My Cutie Pie

568 67 12
                                    


️🎶 IU ft Mino - Friday

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

️🎶 IU ft Mino - Friday



"Sayang, kau mau mengoleksi sayur busuk di lemari es?."

Jisoo sebenarnya tidak memerlukan jawaban atas pertanyaannya tadi, karena prianya itu masih tertidur pulas. Dan dia tidak berniat untuk membangunkannya.

Jisoo mengikat surai hitam bergelombang miliknya. Lalu membuang segala sesuatu yang sudah tak layak disebut makanan lagi di dapur milik Mino.

Wanita cantik itu sengaja datang pagi-pagi sekali dengan membawa beberapa sayur, buah dan beberapa bahan makanan lain. Niatnya untuk memasak sesuatu yang istimewa untuk kekasihnya, malah menjadi acara beres-beres apartemen.

Jaket yang membalutnya entah ia tanggalkan ke mana dan hanya menyisakan crop tee dengan tali spaghetti yang mengekspos perut ratanya serta celana hitam ketat yang menjadikan tubuh mungilnya terlihat begitu jelas.

Setelah semuanya beres, ia menuju kamar Mino dan membuka gorden nya, mempersilakan sinar mentari dengan bebas menerobos masuk melalui celah kecil dan  kaca nya.

Lenguhan Mino terdengar, mungkin karena sinar matahari mulai menembus kelopak matanya. Namun ia malah menutupinya dengan selimut—masih enggan untuk terjaga.

"Good morning—."

Jisoo melihat jam dinding persegi berwarna hitam di kamar Mino, apa ini masih bisa disebut pagi?

Ini sudah hampir pukul sebelas.

Ia terpaksa membangunkannya, lalu Jisoo melangkah dan duduk ditepian ranjang Mino.

"Wake up, Honey..." Jisoo mengelus rahang tegas milik Mino dengan jemarinya, menepuk pipinya pelan kemudian dengan gemas mencubitnya.

"Sebentar lagi..." ucap Mino masih enggan.

"Cepat bangun, mandi lalu makan." Jisoo menarik paksa lengan Mino berusaha agar ia bangun. Merasa cara itu tidak merubah sama sekali posisi tubuh Mino. wanita itu pun mengeluarkan jurus jitunya yaitu, merengek. "Mino~ ayo bangun..."

"Mmm...sssh." Hanya desisan Mino yang ia dengar,

Namun beberapa detik kemudian Mino pun dengan sangat enggan menegakkan tubuhnya berusaha untuk duduk, matanya masih terasa berat untuk dibuka. Pasalnya sudah hampir dua pekan ini jam tidurnya benar-benar kacau.

Mino setengah membuka matanya, melihat Jisoo sudah berada dihadapannya dengan senyum yang sangat ia rindukan, tapi kali ini ia terpaksa harus menyimpan senyumannya untuk wanita nya itu.

Ia langsung beranjak dari tempat tidur menuju ke kamar mandi. Meninggalkan Jisoo yang kini hanya mengerucutkan bibir dan mengerutkan dahi keheranan. Tidak biasanya—batinnya.

MJ's StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang