MENCARI KETENANGAN PART-2

108 3 0
                                    

Malam sudah menjelma kini Tengku Badriah bersama maknya senang menyiapkan makan malam .

Atok Naim dan bersama cucu kembarnya senang berbual di ruang tamu , sesekali kedengaran mereka ketawa entah apa yang melucukan .

Begitulah Emielda dan Neyli apabila berjumpa dengan Atok Naim pasti riuh Rumah Haji Naim .




                             *******

Selesai memasak Tengku Badriah dan Nenek Maya memanggil Atok Naim , Emielda dan Neyli ke ruang makan .

" haa mai sini makan jangan nak bercerita ja " bebel Nenek Maya.

" eleh awak ni Maya membebel ja biarlah saya nak bercerita dengan cucu-cucu saya , kenapa jeles ke?  " soal Atok Naim saja nak panaskan hati Nenek Maya.

" tak ada masa saya nak jeles Haji Naim oii " kata Nenek Maya sambil menjeling manja Haji Naim .

Tengku Badriah , Emielda dan Neyli hanya melihat pergaduhan manja antara Nenek Maya dan Atok Naim .

" ni mak nak tanya kamu Badriah mana si Adrian?  Tak ikut ke?  " soal Nenek Maya  .

Emielda dan Neyli memandang ibu mereka.

" oh Adrian dia sibuk dengan kerja mak " kata Tengku Badriah ingin berselindung daripada Nenek Maya dan Atok Naim  .

" kamu jangan nak menipu Badriah mak tahu kamu dengan Adrian bergaduh kan?  Soal Nenek Maya sambil memandang Tengku Badriah  .

Tengku Badriah mengeluh lalu mengangguk .

" jangan mengeluh depan rezeki tak baik  , dah makan dulu lepas tu cerita dengan kitorang " kata Atok Naim  .



Setelah habis makan malam Emielda dan Neyli menolong Membasuh pinggan dan membersihkan dapur .

Setelah habis mengemas mereka masuk bilik ingin berehat  , Tengku Badriah pula pergi ke ruang tamu apabila Mak dan ayahnya memanggil  .

" cerita dengan Mak Ayah sekarang  " kata Puan Maya sambil memandang anak tunggalnya Badriah  .

Tengku Badriah mula menceritakan apa yang berlaku sambil menangis  , begitu sakit hatinya apabila mengingati kejadian yang berlaku petang tadi .

Puan Maya dan Haji Naim hanya mendengar semua yang diceritakan Tengku Badriah , mereka tidak menyangka Adrian melakukan sebegitu .

" tak apalah nak bersabar ja Mak dengan Ayah nak kamu selesaikan masalah ni dengan baik , jangan terlampau ikutkan hati faham kan maksud mak " kata Puan Maya sambil mengengam tangan Anaknya Badriah .

Tengku Badriah hanya mengangguk lalu meminta izin ingin masuk ke dalam bilik ingin berehat .

Haji Naim dan Puan Maya memandang Tengku Badriah dengan pandangan sayu , mereka berdoa semoga masalah ini selesai dengan cepat .

Emielda dan Neyli hanya diam dalam bilik mereka tahu pasti ibu mereka sangat sakit hati buat masa sekarang .






Tengku Adrian tidak dapat duduk diam  ia asyik memikirkan tentang isteri dan anak kembarnya .

Dimana harus dia mencari sudah banyak kali ia telefon isterinya tapi tetap juga tidak dapat , sama seperti anaknya sama tidak dapat di hubungi .

Tengku Adrian naik ke bilik ingin tidur penat ia memikirkan macam mana ia mahu mencari isteri dan anak-anaknya .

Tengku Adrian , Tengku Badriah , Emielda dan Neyli berdoa semoga
esok ada penyelesaian dan kebahagiaan . ❤

'Malam itu Keluarga Emielda tidur dengan keadaan yang sedih '




  

SUMPAH DENDAMWhere stories live. Discover now