( Proses Revisi )
2 perusahaan terbesar di dunia yang bertempat di New York City saling bersaing untuk berada pada posisi nomer 1 di ratting saham.Kenneth Group yang dipimpin oleh Mr.Alexander Kenneth dan Johnson Group yang dipimpin oleh Mrs.Alexa J...
" I don't even care if you're my first or second Alexa. But I know you're my last " balas Alex meyakinkan Alexa
" Just take your time, okay? Aku tidak akan memaksamu terlalu cepat " tambah Alex sambil mencium punggung tangan Alexa
" Thanks " balas Alexa lembut
" Drama banget sih xa. Lo tuh udah sekarat gegara Alex sekarang pake sok sokan nolak diajak nikah sama Alex. Kesel gue dengernya " celoteh Vito kesal mendengar percakapan mereka
" It's okay vit. She needs time to think " balas Alex
" Gini ya xa. Kalo lo cinta sama dia, yaudah ambil resikonya. Gaada yang bakalan tau tentang masa depan. Just believe that everything is going to be okay " saran Vito membuat Alexa tiba-tiba menangis
" Why Alexa? " tanya Alex khawatir
" I can't believe Vito bisa menceramahiku seperti itu " balas Alexa tertawa
" Untung lo CEO gue, kalo bukan udah gue lempar ke laut lo " balas Vito sinis
" Alex " panggil Alexa membuat Alex menoleh pada sumber suara
" Ya? " balas Alex
" Let's do it " balas Alexa membuat Alex tersenyum lebar
" Thanks Bro " ucap Alex menoleh ke arah Vito yang dibalas dengan acungan jempol
" Can I kiss you? " izin Alex pada Alexa yang dibalas anggukan kepala oleh Alexa
" Wait! Aku akan keluar " sela Vito kemudian berlari keluar diserati gelak tawa dari Alexa dan Alex
~
Alexa baru diperbolehkan pulang satu minggu lagi. Ia menghabiskan waktunya di rumah sakit dengan membaca novel yang merupakan hobby nya dahulu, sebelum pekerjaan menyibukkannya. Alex tidak henti-hentinya mengunjungi Alexa di sela pekerjaannya. Bahkan ia menginap di rumah sakit bersama Alexa.
Anna dan Vito mempersiapkan segala kebutuhan persiapan pertunangan dan juga pernikahan Alex dan Alexa. Sedangkan Daniel kini berusaha untuk menghandle Johnson Group dan beberapa meeting yang harus didatangi oleh Kenneth Group secara bersamaan karena Alex yang tidak mau pergi dari New York. Meski sibuk, Daniel tetap menyempatkan untuk menjemput Alexa pulang di hari terakhirnya di rumah sakit.
" Hai noona " sapa Daniel
" Annyeong niell!!!! I miss you soooooo much " balas Alexa memeluk Daniel
" I have a lot things to tell you btw " balas Daniel
" You've met someone? " tanya Alexa dengan mata berbinar
" I'll explain later. Dimana Hyung? " tanya Daniel
" Dia ada meeting divisi di kantornya " balas Alexa
" Hai Daniel and Alexa " sapa Dokter memasuki ruangan
" Hai dok. I'm ready to go home " balas Alexa
" I know. Jaga dirimu baik-baik. Jangan sampai membuatku harus terbang jauh-jauh dari Korea kesini lagi ya " balas sang Dokter
" I won't. Thankyo Dok " balas Alexa
" You're welcome " balas Dokter
" Aku sudah memesankan tiket untuk dokter. Dan juga noona memintamu untuk datang ke acara pernikahaannya nanti bersama keluargamu. Tiketnya juga sudah kusiapkan " ucap Daniel sambil memerikan amplop berkas
" Sepertinya aku tidak bisa tidak datang hahaha. Congratulation Alexa. See you soon " balas Dokter kemudian pergi meninggalkan ruangan
~
Dalam perjalanan kembali ke mansion keluarga Johnson, Daniel menceritakan bagaimana perjalanan bisnis nya ke Manila. Proyek hotel yang akan sudah lama direncanakan oleh Kenneth Group dan Johnson Group akhirnya akan segera dibangun. Selama Daniel memantau dan berkeliling Manila, ia bertemu dengan seorang gadis yang sedang menenangkan anak kecil yang baru saja terjatuh dari sepeda karena menabrak pohon. Daniel berinisiatif untuk mendekati gadis itu untuk membantunya menolong anak kecil itu dan berakhir dengan makan malam di kedai kecil favoritenya.
Daniel mengaku pada gadis yang bernama Marta jika ia jatuh cinta pada pandangan pertama padanya. Marta hanya membalas Daniel dengan senyuman. Akhirnya mereka bertukar nomor telfon dan berhubungan jarak jauh sampai sekarang.
" Bawa dia saat pertunanganku nanti " perintah Alexa seusai Daniel bercerita
" Akan kubawa jika noona berjanji tidak membuatnya meninggalkanku " balas Daniel mengancam
" Noona perlu tahu bagaimana dia bisa melululhkan hatimu niel. Noona kira kamu hanya mencintaiku. Aku cemburu " balas Alexa mengerucutkan bibirnya
" Senyumnya sama sepertimu noona. Dan juga bagaimana dia memperlakukan bocah laki-laki itu sama seperti yang noona lakukan dulu padaku " balas Daniel
" I want to meet her " balas Alexa
" Soon. Sekarang cepat turun " balas Daniel keluar dari kursi pengemudi dan membukakan pintu untuk Alexa
~
Di ruang tamu, semua orang sudah berkumpul untuk menyambut kedatangan Alexa. Begitu juga Alex yang sudah siap dengan segalanya.
" Welcome Home " teriak semuanya sesaat setelah melihat pintu terbuka
" Kenapa ramai sekali? " tanya Alexa kebingungan
" Nikmati saja noona " balas Daniel mendorongnya mendekat pada Alex
Setelah semuanya berpelukan dengan Alexa satu persatu. Alex melaksanakan tugasnya.
Alex berdiri tepat di depan Alexa dan mengeluarkan kotak yang sedari tadi berada di kantong celananya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alex mengeluarkan cincin berlian dari kotak yang ia bawa dan menggapai tangan kiri Alexa. Tanpa bersuara ia langsung memakaikan cincin berlian itu pada jari manis Alexa. Setelah cincin itu terpasang sempurna di jari manis Alexa. Alex langsung mencium bibir Alexa disertai tepuk tangan dari semua orang yang menyaksikannya.
" You're officially mine now " ucap Alex setelah melepaskan ciuman mereka berdua
~
Haloo semuanyaa Maaf bangett author telat update lagii😅 Author lagi sibuk banget sampe gaada waktu buat wattpad😭 Tapi author tetep usahain kok buat update seminggu sekali berhubung cerita ini udah mau tamat Thankyou buat semua yang udah support wattpad ini, love you all🖤🖤❤️❤️
