Third

30 5 0
                                    

Jam sudah menunjukan angka 14.00pm. Tak lama pintu apartement itu di buka dari luar. Ametear masuk dengan tampang cuek sambil membawa berkas berkas milik mendiang ayahnya.

Ia berjalan ke arah sofa ruang tamunya dan tanpa persiapan apapun ia langsung melempar tubuh nya ke arah sofa empuk itu.

"Ayah, aku menemukan nya. Aku menemukan mereka. Aku menemukan salah satu keluarganya yang masih hidup. Ayah, aku akan menunaikan tugas mu." Gumam Ame sambil menatap langit langit ruanganya. Hingga tanpa sadar ia tertidur.
.
.
.
.
.
.
Kembali beberapa waktu yang lalu. Setelah Ametear mendeklarasi kan pengabdiannya di depan Direktur perusahaan Jgroup sekaligus tuan barunya, tuan Freedy jones.

"SE....SEBENARNYA MAKSUDMU ITU APA !?" Suara bentakan dari sang direktur terdengar sangat kencang, tapi tak cukup untuk menaklukkan ame yang masih berdiri kokoh di depan nya tanpa terlihat ragu atau kaget sedikitpun.

"Kau masuk keruanganku!, menguji kesabaran ku!, dan sekarang kau bilang kau mengabdi padaku !?, sebenarnya apa mau mu bocah !?" Suara sang direktur terdengar penuh amarah.

"Mohon maaf atas yang tadi tuan. Saya tidak bermaksud untuk mempermainkan anda. Saya hanya ingin mengetahui informasi tentang nona dania." Jelas Ame

Sang direktur menghela napasnya.

"Baik, aku mengerti, tapi apa maksudmu tentang menjadikan aku dan purti ku sebagai 'tuan' mu ?" Tanya sang direktur pada Ame.

"Ayahku berhutang budi pada keluarga tuan Hendrlick jones dulu. Dan sebelum ayah meninggal. Beliau memintaku untuk melanjutkan janjinya yaitu: mengabdi pada orang terdekat tuan Hendrick jones siapa pun itu" Ame menjelaskan tugas nya.

Direktur Fredy terdiam sebentar sambil menatap ame dengan sedikit kagum.

"Jadi... kau hanya menjalan kan amanat dari ayah mu ?" Tanya direktur itu memastikan.

"Begitulah tuan." Jawab ame pendek.

"Aku mengerti sekarang. Kau menjadikan ku tuan mu karena alasan itu. Jadi singkatnya aku adalah tuan mu karena amanat itu."ucap sang direktur mengklarifikasi.

"Benar sekali tuan." Tanggap ame.

" Jadi, apa anda menerima saya sebagai pelindung dan pengikut setia anda, tuan ?"tanya ame

Sang direktur terlihat berfikir sebentar.

"Baik, aku terima kau sebagai pelindung dan pengikut ku, dan sebagai tambahan..... kau juga harus menuruti kemauan Dania, putriku. Dia juga tuan mu bukan ?. Tapi jika permintaannya di luar batas kenormalan seorang anak perempuan, langsung laporkan padaku sebelum kau melaksanakan nya, mengerti ?"
Ucap direktur Freedy.

"Sesuai keinginanan anda tuan." Jawab Ame.

"Baiklah. Dengan ini kontrak anda dengan saya selesai. Sekarang saya resmi menjadi pelindung keluarga anda. Kalau begitu harap berikan saya perintah pertama Anda sebagai majikan saya ?" Ucap Ame

Sang direktur diam sebentar. Ia berfikir.

"Baik. Ame, untuk peritah pertama ku. Aku akan memberi mu waktu 4 hari untuk persiapan pindahan ke rumahku. Tapi, karena kau bekerja sebagai butler ku mulai sekarang Jadi :

-Setelah ini,kau selesaikan urusan mu di sini, pulang dan istirahatlah.
-Besok aku mau kau bersenang senang, bebaskan nafsumu esok.
-Di hari selanjutnya aku ingin kau mengurus soal perpindahan rumah, berkemas dan urusan soal keluar dari sekolah. Kau pasti tahu mengapa.

Aku akan menelfon mu jika ada yang ingin ku sampaikan." ucap tuan freedy.

"itu saja. sekarang kau boleh pergi"sambung nya.

The Way To The Queen [feat @vanpaan] (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang