baru sahaja kaki ku ingin melangkah secara tiba-tiba seseorang menarik tangan ku .
Neyli menarikku tapi aku melepaskan gengamannya secara kasar , setelah itu aku melangkah ke arah Ayah .
Muka Ayah agak cuak apabila ia melihat aku melangkah ke arah dia dan wanita itu .
Dan sekarang aku berdiri di hadapan Ayah dan wanita itu , wanita tambah mengeratkan lagi pelukan itu.
Sialan punya perempuan nampak sangat kau cabar kesabaran aku , aku memandang wanita itu dengan tajam dan mata aku beralih ke arah tangan ayah yang dipeluk wanita itu setelah itu aku mengalihkan mataku memandang ayah .
Ayah cuba melepaskan pelukan itu tapi tetap tidak dapat , hati tambah panas .
"Zarina lepaskan tangan i " kata Ayah ,
Ayah sedaya upaya melepaskan pelukan itu tapi wanita itu tetap tak melepaskannya ."biarlah Abang supaya nampak pasangan yang bahagia " kata wanita itu sambil tersenyum sinis memandang Aku.
Dan secara tiba-tiba tangan aku gatal menarik rambutnya .
"Arghhh... Sakitlah sial lepaskan , Arghh you tolong i " kata wanita itu sambil mengerang kesakitan .
Tangan aku tambah gatal menampar pipinya kekuat hati , Ayah cuba menghalangi perbuatanku tapi tidak berjaya .
Berkali-kali aku menamparnya hingga menampakan bekas tamparanku di mukanya dan aku menarik lagi rambut hingga rambutnya tercabut .
Orang-orang mula mengelilingi kami melihat drama yang sangat sadis .
"woi perempuan murahan sedar sikit diri kau tu dah nak tua , dan sedar sikit lelaki yang kau peluk tangan dia tu dah suami orang dan sudah ada anak dan anak dia adalah aku , kenapa takda lelaki lain ke ah dekat dunia ni kau nak mengatal sial " dan aku lebih menguatkan lagi menarik rambutnya.
Aku rasa macam kena rasuk oleh Jin , entah daripada mana datang keberanian aku untuk menarik rambut dan menampar wanita dihadapan ku ini .
Selama ini aku tidak pernah berkurang ajar dengan orang yang lebih tua daripada aku tapi dengan wanita ini aku lakunya .
Ayah masih lagi sedaya upaya melepaskan tanganku daripada rambut wanita yang bernama Zarina itu.
Secara tiba-tiba Ayah menampar pipi ku dan perbuatan ku menampar dan menarik rambut wanita terhenti .
Tanganku memegang pipi yang terasa sangatlah sakit dan kebas , Aku memandang ayah dengan pandangan terkejut dan benci seumur aku hidup Ayah langsung tidak pernah menyentuh ku .
Ayah juga terkejut dengan perbuatannya terhadap ku lalu ia memandang ku dan ingin mendekati ku , aku mengundurkan diri ku dan mengelengkan kepala sambil air mataku keluar dengan laju .
"Ayah minta Maaf Emiel A..ayah tak sengaja " kata ayah
"Aku benci kau kau bukan Ayah la bodoh , kau dahlah sakitkan hati ibu aku dan sekarang kau tampar aku semata perempuan murahan ni ah " kata ku dengan berani
"kak Emiel , Akak okey " kata Neyli dengan Cemas Dan masa itu ibu di belakang ku tanpa kusedari .
Aku mula meliarkan Mata ku , perasaan malu menandang dalam diri ini baru aku sedar banyak orang-orang tengah melihat pergaduhan ini aku menundukan muka ku .
Secara tiba-tiba kepala ditarik ke dakapan seseorang , dan aku tahu sentuhan itu sudah pasti ibu lalu tangan ku cepat memeluknya .
Ibu hanya memandang Ayah dengan pandang yang kecewa dan air matanya jatuh ke pipi sekali lagi , lalu ibu menarik tangan ku dengan lembut dan berlalu pergi daripada sini .
"sampai hati Ayah " kata Neyli sambil memandang ayah dan mengejar aku dan Ibu .
Ayah mengejar kami wanita itu di biarkan .
Zarina cepat-cepat menutup mukanya dan berlari daripada tempat itu , dia malu apabila orang-orang mula berbisik tentangnya .
Perampas ! .
Tak tahu malulah perempuan ni ! .
Kena berhati -hati mana tahu suami kita pula jadi mangsa selepas ni ! .
Tak sedar diri dah tua ! .
Memang patut dia kena belasah oleh budak tu ! .
Itulah bisikan-bisikan ia dengar Zarina sangat malu menyesal kerana memanaskan hati budak tu , Zarina tidak menyangka budak tu berani membelasahnya sampai teruk sebegini dan membelasahnya di depan orang ramai .
Zarina memegang kepalanya ia mengerang kesakitan , rasa seperti kulit kepalanya tercabut bukan itu sahaja rambutnya juga tercabut dan ia melihat pipinya di cermin keretanya merah tambahan dengan bekas tangan Emielda , rasa sakit yang ia rasakan tidak dapat diungkapkan sangat sakit .
Ah kan dah kena si Zarina tu , siapa suruh dia rampas ayah Emielda Cassandra 😂
Kena tarik rambut +tampar banyak kali sakit tu 😂 author pun tak dapat banyangkan macam mana sakitnya 😵
"Ah Zarina lain kali jangan cari nahas dekat Emielda Cassandra "- author
"Diam la kau tengah sakit ni" - Zarina
"Satu ja aku nak cakap" -author
"Apa dia " sambil mengerang kesakita -Zarina
"Padam muka hahahaha" -author (Devil laugh 😈)
![](https://img.wattpad.com/cover/125317406-288-k85467.jpg)
YOU ARE READING
SUMPAH DENDAM
ActionMengisahkan seorang wanita yang bernama Tengku Emielda Casandra berumur 20tahun. Dulu hidupan Emielda penuh dengan kegembiraan , tetapi sesuatu yang berlaku menimpa keluarganya telah membuat kehidupan menjadi gelap , dan dalam dirinya ada secebis De...