Ketemu Konco Lawas

78 3 0
                                    

(Bertemu teman lama)
»»»»»

Dengan otomatis kaki Shafa menuju kelas baru. Kelas tertinggi diantara dua kelas di sekolahnya.

Sebelumnya,ia telah di Whatsapp oleh Fanny,kelas mana yang akan disinggahi.

Kakinya terhenti saat pintu kelas dengan plang IXC itu tertutup rapat.

Bukannya takut salah kelas atau dipermalukan tapi ia masih bingung mencari-cari alasan logis jika nanti guru pembimbingnya bertanya.

Belum juga menemukan ide cemerlang,engsel pintu itu terdorong ke bawah lebih dulu. Sehingga pintu terbuka lebar dan membuat Si Pendorong terpampang jelas.

"Loh,arek iki kaet teko?!"
(Loh,anak ini baru datang)

Suara itu...
Suara yang lama tidak Shafa dengar muncul kembali.
Suara yang tidak sesering dulu ia dengar diawal pertemuan kini tertangkap lagi oleh indera pendengarnya.

Shafa mengakui bahwa ia menyukai pemilik suara ini diam-diam.

Sampai kapanpun Shafa tidak akan pernah mengungkapkan rasanya pada Si dia.

Ia sadar diri bahwa dirinya tak secantik cewek-cewek yang menyukai Si dia.

"Koyok sekolah'e mbah e ae teko yam mene!"
(Seperti sekolah milik mbahnya aja,datang jam segini)

Perhatian Shafa teralihkan pada komentar Dewa yang berdiri tepat di samping Si dia.
Iya Si dia-Galang Adi Pramana.

"Hehehe...Iyo keawanen aku maeng."
(Hehehe...iya kesiangan aku tadi)

Jelas Shafa cengengesan sambil menggaruk rambutnya yang tak gatal.

"Yo wes,ndang melbu o gak onok pelajaran kok!"
(Ya udah,masuk aja gak ada pelajaran kok)

Galang memberitahu Shafa dan memberikan sedikit ruang untuk berjalan.

Belum juga Shafa duduk di tempatnya,sudah dapat banyak protesan dari teman-temannya.

"WOI...anak'e Pak Herlambang kaet teko!"
(WOI...Anaknya Pak Herlambang baru dateng).

"Nyangaran,teko pas ape istirahat!"
(Keren,dateng pas mau bel istirahat).

"Wedok-wedok kendel arek iki!"
(Cewek-cewek berani anak ini).

Kurang lebih seperti itu. Shafa hanya menderetkan gigi ratanya sebagai balasan.

Senyumnya mulai ia perlihatkan. Bukan hanya gara-gara bertemu Galang saja tapi juga ketemu konco lawas.

Ya...teman-teman yang Shafa kenal pertama kali di Sekolah Menengah Pertama.

Teman-teman yang setahun lalu berpisah karena teracak dan lama tidak bertegur sapa kini kembali.

Waktu kelas VIII,Shafa sering kali berpapasan dengan mereka tapi kata 'hai' tidak pernah terucap.

Jangankan kata 'hai' senyum saja tidak.

Terkadang hidup memang selucu itu satu tahun lamanya saling mengenal berasa asing dengan cepatnya.

Bahwasannya kini tidak akan terjadi untuk kedua kalinya. Teman-teman kelas VIInya dulu kembali dipersatukan dan menjadi teman seperjuangannya.

»»»»»»

Shafa Iku ' Yo' AkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang