Chapter 32

43.7K 1.4K 56
                                    

Author Pov

Dibagian kanan kiri Red Carpet,sudah dipenuhi wartawan serta fotografer yang siap dengan berbagai macam kamera untuk meliput acara peresmian pusat perbelanjaan di tengah keramaian Osaka.

Tamu undangan yaitu para sponsor dan para investor mulai berdatangan. Anna sebagai perwakilan dari Kenneth Group telah hadir lebih dulu sebelum Johnson Group.

Tak lama setelah itu limousine yang ditumpangi Alexa,Daniel dan Vito sampai. Semua kamera tertuju pada limousine tersebut yang menyuguhkan pemandangan Alexa dan Daniel yang berjalan berdampingan. Melihat hal tersebut,Anna langsung menghubungi bos nya yang entah dimana keberadaanya. Memastikan bahwa bosnya itu melihat berita untuk bisa melihat wanita yang ia cari selama ini.

" Bagaimana ceritanya kalian bisa bertunangan? Bukankah kalian sudah resmi menjadi kakak beradik? Lalu kapan kalian akan menikah? " tanya wartawan bertubi-tubu
" Bukankah kalian seharusnya menanyakan hal seputar pusat perbelanjaan ini daripada hubungan asmara kami? " balas Daniel dengan santai
" Bagaimana tanggapan anda dengan pusat perbelanjaan ini? Apakah Johnson Group tepat menjadi investor pada proyek ini? " tanya wartawan
" Pusat perbelanjaan ini sesuai ekspektasi kami,para investor dan para sponsor. Tentunya menjadi investor pada proyek ini sangat tepat,dua perusahaan tertinggi di dunia bergabung bersama perusahaan nomor satu di Jepang tentu memikat minat masyarakat " balas Alexa panjang lebar. Setelah itu mereka bergabung bersama para tamu undangan lain.

Alex tidak tau harus bahagia atau sedih melihat tanyangan langsung berita dari Jepang tersebut. Ia terlampau bahagia dapat melihat Alexa lagi,walaupun hanya melalui televisi. Tetapi ia juga sangat sedih,Alexa berjalan tidak lagi menggandengnya melainkan menggandeng pria lain.

" Aku tau senyum mu sangat manis Chèri. Tapi mata itu tidak bisa menyembunyikannya dariku. Kamu menderita karenaku. Sangat menderita. Maafkan aku. Dan bolehkan aku kembali untuk menghilangkan deritamu? " ucap Alex terus memandang televisi

Alexa dan Daniel mengobrol dengan para tamu undangan mengenai bisnis. Sesekali para tamu menanyakan masalah privasi mereka yang hanya dibalas senyuman hangat dari keduanya. Para tamu langsung merasa tidak enak karena keduanya tetap bersikap hangat walau sudah disinggung privasinya. Senyuman keduanya benar-benar dapat membuat sekitarnya diam seribu bahasa.

" Alexa,sudah lama kita tidak bertemu " sapa Anna
" Hai Anna,bagaimana kabarmu? " balas Alexa menyadari kehadiran Anna
" Tentu baik. Bagaimana denganmu? " balas Anna
" Sangat baik Anna. Kau tau? Aku baru saja berkunjung ke negara asalmu. Aku menetap disana selama beberapa minggu " balas Alexa sambil tersenyum
" Bisakah aku berbicara hanya denganmu? " tanya Anna
" Memangnya apa yang mau kau bicarakan? " tanya Daniel ketus
" Niel jangan begitu pada Anna. Beri kami waktu sebentar ya niel " ucap Alexa menanggapi sikap Daniel
" Jangan terpengaruh omongannya noona. Kau harus percaya padaku " balas Daniel meninggalkan keduanya

" Aku tau dia memang brengsek. Tetapi tetap saja mengasumsikan sebelah pihak tidaklah baik. Kau harus mendengar alasannya. Entah itu masuk akal atau tidak dipikiranmu,setidaknya kamu sudah tau kebenarannya. Apapaun keputusan yang kamu ambil aku akan selalu mendukungmu. Kuharap besok kamu bisa menonton berita. Dia saat ini benar-benar kacau. Kuharap kamu mengerti " ucap Anna pada Alexa
" Apa dia baik-baik saja? " tanya Alexa
" Apakah kamu baik-baik saja? Jawabanmu itu juga terjadi padanya " balas Anna
" Sudahlah. Kita nikmati saja acara ini " tambah Anna kembali memperhatikan pidato dari petinggi setempat

' Aku ingin bahagia Alex. Aku bisa bahagia bersama Daniel. Tapi aku tidak bisa melihatmu bahagia jika tidak denganku. Aku tau aku egois. Hanya saja aku tidak bisa membiarkanmu melukai hatiku lagi dan memporak-porandakan semuanya. Aku ingin menyerah tapi tidak tau bagaimana caranya. Semakin memaksa melupakanmu semakin sakit yang kurasa ' batin Alexa menahan tangisnya

Peresmian berjalan dengan lancar. Daniel berhasil memikat hati para pebisnis lain untuk menjadikan Johnson Group menjadi rekanan kerja. Sementara Alexa hanya dapat berkutat dengan pikirannya yang dipenuhi dengan Alex lagi-lagi.

Melihat Anna menemui Alexa tadi,Daniel langsung meminta Vito untuk menyiapkan body guard untuk melindungi Alexa. Setidaknya 5 body guard yang menjaga Alexa kemanapun ia pergi. Alex adalah ancaman dan Alex adalah biang dari depresi Alexa. Jika saja Daniel bisa menghancurkan Alex,tentu sudah ia lakukan dari dulu.

Setelah acara peresmian,ketiganya terpaksa kembali ke New York karena meeting dadakan dengan seluruh divisi.

Di dalam jet,Alexa menyetel televisi berita New York sepanjang perjalanan. Menantikan berita yang dimaksudkan oleh Anna karena perbedaan jam yang cukup mencolok antara Jepang dan New York. Ia harus stay tuned di depan layar jika tidak mau ketinggalan berita apalagi ia tidak mempunyai alat lain selain televisi di jet ini untuk tersambung dengan dunia luar. Daniel dan Vito masih tidak memperbolehkannya menggunakan alat elektronik lain.

" Istirahatlah Alexa " ucap Vito menegur Alexa yang sedaritadi melihat berita
" Aku jetlag vit,belum waktunya tidur " balas Alexa
" Tidak biasanya seorang Alexa jetlag " sindir Vito
" Kau istirahat saja,tidak perlu menungguku " balas Alexa yang langsung disambut hangat oleh Vito

Semua wartawan dari berbagai macam media televisi sudah berkumpul di main hall gedung Kenneth Group. Sebentar lagi acara Press Conference akan dimulai. Alex sedang menyiapkan kata-kata yang hendak ia lontarkan pada media. Bagaimana agar kata-katanya tidak mendrama dan terkesan nyata sehingga dapat ditelan oleh publik. Press Conference ini lebih meneggangkan ketimbang meyakinkan klien yang akan menanamkan saham padanya.

" Terimakasih atas waktu yang telah diberikan oleh seluruh awak media yang telah hadir. Perkenalkan saya Alex Kenneth selaku CEO dari Kenneth Group. Disini saya akan membenarkan berita simpang siur yang menyangkut nama saya dan juga orang-orang disekitar saya. Saya harap anda dapat mengerti dan tidak mengira ini adalah drama karangan saya sendiri. " ucap Alex membuatnya sedatar mungkin

" Saya mulai dari 10 tahun lalu dimana saya pergi ke sebuah private club dan tidak sengaja menumpahkan wine ke dress seorang gadis. Sejak saat itu saya jatuh cinta pada pandangan pertama dengan gadis itu. Sayangnya saya tidak tahu siapa nama gadis itu dan tidak dapat melacak keberadaanya. " ucap Alex memulai cerita

" Satu tahun terakhir ini,saya bertemu dengan Alexa Johnson dan menjalin hubungan special. Sejak saat itu saya benar-benar fokus dengannya,bahkan saya sudah lupa dengan gadis itu " tambah Alex

" Singkat cerita,kami semakin dekat. Tetapi salah satu anak buah saya menemukan gadis yang 10 tahun lalu saya cari. Gadis itu Rachel Dominique,cinta pertama saya. Setelah mendengar itu,tentunya sebagai manusia saya labil,bingung memilih siapa " lanjut Alex

" Dari lubuk hati yang paling dalam,saya meminta maaf kepada keluarga Dominique karena sudah merusak nama baik Dominique. Saya mengaku salah dan saya akan mempertanggung jawabkan semuanya. Tetapi untuk menikahi Rachel,maaf saya tidak bisa " ucap Alex yang benar-benar berasal dari hatinya

" Dan untuk keluarga Johnson,yang paling dirugikan. Dari lubuk hati yang paling dalam,saya meminta maaf sebesar-besarnya,terutama pada Alexa Johnson yang masih menyandung status sebagai kekasih saya " tambah Alex menekan setiap katanya. Khusunya pada bagian 'kekasih'

" Setelah berfikir secara matang,saya yakin bahwa Alexa Johnson lah satu-satunya perempuan yang ada dalam hati saya. Jadi,jika kau menonton ini. Aku sangat berharap kau memaafkan ku dan menemuiku secepatnya. Kita bisa bicarakan baik-baik,Chèri " tambahnya lagi penuh harap pada setiap kata-kata yang ia lontarkan

Alexa tak bisa menahan tangisnya. Sudah cukup lama ia tak melihat wajah Alex. Walau hanya melihat dari televisi,Alexa yakin bahwa ia merindukan Alex. Sangat merindukannya. Anna benar. Alex tidak baik-baik saja. Walaupun wajah tampannya menutupi semua kekhawatiran dan ketakutannya. Matanya tak bisa membohongi Alexa. Ingin sekali Alexa menghampiri Alex dan memeluk erat tubuh besarnya yang sangat nyaman.

" Setelah melihat berita ini. Bolehkah aku berharap lagi? Akankah kau kembalikan hatiku menjadi utuh kembali,Alex ku sayang? " gumam Alexa menghapus air matanya

🖤

Author update nya dini hari gpp ya😂
Vote dan Comment nya jangan lupa ya..
Siapa yang masih mendukung Alex sama Alexa mana suaranya wkwk..

Mr and Mrs CEO ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang