Kehidupan Younhee dan Dongwook begitu mengenaskan, ia menjadi budak di mansion tersebut. Taeyang belum mengetahui kabar ini. Sulit bagi Dongwook atau pun Younhee mengabarkan Taeyang. Seluruh fasilitas rumah tersebut tak boleh di ambil oleh Younhee atau pun Taeyang.
Sudah seminggu berlalu dan menjadi neraka bagi Younhee dan Dongwook. Tak hanya sebatas itu, Yunho tak segan-segan melakukan hal kasar terhadap Younhee. Emosi Yunho selalu meledak ketika ia ingat akan ulah keduanya.
Kabar kehamilan Jaejoong pun sudah sampai di telinga Younhee dan Dongwook. Ingin rasanya Younhee melukai anak dalam kandungan Jaejoong agar Yunho menderita. Pagi ini Younhee menaburkan sedikit cairan pada susu Jaejoong. Cairan racun yang mampu menggugurkan kandungan Jaejoong. Ia tersenyum dan membawakan susu tersebut ke meja makan.
"Hari ini jadwal aku memeriksakan kandunganku. Aku tidak mau anak buahmu yang mengantarku. Aku ingin dirimu. Kau ini, memang kau tak ingin melihat kondisi anakmu?" Kesal Jaejoong.
"Baiklah, aku akan mengundur waktu rapat nanti demi kalian." Jaejoong terkekeh mendengarnya, tetapi tidak dengan Younhee. Ia muak. Younhee pun memberikan susu kepada Jaejoong. Yunho melihat susu tersebut. Ia melihat sedikit perubahan warna terhadap gelas tersebut. Yunho menahan susu tersebut saat Jaejoong hendak meminumnya.
"Ada apa Yun?" Tanya Jaejoong heran. Younhee pun segera pergi, sepertinya Yunho mengetahui sesuatu.
"Berhenti!" Ujar Yunho, tetapi Younhee mengabaikannya. Langkah Younhee terhenti ketika Daesung dan Seungri menahannya. Younhee tampak sangat ketakutan dibuatnya.
"Apa yang kau masukan pada susu untuk Jaejoong?" Tanya Yunho datar dan terkesan dingin. Younhee pun menggelengkan kepalanya.
"Ti-tidak ada!" Yunho pun beranjak dari tempat duduknya, ia membawa segelas susu tersebut.
"Tidak ada hn?" Tanya Yunho kembali. Younhee hanya menunduk. Sial mengapa lagi-lagi rencananya terbaca?
"Buka paksa mulut wanita ini." Ujar Yunho. Mata Younhee pun membulat sempurna, ia menggelengkan kepalanya. Ia terus berteriak, tetapi Seungri membuka paksa mulut wanita tersebut. Yunho meminumkan secara paksa susu tersebut kepada Younhee. Setalahnya Yunho membanting gelas tersebut. Jaejoong yang sebelumnya menatap dari meja makan pun menghampiri Yunho.
"Jangan pernah kau mencoba melukai Jaejoong dan calon bayiku. Sampai mereka kenapa-kenapa, aku tak peduli akan rasa penasaranku terhadap ulah kalian kepada kedua orangtuaku. Aku akan mengakhiri hidup kalian secara tragis. Paham!" Kesal Yunho. Tak lama, Younhee memegang perutnya yang terasa begitu sakit, bahkan ia pun memuntahkan darah. Jaejoong terkejut dan segera mengusap perutnya. Ia hampir saja membuat dirinya celaka bersama anaknya. Mengetahui keterkejutan Jaejoong, Yunho pun membawa Jaejoong pergi.
"Bereskan wanita itu. Racun dalam susu itu kadar ringan. Panggilkan dokter, ia tak boleh mati dulu, ia harus tersiksa sebelum menemui ajalnya." Ujar Yunho. Yunho merangkul Jaejoong dan membawanya keluar. Mereka mengincar Jaejoong dan calon anak Yunho, Yunho tak bisa lengah untuk saat ini.
Mendengar Younhee meminum racun, Dongwook segera berlari menemui Younhee. Bagaimana bisa ini terjadi? Apakah Younhee akan baik-baik saja? Dongwook ingin sekali membuat Yunho menyesal akan perbuatannya ini. Ya harus.
.
."Taehee bagaimana? Menurutmu mana yang Younhee suka?" Ujar Dongwook menunjukan dua buah cincin. Mata Taehee berbinar.
"Wah indah. Kau mau melamar Younhee?" Tanya Taehee. Dongwook mengangguk penuh semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
(Not) Ares and Aphrodite✔
FanficApa jadinya jika seorang idola layaknya dewi Aphrodite bertemu dengan ketua mafia kejam? Kisah cinta, perselingkuhan, dan perjuangan untuk bersama.