Author Pov
Alexa sendirian di ruang kantornya karena Vito dan Daniel tidak mau ia turut campur dalam meeting yang berurusan dengan Alex.
Selagi fokus dengan pekerjaannya,salah satu staff nya memberi tahu bahwa ada yang ingin menemuinya dan belum membuat janji. Alexa mempersilahkan sang staff untuk membawanya ke ruangan Alexa.
" Hai xa " sapa Rachel kikuk
" Ada apa? " tanya Alexa langsung menuju topik yang ingin Rachel bahas
" Maafkan aku,kau pasti sudah dengar tentang aku yang menuntut Alex menikahiku,tetapi ketahuilah itu bukan yang aku inginkan. Kau tau sendiri sejak putus dari Bryan aku masih belum bisa moveon darinya,bahkan setelah 10 tahun. Ini semua ulah Daddy yang ingin memanfaatkan kejadian waktu itu " balas Rachel
" Tidak apa-apa. Alex pasti bahagia bisa bertemu dengan cinta pertamanya " balas Alexa fokus pada pekerjaanya
" Aku bahkan tidak ingat kejadian dimana Alex menumpahkan wine di dress putih ku. Aku bahkan membenci warna putih " bela Rachel
" Lalu apa maumu? " tanya Alexa
" Kembalilah pada Alex,dia benar-benar kacau kehilanganmu. Aku tidak ingin menjadi perusak hubungan orang sejak awal Alex menemuiku. Memang dia sangat brengsek mempermainkan kita,tapi juga banyak salah paham di masalah ini. Kuharap kau mengerti " balas Rachel
" Pikirkan baik-baik,aku pulang dulu " tambah Rachel meninggalkan ruangan AlexaTerbesit di benak Alexa untuk memafkaan Alex karena perkataannya saat press confrence kemarin. Tetapi keraguan di hatinya tumbuh kembali melihat perjuangan Alex yang berhenti hanya sampai di press confrence saja. Alexa berekspektasi Alex akan menemuinya dan menjelaskan segalanya di hadapannya. Tidak mungkin Alex tidak mengetahui keberadaanya karena sejak peresmian di jepang Alexa sudah membuka aksesnya agar dapat terlacak. Namun ia harus menjauhkan ekspektasi itu karena nyatanya Alex tidak menemuinya.
Usai press confrence itu,Dad langsung menyeret Alex ke mansion. Alex yakin Dad tidak menyangka jika dirinya akan membuat ulah lagi. Ia sudah memperkirakan hal ini akan terjadi sebelum ia melakukannya. Dad memang tipe orang yang lebih suka menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Tapi bagaimana bisa dengan cara kekeluargaan jika keluarga Johnson saja tidak membiarkannya bertemu.
" Jadi.. Apa yang kau bicarakan itu benar? " tanya Dad
" Tentu saja. Jika kau ingat anakmu hampir gila mencari seorang gadis yang pertama kalinya mencuri hati anakmu ini. Rachel-lah orangnya " balas Alex tidak percaya jika Dad tidak marah melainkan menanyakan kebenarannya
" Bukan dia. Brian memberiku informasi yang salah. Dia sengaja memberi rekaman cctv itu padaku sehingga Rachel bisa bersama denganmu. Ia ingin Rachel,mantannya sepuluh tahun lalu mendapatkan seseorang yang lebih baik darinya dengan memanfaatkan kejadianmu. Kau menumpahkan wine itu tepat di pintu belakang daerah vvip yang tidak ber cctv. Kau ingat siapa pemilik ruangan vvip yang menjadi rebutan banyak orang? Dialah cinta pertama mu. Mungkin cerita ini cukup rumit,tetapi dia lah orangnya " jelas David membuat Alex membulatkan matanya
" Apakah kau yakin? " tanya Alex
" Tentu. Setelah mengancam Brian dengan berbagai macam cara. Akhirnya dia membuka mulutnya " balas David menyerahkan seluruh informasi yang berada di ipad nya
" Dad.. Aku harus pergi " ucap Alex yang langsung ditahan oleh Dad
" Tidak. Ini sudah malam. Kau harus istirahat. Besok kembali bekerja dan kau harus bertanggung jawab atas kerugian yang kau sebabkan dulu,baru kau selesaikan urusanmu dengan Alexa. Kau perlu belajar bertanggung jawab dengan kerugian terlebih dulu,jika sudah Dad yakin kau bisa bertanggung jawab atas masalah mu dengan Alexa " balas Dad
" Yasudah aku akan berangkat ke Jepang sekarang " balas Alex
" Tidak perlu. Hukumanmu ku cabut " balas Dad
" Thankyou Dad " balas Alex langsung bergegas ke kamarnya
~
Alex bekerja selama 24/7 agar bisa mengembalikan kerugian yang ia timbulkan. Kali ini ia memfokuskan dirinya pada pekerjaan. Bagaimana caranya agar ia dapat meyakinkan para tender untuk kembali menanam sahamnya di perusahaannya serta menawarkan diri menjadi investor di berbagai bidang yang membutuhkannya. Sulit memang,setelah kejadian tersebut. Tetapi tetap saja,Kenneth group masih nomor 2 terkaya di dunia meski mengalami kerugian yang cukup signifikan. Kebanyakan dari mereka tidak mau menyianyiakan kesempatan karena biasanya merekalah yang memohon pad Kenneth Group agar menjadi investor atau tender mereka tetapi sekarang mereka yang menawarkan diri,kejadian yang amat langka.
Anna yang ikut bekerja keras tidak merasa terbebani karena bos nya ini sudah memilih jalan yang tepat. Setidaknya dia tidak melimpahkan pekerjaanya pada Anna untuk diselesaikan. Reporter masih saja mencari-cari berita bagaimana kelanjutan hubungan Alexa dan Alex. Apakah mereka sudah berbaikan dan kembali menjalin hubungan ataukah mereka berpisah.
~
Paparazi yang mengikuti Alexa dan Daniel merasa tidak sia-sia mengikuti mereka selama ini. Hari ini Alexa dan Daniel mengunjungi sebuah butik khusus gaun pengantin dari desainer terkenal. Lantas saja mereka langsung membuat berita tentangnya dan membuat berita tersebut menjadi headline nomor satu.
Tak hanya itu,setelahnya mereka pergi ke sebuah toko perhiasan. Salah satu paparazi memberanikan diri untuk ikut masuk ke dalam toko tersebut. Ternyata ada body guard yang mengelilingi mereka sehingga paparazi itu tidak berhasil untuk mendapatkan foto yang lebih jelas.
Melihat berita itu,tentu saja Alex tidak bisa tinggal diam. Setelah tugasnya selesai,ia langsung bergegas ke kantor Johnson Group. Secepat mungkin menemui kekasinya itu sebelum semuanya terlambat. Kebetulan saat itu Daniel dan Vito sedang berada di luar kantor untuk meeting,kabar itu ia dapat dari Anna yang juga menghadiri meeting tersebut.
" Maaf Miss,Ada yang ingin menemui anda tetapi belum membuat janji " ucap staff yang berjaga di depan ruangan Alexa
" Siapa? " tanya Alexa
" Mister Alex,Miss " balas staff itu
" Bilang saja aku sedang sibuk " balas Alexa
" Akan kubayar waktumu per satu menit. Biarkan aku masuk Chèri " ucap Alex yang merampas telfon itu dari staff tersebut. Alexa menegang mendengar suara bariton Alex
" Masuklah " balas Alexa membuat Alex tersenyum
Dengan cepat Alex masuk ke ruangan Alexa. Alex mematung melihat Alexa yang duduk tenang di meja kerjanya. Fokus dengan pekerjaanya dan tidak memperdulikan kehadirannya. Ia membiarkan Alexa sejenak bergulat dengan entah apa yang sedang ia kerjakan. Ia benar-benar merindukannya. Bahkan ia sendiri tidak percaya bisa melihat Alexa secara real. Ingin sekali Aex berlari dan memeluk tubuh yang sangat pas di pelukannya itu. Tetapi ia dengan kuat menahan dirinya,tidak mungkin ia berlaku seperti itu setelah berlaku brengsek di depannya. Jadi,ia hanya memandangi Alexa dari pintu dan tidak bergerak se inchi pun dengan senyuman yang terus terpasang di wajahnya.
Kehadiran Alex membuat sang staff yang sudah dimandati oleh Daniel untuk melaporkan seluruh tamu yang menemui Alexa menelfon Daniel secepatnya. Baru beberapa detik dial telfon itu berbunyi,Daniel langsung mengangkatnya membuat kekhawatiran staff itu hilang.
" Ada apa? " tanya Daniel
" Mister Alex datang untuk menemui Miss Alexa " balas sang staff
" SHIT! Sudah berapa lama? " tanya Daniel kesal
" Baru beberapa menit yang lalu " balas staff itu ketakutan. Sambungan telfon itu langsung diputus oleh Daniel
" Ada apa? " tanya Vito khawatir
" Aku harus ke kantor sekarang. Hyung selesaikan meetingnya " balas Daniel bangkit dari kursinya membuat semua orang menatapnya
" Kenapa? " tanya Vito bingung
" Si brengsek itu menemui noona,aku harus pergi " balas Daniel berlari ke parkiran secepat kilat
~
Halooo,maaf ya author kalo update sukanya dini hari wkwk😂Soalnya author begadang kerjain sequel biar kalian nanti ga kehabisan bacaan pas Mr and Mrs CEO tamat.
Buat yang sering minta author buat cepet lanjutin cerita ini,sorry banget yaa jadwal update emang author buat 1 minggu sekali karena author juga sibuk enggak ngurusin wattpad aja wkwk😂
Jangan lupa vote dan comment nya yaaaa...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr and Mrs CEO ✔️
Romance( Proses Revisi ) 2 perusahaan terbesar di dunia yang bertempat di New York City saling bersaing untuk berada pada posisi nomer 1 di ratting saham.Kenneth Group yang dipimpin oleh Mr.Alexander Kenneth dan Johnson Group yang dipimpin oleh Mrs.Alexa J...