"mimpi apa semalam"

29 2 0
                                    

"Kak aka ayo cepatan, aku udah terlamba ni!"kata ku

"Sarapan dulu nyuk, emangnya sudah jam berapa?" Tanyanya sambil mengecek jamnya

"Masih jam 7 kurang" katanya

" kakak kan pernah sekolah disana,masa kk lupa sih peraturanya"kata ku

"Iya... iya... cerewet ayok cepat" katanya smbil mengambil tas dan kunci mobilnya.

" gue mau sarapan mala di ganggu" gerutu kk raka.

" sory kak, kali ini aku minta maaf" kata ku dalam hati

" kok naik mobil, nanti lama nyampenya kak, naik motor aja ya,kk" rayu ku supaya cepat nyampe sekolah.

"Iya.. iya bawel." Katanya meletakan kunci mobil mengambil kunci motor.

Kami mencium punggung tangan bunda, sebelum pergi, kenapa kami hanya mencium tangan bunda doang, soalnya ayah sama kk aga sudah pergi duluan untuk kerja.

"BUNDA ... AKA LAPAR...., PUTRI BUNDA JAHAT, GAK BOLEH KAKAKNYA MAKAN " teriak kaka aka sekuat - kuatnya di perjalanan kami, sampai manusia memandang dengan tatapan tajaM. dan sampai - sampai kucing yang sedang tertidur pulas pun menjarit histeris MUNGKIN.

" ih... kak aka, aku gk jahat tapi kakak yg lama " ucap ku sambil mencubit.

"Aw...aw...sakit. AWWWW, sudah nanti kita jat..." belum selesai ngomong kami sudah jatoh ke pinggir jalanan, padahal 6 menit lagi nyampe ke sekolah.

"Ih... kakak kan jadi kotor, kayak mana sekolah kotor - kotoran, kalau telat pokoknya kakak harus TANGGUNG JAWAB" oceh ku dengan penuh penekanan pada kata TANGGUNG JAWABnya

"BISA DIAM GK. BAJU GUE JUGA KOTOR DAN BAKALAN TELAT, EMANG BAJU LO AJA YANG KOTOR DAN EMANG LO AJA YANG TELAT, KALAU GUE TELAT LO MAU TANGGUNG JAWAB HA. INI SEMUA JUGA GARA -GARA LO" bentakya dengan penuh emosi.

Ak hanya bisa bisa menunduk dengan tetesan air mata, yang tak ku sadari sudah jatuh membasahi pipi ku, karna aku gak pernah melihat kak aka marah kepada ku, apalagi sehoror itu sudah kayak orang KESETANAN, benar kata orang - orang, orang yang pendiam, humoris kalau sudah marah tidak perduli dengan keadaan, dengan siapa, dimana dia tidak perduli.

" ayo cepetan naik" katanya dengan nada yang rendah, langsung ku hapus air mata ku cepat - cepat dan langsung naik ke motornya.

~sampai disekolah~

"Yaudah kakak cepatan berangkat nanti kelas kakak keburu masukan" kata ku, bukanya pergi mala turun dari motornya dan mengguncang - guncang gerbang sekolah.

"Loh..loh... kak, udah gak papa ini biar aku aja yang beresin, apapun yang mau kakak lakukan pak djudju gak bakalan denger" kata ku

" sudah diam aja lo, Masih pak djudju kan penjaganya??" Tanyanya, mendapatkan anggukan dari aku, sambil mengecek hpnya dan menelfon seseorang yang tidak aku ketahui.

" hallo pak..."

" ............... "

" lagi ngapai pak, pasti lagi dangdutan di radiokan"

"................"

"iyalah pak....saya masih ingat, itukan sudah rutunitas bapak, untuk menghindari teriakan anak - anak yang terlambat"

"............."

" oh..Ini saya lagi ada di gerbang,, bisa tolong bukain pak??" Tanyanya, dan aku mulai paham dengan siapa kak kak nelfol, tidak lama kemudian gerbang terbuka.

" ehh..pak lama gak ketemu ni, jadi kangen sama omelannya bapak ni " ucap kak aka, sambil mencium tangan pak djudju.

Satu lagi yang membuat aku heran, dan bangga menjadi adik dari seorang R. Putra raka yandinata, ternyata kak aka anaknya sopan.

natabale has a storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang