2

61 13 15
                                    

"Pagi cantik" sapa cowok yang sedang berjalan berdampingan dengan Aqila di koridor, namun sayang sapaan itu tidak di gubris dengan Aqila.

"Kok ga di respon si? Jangan sombong dong, lo beruntung tau bisa di sapa sama cowok Most Wanted di SMA Garuda. Coba cewek yang lain menanti minta di sapa sama gue"

"Ck. Bisa ga si lo ga usah ikutin gue! Kalo cewek lain menanti minta di sapa sama lo, sapa aja sana gue ga butuh sapaan lo!" Ketus Aqila lalu meninggalkan cowok itu sendiri.

"AQILA BELQUENZI MAHARDIKA!" Teriak Aldo yang membut si pemilik nama itu berbalik dan berjalan mendekatinya.

"Tau dari mana lo nama gue?"

"Kenapa? Ga suka gua panggil nama panjang lo?" Tanya Aldo dengan sinis.

"Yang gue tanya dari mana lo tau nama panjang gue?"

"Ga penting juga si gue tau dari mana, yang terpenting itu lo harus suka sama gue."

"Dasar cowok gila!" Desis Aqila lalu melengos pergi meninggalkan Aldo lagi.

Ketika berjalan di koridor sekolah hingga sampai di dalam kelas wajah Aqila terlihat kesal dan berjalan menghentak hentakkan kakinya.

"Ngapa lo pagi-pagi muka udah di tekuk aja?" Tanya kinar bingung.

"Gimana muka gue ga ketekuk, masih pagi aja gue udah di sambut cowok gila!" Jawab Aqila dengan emosi.

"Hahaha santai aja kali mba. Emang siapa si cowok gila yang bikin muka cantik sahabat gue jadi ketekuk?"

"Mana gue tau, gue aja ga kenal!"

"Kalo ga kenal ajak kenalan dong, kan ada pepatah yang mengatakan "tak kenal maka tak sayang" apa lagi cowok gila itu ganteng wajib banget kenalan tu Qil." Ucap Kinar antusias.

Aqila menatap sinis dan mendengus kesal mendengar ocehan dari mulut Kirana. Sedangkan Kirana yang mendapatkan sinisan tajam dari Aqila hanya tercengir menampakan deretan giginya.

"Masih pagi cerah amat wajah ganteng bossq yang satu ini." teriak Iqbal ketika melihat Aldo berjalan menuju kursi yang berada tepat di samping Iqbal.

"Widiii baru dapet cewek ni kayanya" timpal Azril.

"Biar gue tebak pasti cewek yang anak baru itu kan?" Tanya Rafly yang tentu saja tebakan nya itu benar.

"Ngapa si lo muka gue ketekuk salah, ceria salah mau lo apaan nyuk! Oh iya tebakan lo bener juga Raf peramal lo ya?"

"Gue saranin baek baek aja Do nanti lo kesem-sem sama tu cewek, lo ngejar ngejar lagi." ucap Rafly mengingatkan Aldo.

"Ga mungkin lah gue ngejar ngejar dia ngapain amat, gue cuman mau liat aja sesombong apa tu cewek!" Jawab Aldo sinis.

"Gue cuman ingetin bro, siapa tau visi misi seorang Rivaldo El Maska cowok Most Wanted sekaligus player di SMA Garuda bisa berubah dengan adanya Aqila Belquenzi." Rafly menaik turunkan kedua alisnya.

"Gausah gila deh logika lo!" Kesal Aldo.

Melihat kekesalan Aldo yang sudah mulai terpancing, ketiga sahabatnya itu justru cekikikan di hadapan Aldo alhasil mereka di timpuk satu persatu dengan buku yang sudah berada tepat di depan mata Aldo.

***

Kringgggggg. Bel istirahat pun berbunyi semua siswa siswi yang berada di dalam kelas langsung berhamburan menyerbu kantin.

"Qil kantin yuk." Ajak Kinar setelah menyelesaikan catatan yang ada di papan tulis.

"Tunggu dulu gue belom selesai nyatet ni, sebentar lagi oke" 3 menit kemudian Aqila telah selesai menyalin semua catatan yang di papan tulis. "Oke selesai. Yuk ke kantin." Ajak Aqila langsung menarik tangan Kinar yang sedang memainkan ponselnya.

Setelah sampai di ambang pintu kantin Aqila dan Kinar kompak mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk yang kosong untuk mereka duduki. Namun nihil tak ada satupun bangku yang dapat mereka duduki.

"Duduk bareng temen gue aja yuk di pojok sana" ucap seorang pria yang membuat kedua gadis itu terkejut dan kompak menoleh ke belakang.

"Eh Iqbal Aldo emang boleh kita join bareng kalian?" Tanya Kirana bersemangat. Iqbal menangguk mengiyakan pertanyaan Kirana.

"Ayuk Qil join bareng mereka. Kapan lagi kita makan bareng sama cowok cowok most wanted itu" bisik Kirana.

"Lo aja deh Na, gue males pengen ke perpus aja." Aqila langsung pergi meninggalkan Kirana dan Iqbal yang mematung melihat tingkah aneh Aqila. Sedangkan Aldo menatap sinis kepergian Aqila.

***

Safiransax

01 Desember 2017

A Q I L ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang