1

67 18 22
                                    

Ketika bel istirahat berbunyi ke empat siswa XI IPA 3 yang selalu buat onar di SMA Garuda sudah duduk santai di kantin bagian pojok yang selalu mereka duduki.

"Woyyy!! Ada info penting ni." Ucap Rafly memecah keheningan.

Ketiga cowok yang sedang tenang menyantap makanan nya itu tersentak kaget mendengar teriakan sahabatnya yang satu itu.

"Apaansi berisik lo dongo!" Balas Iqbal langsung menoyor kepala Rafly.

"Emang lo idiot!" Sambar Bayu yang ikut ikutan menoyor kepala Rafly.

"Terus aja bang terus bully adek, adek ikhlas. Abang yang satu ini ga sekalian biar kelar penderitaan adek." Ucap Rafly mendramatisir yang gaya bicaranya di buat buat seperti cewek.

"Apaansi alay lo! Intinya lo punya info apaan, gausah lebay kaya gitu!" Balas Aldo kesal karena teman temannya yang sangat alay.

"Santai bro santai. Jadi gini ni di sekolah kita ada anak baru, cewek katanya si cantik pindahan dari London pemirsa."

"Serius lo?" Tanya Iqbal bersemangat ketika Rafly menyebutkan cewek cantik.

"Iye seriusan gue. Tumbenan amat lo cuek ga ada niatan buat ngegebet Do?" Tanya Rafly ke Aldo.

"Yaela nanti juga nempel sendiri ke gue tu cewek, kaya yang lo liat aja selama ini cewek-cewek pada ngejar gue kan." Jawab Aldo santai.

Ya Rivaldo El Maska adalah cowok Most Wanted di SMA Garuda Sanjaya, wajar kalau Aldo di kejar kejar oleh cewek di sekolahnya. Bahkan ia sering sekali gonta ganti pacar.

"Idih sok ganteng lo tompel! Kalo itu cewek ga kecantol dan malah lo yang ngejar ngejar nyaho lo!" Ledek Rafly lalu terkekeh geli karena ia membayangkan bagaimana sahabat nya itu ngejar ngejar cewek.

"Haha orang ganteng selaw." Ucap Aldo menaik naikan alisnya yang tebal, lalu pergi meninggalkan sahabatnya yang menggeleng geleng menatap Aldo.

***

Ketika jam pulang sekolah tiba Aqila keluar dari kelas nya lalu berjalan dengan santai menuju gerbang sekolah nya.

Brugggggg. Seketika bola basket mendarat ke kepala Aqila ketika melewati koridor depan lapangan basket. Aqila pun terjatuh dan bayangannya pun berubah menjadi hitam.

"Gue di mana?" Tanya Aqila yang tersadar dari pingsan nya.

Aldo yang mendengar ada suara ia langsung mengalihkan pandangannya dari benda pipih yang sedari tadi ia mainkan.

"Eh udah bangun lo? Tadi lo pingsan gara gara kena bola basket yang gue lempar dan sekarang lo di UKS." Jawab Aldo menatap wajah Aqila.

"Kepala lo ada yang sakit ga?" Tanya Aldo khawatir.

"Ohh. Ga ada." Aqila langsung beranjak dari tempat tidur lalu berjalan menuju pintu.

Bola mata Aldo membulat mendengar respon Aqila yang sangat jutek. Pasal nya jika ada cewek yang di dekat nya akan memasang wajah dan respon yang menyenangkan namun tidak dengan Aqila, justru Aqila hanya menjawab dengan nadanya yang tersengar dingin dan jutek.

"Cuman ohh doang? Biasanya cewek-cewek yang gua tolong tu bakal kesenengan lah lo malah jutek begitu." Ucap Aldo tidak terima.

"Itu mereka bukan gue!" Jawab Aqila sinis.

"Orang mah bilang makasih kek, masih untung gue masih punya hati mau nolongin lo coba kalau engga gue geletakin lo di sono." Cibir Aldo kesal.

"Makasih!" Ucap Aqila lalu pergi meninggalkan Aldo yang sedang menatap ke arahnya dengan kekesalan.


"Dih tampangnya doang manis cakep enak di liat, eh ga tau nya sifat nya jutek banget!" Gumam Aldo cukup keras.

"Mulut diciptain di depan gunanya buat ngomongin di depan bukan di belakang!" Ketus Aqila lalu menutup pintunya lagi.

Aldo tersentak kaget melihat gadis itu balik lagi membuka pintu UKS yang semula sudah tertutup rapat.

"Busett kaget gua, tu cewek gila apa punya jurus ya." Ucap Aldo yang menatap bingung ke arah pintu UKS.

***

Safiransax

03 November 2017

A Q I L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang