Mr and Mrs CEO ✔️

Chapter 26

Author Pov

' Alex! Ketemu! '
' Hah? '
' Cewe yang lo cari. 10 tahun lalu. Ketemu '
' Lo dimana? '
' Di apart '
' Gue samperin '

Telfon itu seketika membuat jantungnya berhenti mendadak. Sudah lama ia menyerah mencari gadis itu. Sejak Alexa datang,ia kira ia sudah melupakan gadis itu. Ternyata ia salah. Alex sangat bahagia saat David menelfon tadi.

" Mana? " tanya Alex sesampainya di apartement David
" Nih liat,gue nemuin footage cctv di condo tempat lo nganterin dia pulang " balas David
" Identitasnya? " tanya Alex
" Rachel Dominique. Model Victoria Secret " balas David
" Dominique? Kok gue kaya pernah denger ya " ucap Alex menerka-nerka
" Ya jelas lah sering denger. Dominique kan pengusaha beer terbesar se NY " balas David
" Oh dia. Lo kasih data detailnya ke gue sama Anna,gue balik " balas Alex meninggalkan David
" Inget,lo udah ada Alexa " ucap David mengingatkan
" Setidaknya biarkan gue ketemu sama cinta pertama gue " balas Alex lalu hilang dari pandangan David

Saat ini memang Alex sudah mempunyai Alexa yang sangat ia cintai. Tetapi entah hatinya ragu sekarang. Benarkah ia mencintai Alexa? Jika benar mengapa saat Rachel muncul hatinya merasa biasa saja. Oke kalian memang bisa menganggap Alex bajingan. Tetapi Alex percaya pada cinta pertamanya.

Alexa membawa Daniel ke mansion keluarganya. Mami dan Papi langsung menyambut hangat kedatangan Daniel dengan pelukan. Reuni keluarga dengan makan malam memang sangat menyenangkan serta hangat.

" Daniel sudah besar ya. Papi tidak menyangka kamu akan tumbuh setinggi ini,jadi ingat dulu Alexa yang lebih tinggi darimu menggandengmu kerumah " ucap Papi
" Iya,dulu Daniel kecil dan imut. Sekarang sudah tinggi besar dan sangat tampan. Mami kangen banget sama Daniel " ucap Mami
" Daniel juga kangen sama mami papi " balas Daniel sambil tersenyum
" Jadi bagaimana? Kamu mau melanjutkan S2 atau apa? " tanya Papi pada Daniel
" Dulu Daniel ingin menjadi artis kan? Kenapa tidak masuk di agensi korea saja? Kita sudah punya disana " ucap Mami
" Daniel tidak perlu mengambil S2 mi,dia lulus dengan nilai cum laude " ucap Alexa
" Oh ya?! Wow Daniel sangat pintar ya,maaf mami tidak tahu. Noona mu ini melarang kamu mengurusmu padahal dia sangat sibuk mengurus perusahaan disini " balas Mami
" Iya. Noona mu ini membuat kami benar-benar beristirahat dirumah. Padahal papi masih bisa bekerja " tambah Papi
" Daniel memang ingin menjadi model. Di korea sudah banyak yang menawari untuk menjadi model. Tetapi sepertinya Daniel lebih tertarik dengan bisnis. Sama seperti Noona " balas Daniel
" Oh yasudah,kita urus saja surat-suratnya. Kita masukkan namamu dalam silsilah keluarga dan kepindahan kewarganegaraanmu. Besok pagi kita urus ya " balas Papi sangat excited
" Sebenarnya tujuanku kesini untuk berterimakasih pada kalian. Sejauh ini aku sudah banyak sekali merepotkan. Aku kesini untuk mau memulai jalan hidupku sendiri. Aku akan membangun bisnis ku sendiri dari nol. Aku sudah terlampau merepotkan kalian " ucap Daniel membuat keheningan yang begitu lama di ruang makan.
" Daniel. Kami membesarkan mu karena kami sangat sayang padamu. Kamu tidak perlu merasa kalau kamu merepotkan kami. Sudah dari dulu aku menginginkan seorang anak laki-laki tetapi mami mu tidak bisa mengandung lagi setelah Alexa. Maka dari itu kami sangat senang dengan kehadiranmu " ucap Papi
" Kami juga mengharapkan kamu bisa menjadi penerus kami dan membantu Alexa. Tetapi kami akan tetap memahami keputusanmu jika itu maumu " tambah Papi lagi
" Sudah. Lebih baik kamu pikir lagi niel. Bagaimana jika besok melihat-lihat kantor? " ucap Alexa menenangkan situasi
" Iya noona " balas Daniel

Makan malam kembali berjalan dengan tenang. Canda tawa akan cerita Daniel saat berada di korea dan kembali mengingat kenangan masa lalu.

Alexa mengecek hp nya dan baru ingat jika ia ada janji makan malam bersama Alex. Merasa bersalah akhirnya ia menelfon Alex.

' Halo Alex '
' Ada apa? '
' Maaf aku lupa kita janji makan malam '
' Oh iya kita janji makan malam. Batalkan saja. Aku sibuk '
' Kamu marah? '
' Tidak '
' Yakin? '
' Ya,kalau sudah bicaranya kututup '