih diam dan memejamkan matanya

" ALEXAAAAAAAA!!!!! "

~

Halo readers...
Maaf banget yaa Author telat pake banget updatenya, oiya fyi wattpad ini masih ada 2 chapter lagi sampai tamat
Jadi kalian yang sabar ya nunggu nya, sebenernya author udah bisa update dari minggu lalu tapi ceritanya ngga ke save sampe lima kali masa😭 Jadi author harus kerja ulang dengan harspan ceritanya sama kaya yang author buat pertama kali😭*curhat
Tapi author mau ngucapin makasih buat semua yang masih setia sama wattpad ini wkwk
Jadi...
Alexa kenapa lagi ya? Ada yang bisa tebak?

Thankyou buat Vote dan Comment nya💞

Mr and Mrs CEO ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang