cinta kegelapan

6 1 0
                                    

^^ cintaku......
seperti  kecambah
Yang tumbuh lebih cepat diantara kegelapan, dari pada diantara terang nya cahaya...
Cepat, namun terlihat tak barwarna..💐💐^^

💐💐                 💐💐               💐💐

Sudah Sebagai rutinitas ku mengobrol dengan dia yang hanya bisa tersenyum menatapi wajah anak perempuan yang ada di sampingnya.

" hay... bale kamu gak bosen apa mandangi aku, kenapa?...
Aku tau kalo aku itu sweat, apalagi di tambah lesung pipi aku yang gak kelihatan...hahaha" tak terasa cairan bening ku jatuh tanpa aba aba dari sang pemilik.

"Sebentar lagi met milad aku... apa kamu gak mau beri aku supraise dengan kedatangan kamu, apa kamu gak kangen kejar kejaran buat nyolekin cream ke wajah aku.

Apa jangan jangan kamu lupa lagi ulang tahun aku. hiks..hiks" isakku tak tertahan lagi.

Ya... beberapa minggu lagi adalah hari kelahiran aku, kata bunda di mana hari itu adalah hari saat aku mengeluarkan tangisan di sebuah mobil hallen, kata bunda hari itu seperti mengeluarkan beribu ribu krikil yang amat dahsyat. Dan dihari kemudian adalah hari di mana krikil itu berubah menjadi kristal yang tak terjangkau harganya.

💦💦 💦💦 💦💦

" tok..tok.."

"Sayang"
"Iya bun, bentar"
" itu di depan ada tamu, cowok ganteng nyari kamu, katanya mau ngajak kamu pergi"
"Siapa bun?" Tanya ku jalan beriringan sengan bunda menuju ruang tamu.
"Bunda gak tau, yang jelas dia mirip banget sama iqbale, bunda aja sampai curiga kalau dia iqbale" jelas bunda
"Palingan rey" kata ku
  
..Diruang tamu..

"Rey.. ada apa " tanya aku
" gue mau ngajak lo nonton, mumpung gue dapet tiket gratis dari sepupu gue"
"Trus... kok ngajak aku?"
"Gue bingung mau ngajak siapa, ngajak kiki, gue gak enak sama yang lain, makanya gue kepikiran buat ngajak lo"
" oke, aku pamit bunda dulu" dapet anggukannya.
"Diminum  "

* 30 menit *

"Dah yuk rey" kata ku menuju ruang tamu dengan baju gamis tak lupa dengan hijab yang melekat dengan menis menutupi mahkota aku.
"Lama ya, nuggunya" yang hanya mendapatkan senyuman, kami menuju taman belakang yang terdapat bunda dengan tanamannya.
" bunda lo, suka bunga ya " aku hanya mengangguk
"Bunda... "
"Hus.. anak cewek kok teriak teriak" aku hanya nyengir, karna sudah kebiasaan.
"Bun hallen pergi dulu ya" pimit ku
" tan rey pinjem hallen ya, rey janji akan pulangkan hallen sebelum jam 9" pamit rey
"Iya sana pergi, ingat waktu jangan lupa jaga dirinya" kata bunda.
"Iya bun, assalamu'alaikum" kata ku dan rey.

...Di mobil...

"Len... tadi gue liat foto - foto lo, kalo boleh tau foto yang berempat lo, aini, aris, dan cowok satunya siapa?"
"Hm... yang di samping aini itu siddiq mantannya aini baru putus beberapa bulan lalu, dan samping aku itu sepupu aku mananya aris , dulu kita deket sahabatan, semenjak aini putus, siddiq pindah ke jepang dan aris kamu taukan dulu kami sekelas dan sekarang aris pindah kelas dan dari situ kami jarang komonikasi"

" dan yang satunya lagi anak laki laki dengan anak perempuan yang mirip lo tu siapa?"

Aku hanya diam, aku tidak pernah membicarakan hal ini ke orang lain. Aku hanya diam tak menjawab pertanyaan rey.

"Len lo kok malah bengong sih, gue nanyak kali" ocehnya.

" ni bocah banyak tanya ya.. apakah aku harus cerita kepadnya" batin ku

"Len.. hello.. hallen gue ngomong kok lo kacangangi sih, woy len kacang mahal neng, gue gak sanggup belinya... woooyyy" teriaknya
" iya aku akan jawab  jangan kayak orang kesetanan napa!!" Kata ku santai.

"Itu aku kecil dan iqbale..." belum lanjut dia sudah kaget.
"Ha... iqbale"
'pantes gue berasa gak asing dengan anak cowok itu'
" iya lo kenal"
'iya len gue kenal banget sama  diri gue sendiri' batin rey.
"Hm... gak kok, lanjut." Katanya geleng kepala dan nyengir khasnya.
" kita dulu satu kampung, pada saat itu aku pundah ke sini......"bla bla.. aku cerita dari nol sampai selesai.
"Trus..." ucapnya antusias.
" hm.. dia my first love, aku juga bingung, cinta ku seperti kecambah yang tumbuh dengan cepat di antara kegelapan, tumbuhnya cepat namun tak berwarna, aku rasa begitu. Aku mencoba belajar untuk  melupakannya. Tapi gak bisa" hiks... hiks... tangis ku pecah.
" udah len.. nangis aja gak usah malu. Jika memang itu bisa
Membuat lo lega"
"Hiks... hiks.. rey ibale itu mirip banget ama kamu, tapi lebih ganteng dia, waktu aku di hukum tak sengaja aku liat kamu aku sempet mikir kalo kamu itu ibale. Hiks....hiks..." kataku
" dah ni bocah, masih ganteng gue la, emang lo udah liat wajah tu orang saat dia udah sekita? Bagaimana kalo wajahnya bonyok di lindes kereta." Kata rey .
"Ih.. rey... do'a kamu kok jelek sih" kata ku sambil megusap air ku.

Rey hanya diam tak menggubris ku. Dia fokus pada jalanan dengan wajah yang kelihatan beda.
' andai lo tau len, kalau ibale itu...'
' gue yakin lo pasti sedih dan asal lo tau sosok ibale itu adalah...'
'gue minta maaf len' batin rey

...5 menit...

" yuk masuk, bentar lagi filmnya mulai" ajak  rey.

🍁🍁                 🍁🍁                🍁🍁

Siapa sih sebenarnya iqbale?
Kok rey tau ibale?
Apa jangan...jangan...
Baca aja selanjutnya...
Ya guys...

Jika ada kesalahan dalam kata author minta maaf🙏🙏

natabale has a storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang