"Pa, tadi aunty ada di sekolah Minseok" ujarnya pada sang ayah yang kini sedang duduk di meja makan.
"Apa aunty menjadi guru di kelasmu?" tanya Yemin yang baru saja datang dengan piring makanan di tangannya.
Minseok mengangguk. "Kenapa mama tau?".
Yemin hanya tersenyum menanggapi pertanyaan sang anak.
"Mana Seohyun? Apa dia belum pulang?" tanya Seokmin.
"Dia ada di kamarnya, mungkin sebentar lagi turun" jawab Yemin. Benar saja, Seohyun turun dengan pakaian santainya.
"Eonni, maafkan aku tak membantu menyiapkan makan malam" ujar Seohyun sedikit kecewa.
"Tak apa, kau kan sekarang mulai sibuk di sekolah" jelas Yemin.
"Sekarang sudah jadi bu guru rupanya" goda Seokmin. "Bagaimana menurutmu tentang sekolah Jisoo hyung?".
"Oppa tau kalo Jisoo oppa punya sekolah?" tanya Seohyun. Seokmin pun mengangguk.
"Lalu eonni?" tanyanya sambil menatap Yemin. Yang ditanya hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Kalo eonni tau, kenapa tak memberi tau padaku kalo aku akan bekerja di sekolah Jisoo oppa?" ujar Seohyun.
Yemin tersenyum. "Kalo aku memberi tau, aku tak yakin kau akan menerima tawaran Jesun. Makanya aku berusaha diam dan membiarkan Jesun yang mengatakannya".
Minseok melahap makanannya sambil memperhatikan orang tuanya.
"Sudah jangan berdebat, lebih baik kita lanjutkan makan malamnya" Seokmin menengahi dan melanjutkan makan.
***
"Bagaimana tadi di sekolah?" tanya Vernon pada Seohan.
"Tadi ada guru baru di sekolah" jawab Seohan.
"Guru baru?" tanya Vernon.
"Iya dad, Seohan kenal sama guru barunya" jawab Seohan.
"Guru barunya itu aunty yang tinggal di rumah papa Seok".
'Rumah Seokmin hyung? Berarti hyung dan noona kenal guru itu' batin Vernon.
"Namanya Kim Seohyun, dad. Dia sangat cantik" jelas Seohan.
"Kim Seohyun?!" tanya Vernon dengan nada yang sedikit terkejut.
"Kenapa dad? Apa daddy kenal?"
Vernon menggeleng. "Tidak. Hanya saja namanya sama dengan orang yang dulu daddy suka".
"Siapa yang daddy suka?".
"Rahasia!" jawab Vernon.
Seohan hanya cemberut mengetahui hal itu. "Ah daddy kenapa harus rahasia?".
Vernon hanya tertawa mendengar ucapan putra kesayangannya itu.
"Aku harus bertanya pada Seokmin hyung" tekad Vernon.
***
"Seok, hari ini aku akan mengantar Minseok dan Seohyun" ujar Yemin yang sedang menyiapkan sarapan.
"Loh kenapa kamu?" tanya Seokmin. "Udah biar aku aja yang nganter mereka sekalian aku berangkat ke kantor".
Yemin tersenyum. "Tapi hari ini kau ada rapat pagi, Seok. Jika kau mengantar mereka dulu, aku takut kau terlambat".
Giliran Seokmin yang tersenyum. "Duh, istriku perhatian sekali. Baiklah kau boleh mengantar mereka dengan catatan kau harus hati-hati".
"Iya papanya Minseok". Jawaban Yemin membuat Seokmin tersipu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gift For My Son ( Seventeen - Vernon ) [END]
Fanfiction"Daddy, apa aku boleh meminta sesuatu saat ulang tahunku nanti?" Tanya seorang anak kecil. "Tentu saja. Jadi, kau mau hadiah apa untuk ulang tahunmu nanti Chwe Seohan?". "Aku mau punya mommy". Begitulah keinginan seorang Chwe Seohan. Bagaimana perju...