Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lo ngapa si bunuh Herin?"
"pertama gue cuman bercanda, tapi entah kenapa gue malah beneran lakuin."
•••
Mark sudah meninggal, walaupun begitu masih banyak juga yang merasa bawa ia adalah pembunuhnya.
"hah itu dia bunuh diri pasti nyesel dia tu,"
"dia dirinya sendiri aja bisa dibunuh dia, apalagi orang lain?"
Kadang udah gak tau lagi mana letak otak orang.
•••
Hari itu, Samuel datang ke makamnya Herin. Dia berdoa dan membersihkan makam sahabatnya itu.
Setelah selesai, ia duduk sambil melihat-lihat sekitar makam Herin. Makam Mark tidak jauh dari makamnya.
Samuel melihat seorang perempuan di depan makam Mark, tidak jelas siapa tapi dia tidak melakukan apa-apa. Hanya berdiri dan menatap kearah makam Mark.
Samuel berdiri dan berjalan menghampirinya, "hei?"
"Samuel?" Jawab perempuan itu, agak kaget.
"Loh Somi? Kok lo bisa disini? Lo.... kenal sama Mark?" tanya Samuel yang juga lumayan kaget nampak Somi, saudaranya yang beda sekolah kenal dengan Mark.
"Engga,"
"aku disini sama dia," ujar Somi sambil menunjuk kearah Kanan.
Samuel menoleh, dan seorang laki-laki sedang berjalan.
Makin dekat,
Ternyata itu Haechan,
Dengan jaket kebangsaan anak basket Mark ditangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
