Bagian 1

11.1K 1K 58
                                    

Seperti halnya Zeus dan Ares yang memiliki selisih, begitupun Yunho dan sang Ayahnya.

Yunho sangat membenci sang Ayah kandung. Ya, ia akan membalaskan semua apa yang telah Ayahnya lakukan terhadap dirinya.

.

Yunho menatap sebuah liontin yang ada pada tangannya, ia satu-satunya benda penghubung dirinya dengan kelurga aslinya. Sebelum meninggal Woosung sang Ayah angkat Yunho menceritakan segalanya, berawal dari ia bersembunyi dan  menemukan wanita dengan kondisi memilukan bersama sang bayi yang baru saja lahir. Woosung menceritakan itu di saat nafas terakhirnya. Gila. Ayah yang selama ini ia anggap adalah bukan siapapun baginya? Ia hanya orang asing yang terlalu baik membesarkan dirinya.

Yunho tahu wajah pria ini. Memang belum saatnya bermain dengan Ayah kandungnya, tetapi perlahan, Yunho akan membuat keluarga sang Ayah hancur, bersamaan kehancuran sang Ayah.

"Tenanglah di sana Umma. Saksikan kehancuran pria yang telah menyia-nyiakan  kita. Ia harus menderita di detik-detik kematiannya nanti." Yunho mengusap photo wajah cantik yang ada dalam kalung liontin tersebut.

.

Seorang lelaki nyaris berusia 50 tahunan sedang menatap lembut sebuah photo lusuh yang ia miliki bersama sang wanita kesayangan. Ia tahu wanita itu telah mengkhianatinya, tetapi baginya wanita tersebut adalah segalanya. Tetapi bukannya di saat yang sama dia pun melakukan kesalahan?

Pemuda tampan terbangun dengan kepala yang begitu pusing. Dimana dirinya? Ia pun menatap seseorang yang kini telah memeluknya.

"Astaga." Gumamnya pelan. Wanita ini? Ia tidur dengan adik dari istrinya? Mengapa tubuh mereka sama-sama polos? Apa yang telah mereka lakukan?

"Younhee." Ujarnya membangunkan wanita tersebut. Jantungnya berdegup sangat cepat, bagaimana jika Taehee tahu?

"Eungghhhh." Wanita itu membuka matanya perlahan. Ia tersenyum.

"Oppa sudah bangun? Ah badanku sakit semua akibat ulah Oppa semalam." Darah Jihoon semakin berdesir dingin. Melakukan apa? Ia tak mungkin mengkhianati Taehee bukan? Yang ia tahu semalam ia sangat mabuk, setelahnya ia tak tahu apapun.

"Kau pasti menjebakku kan? Aku tidak mungkin melakukan ini. Aku sangat mencintai Taehee."

"Tsk! Oppa mencintai Unnie ku? Apa Oppa tahu? Oppa sudah di khianati. Unnie berselingkuh dengan pemuda lain." Younhee segera mengambil ponsel di meja nakas dan membuka galerinya.

Jihoon sangat terkejut dengan apa yang ia lihat. Taehee berselingkuh? Jihoon mengepalkan kedua tangannya dengan kuat, melihat itu Younhee pun tersenyum riang.
.
.
Jihoon kembali meletakan photo lusuh tersebut ke dalam laci meja kerjanya. Ia tak ingin Younhee tahu akan hal ini. Younhee? Ya. Jihoon menikahi Younhee setelah mengusir pergi Taehee, Younhee mengaku bahwa ia tengah hamil anak dari Jihoon, mau tidak maupun Jihoon menikahi wanita tersebut, walau jujur saja, ia tak memiliki perasaan sedikit pun terhadap wanita tersebut. Ia hanya menghormati keberadaan Younhee karena Younhee adalah Ibu dari Taeyang, anaknya. Jika bukan karena Taeyang, entahlah apa yang dapat Jihoon lakukan. Taeyang adalah calon pewaris tunggal perusahaan besar milik keluarga Jung, ya karena Jihoon hanya memiliki Taeyang.

(Not) Ares and Aphrodite✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang