A Q I L A

Aqila Belquenzi Mahardika

Di pagi hari buta seorang gadis membuka matanya dengan malas karena alarm yang sudah sangat berisik di telinga gadis itu.

"Ah gila udah pagi aja si!" Kesal gadis berambut sebahu itu lalu berjalan menuju kamar mandi dengan sangat malas.

Setelah hampir setengah jam gadis itu memanjakan diri nya di kamar mandi akhirnya ia keluar lalu memakaikan seragam nya yang sudah tergantung rapih di dalam lemari bajunya.

"Oke udah cantik waktunya berangkat." ucap gadis tersebut yang menyunggingkan senyum di depan cermin yang menampakkan dirinya.

"Eh tapi nanti gue dapet temen nya cepet ga ya?" Tanya Aqila kepada dirinya sendiri. Tampak jelas di raut wajah khawatir di gadi itu.

"Eh tapi kan Kinar sekolah di sana juga siapa tau gue sekelas sama dia ya kan." Ucap nya lagi.

"Ah udah lah ga usah di pikirin yang penting berangkat dulu."

***

Setelah memakan waktu 20 menit di perjalanan akhir nya gadis tersebut sampai di depan sekolah barunya yang terpampang jelas tulisan SMA Garuda Sanjaya.

"Pagi Aqilaaa!" sapa Kinar langsung memeluk Aqila.

"Pagi Kinar, btw lepasin dong sakit ni badan gue." balas Aqila dengan meringis.

"Eh maaf Qil, abis gua kangen banget sama lo, setelah keputusan lo yang harus pindah ke London menjelang kenaikan kelas IX itu." ucap Kinar lesu mengingat perpisahannya dengan sahabatnya ketika SMP itu.

Wajah Aqila mendadak muram ketika mengingat kejadian kepindahan nya ke london 2 tahun yang lalu, tampak terekam jelas alasannya yang harus meninggalkan orang orang yang ia sayangi selama di sekolah.

"Hello Aqila!" Seru Kinar yang bingung dengan perubahan raut wajah Aqila.

"Eh iya, Nar. Tapi kan sahabat lo ini udah balik, Kinar. Jadi jangan lesu lagi OK." jawab Aqila dengan menampakkan senyum manisnya kembali kepada sahabat nya itu.

Kinar Melinda sahabat yang selalu menemani Aqila ketika sedang senang atau pun sedih. Persahabatan mereka di mulai ketika MOS pada semasa SMP.

"Hehe iya juga si, yaudah sekarang masuk yuk!" ajak Kinar langsung merangkul sahabatnya itu.

Di sepanjang koridor siswa siswi memperhatikan mereka berdua lebih tepatnya mereka memperhatikan gadis manis yang berada di samping Kinar, karena mereka merasa asing dengan wajah tersebut.

Aqila sudah sampai di ruang guru lalu menuju ke ruang kelas yang Aqila akan tempati.

"Pagi anak anak, tolong perhatiannya sebentar ya karena ada siswi pindahan yang akan masuk kelas ini." Ucap bu Rita. "Ayo nak kenalkan diri kamu!"

"Hai perkenalkan nama saya Aqila Belquenzi Mahardika, kalian bisa panggil saya Aqila. Saya siswi pindahan dari London Senior High School." Aqila memperkenalkan dirinya dengan sedikit gugup. Lalu menyunggingkan senyum nya ke bu Rita menandakan ia telah selesai memperkenalkan dirinya.

"HAI AQILA CANTIK BANGET SI"

"DUH PINDAHAN DARI LONDON YA"

"JADI CEWEK GUA AJA SINI MAU GA?"

"BAGI ID LINE BISA DONG"

"MASIH KALAH CANTIK DEH SAMA GUE"

Celetuk siswa siswi dalam kelas XI IPA 1 setelah Aqila memperkenalkan dirinya.

"Sstttt sudah sudah jika kalian ingin kenal lagi silahkan nanti ketika bel istirahat berbunyi. Saya harap kalian bisa berteman baik oleh Aqila ya!"

"Iya buuuu!" Saut siswa siswi yang berada di kelas XI IPA 1.

"Aqila kamu bisa duduk di samping Kinar ya."

"Baik bu, terimakasih." Aqila berjalan mendekati meja di samping Kinar.

Aqila senang karena bisa satu kelas dan bisa duduk sebangku lagi oleh Kinar, ke khawatiran yang sempat terlintas di benaknya sejak tadi telah menghilang. Lagipula Aqila pun juga rindu duduk sebangku dengan sahabat nya yang bawel itu.

"Heh senyum senyum aja lo. Kesenengan ya lo duduk sama gue, rindu juga kan lo ama gue, ya jelas lah Kinar kan emang ngangenin." Goda Kinar dengan membanggakan dirinya.

"Dih apaan si lo pengen banget gua kangenin apa." Jawab Aqila sinis.

"Ga usah bohong deh kamu sama aku." Goda kinar lagi yang kali ini mencolek dagu Aqila.

"Dasar sinting!!!"

Kinar yang mendengar jawaban dari bibir Aqila serta tatapannya yang sinis hanya terkekeh geli dengan sahabatnya itu.

***

Safiransax

3 November 2017