" Pov reyhan "
Setelah kejadian bantui beresin gudang dan antar pulang ajeng, rasanya penat mulai menggerogoti tubuh gue .
" mamas...." teriak mama di balik pintu.
"Iya ma..... bentar" teriak gue dengan jalan santai menuju pintu kamar.
"Ada apa ma, baru pulang sudah ngomel - ngomel, mamas kan capak mau istirahat ma.."kata gue dengan nada yg lembut.
" ih.. kamu belum mandi ?" tanya mama dengan expresi bingung.
" iya mama sayang, knapa raut wajah mama yg cantik tampak heran, hmm..." tanya gue
" kamu lupa ya..kalau kita ada makan malam dengan teman lama mama" kata mama
" asstagfirallah ma... mamas lupa" ingat gue
"Tapi ma.. mamas gk ikut ya..
Please.." bujuk gue" kamu HARUS ikut" kata mama
" tapi ma... mamas kan capek" rayu gue
" gak ada tapi - tapian titik gak pake koma" bentak mama
"Ya.. ma iyaaaa..." kata gue
"Hmmmm... yaudah mama tunggu di bawah" kata mama sambil menggeleng - gelengkan kepalanya.
15 menit kemidian
" mamas... mas... mamas" teriak seseorang di seberang pintu kamar. saat gue buka pintu kamar menampakkan sosok gadis kecil yang cerewet, imut dan manis.
" ada apa sayang, panggil - panggil mamasnya kok kayak gitu hmm.." tanya gue sambil menggendongnya ke bawah, yang menampakkan sepasang kekasih yang sedang bermesraan di sana.
" EHEEM.... KAMU PASTI DI SURUH SAMA PAPA DAN MAMAKAN BUAT PANGGIL MAMAS" dengan sengaja suara yang keras sambil menoel noel hidung kesa, agar tidak melihat adegan di bawah.
" iya... mamas tok tau keca di culuh mama uat anggil mamas" tanyanya polos.
" iya dong mamas tau, kan ada udang di balik batu, makanya mama nyuruh kamu panggil mamas" sindir gue sedang kan mama dan papa tanpa malunya malah mengejek gue.
" makanya.. kamu tuh cepat - cepat nyari pacar, jangan taunya pacaran sama hp dan buku aja." ledek mama.
" apaan sih mama, kalau belum muhrim itu harus dijaga bukannya di rusak kayak barbienya kesa" kata gue
" ih... mamas ngelucak barbienya keca ya, ih... mamas jaat keca tak au peyuk - peyuk mamas agi ah.. mamas jaat." rajuk kesa sambil ngeronta - ngronta di gendongan gue dan turun menghampiri mama.
" hahaha... kesa aja gak mau sama kamu, apa lagi cewek - cewek yang ada di luaran sana". Ejek mama
" cewek - cewek di luaran sana banyak yang mau sama rey ma, tapi belum ada yang cocok aja ma" kata gue dengan gaya yang ngesok.
" eleh... humm.. gaya mu toh le.. le.." kata mama ku
" yaudah yok, cepetan nanti kita terlambat, biasanya jam segini jamnya macet di kota." Kata papa
KAMU SEDANG MEMBACA
natabale has a story
Teen Fictionmasa lalu tak akan bisa terlupakan, apa lagi tentang sahabat yang selalu ada saat kita senang maupun susah. "Kenangan membuat kita ingat tentang apa yang kita lakukan di masa lalu, hanya bersama kenanganlah kita bisa tersenyum dan menangis saat men...