39

3.6K 650 29
                                    

Aku dan Kai baru saja sampai di rumah setelah berada di luar hampir 2 jam lamanya.

"Kami pulang!" Seru Kai.

Aku hanya terdiam sembari mengikuti Kai yang sedang sibuk dengan beberapa tas belanjaannya.

Aku sudah menawarkan bantuan untuknya tapi Kai menolaknya. Dia mengatakan bahwa itu adalah pekerjaan pria.

Ck. Membawa tas belanjaan sebanyak itupun aku juga bisa.

"Banyak sekali belanjamu!" Seru Sehun yang sedang duduk santai di ruang tv pada Kai.

Kai meletakkan tas belanjaan tersebut di atas sofa hitam ruangan ini. Setelah itu ia mengambil dua tas belanjaan lalu melemparkannya pada Sehun.

"Ausshh! Sakit!" Keluh Sehun kesakitan.

Aku meninggalkan mereka lalu berjalan ke arah dapur. Tujuanku saat ini adalah kulkas. Entah mengapa, saat berada di dekat Kai aku terus-terusan merasa haus.

"WOAAAHHH!" Teriak Sehun dari ruang tv yang terdengar sangat jelas olehku.

Karena panik, aku berlari kembali tanpa meminum air setegukpun.

"Ada apa?!" Tanya Suho panik.

Mereka semua berkumpul dengan wajah yang panik setelah mendengar teriakan Sehun. Ya, siapapun akan panik saat mendengar teriakan sebesar itu.

"MY IZRO!!" Seru Sehun yang membuat kami semua ingin menamparnya saat ini.

"Eiiyy.." Sahut Tao.

Semuanya kembali ke tempat awal mereka masing-masing kecuali Suho dan Chanyeol.

Suho memilih meladeni Sehun yang sangat bahagia dengan pakaian-pakaian yang baru saja dibeli oleh Kai untuknya.

Ya, Kai membelikannya sebagai tanda permintaan maafnya karna tidak mengajak Maknae mereka itu. Aku saja baru mengetahuinya saat di mobil tadi bahwa Sehun yang paling muda di antara mereka.

Sedangkan Chanyeol... lagi-lagi dia menatap ke arahku dengan tatapan yang seperti biasanya ia perlihatkan.

Aku benar-benar tidak tahan. Ada apa dengan pria ini?

"Yakk!!" Pekikku ke arah Chanyeol yang membuatnya terkejut.

Hmm.. bukan hanya dia, tapi Kai, Sehun, dan Suho ikut terkejut mendengarnya.

"Apa kau sudah gila? Apa yang kau inginkan dariku, hah?!" Pekikku ke arah Chanyeol yang membuatnya menatapku dengan tatapan kematiannya itu.

Chanyeol hanya berdecak kemudian pergi meninggalkan ruangan ini tanpa menjawab pertanyaanku.

Aku yang kesal juga melakukan hal yang sama. Aku pergi dengan cepat ke arah kamarku. Ah terserah kalian mau menyebutnya kamarku atau bukan. Yang jelas aku sudah berminggu-minggu di sini dan tidur di kamar ini.

"Apa dia gila? Ck. Dia pikir aku takut dengan tatapannya itu? Never! Dia pikir dia siapa?!" Gumamku setelah memasuki kamarku lalu membaringkan diri.

Aku terlalu lelah dibuat Kai berkeliling gedung perbelanjaan itu.

Tok tok tok

"..."

Aku tidak bersuara.

Aku terlalu lelah bahkan hanya untuk berkata 'masuk'.

"Sudah tidur?" Tanya seseorang yang sangat aku yakini adalah Kai.

Hanya dia yang memiliki suara berat nan seksi itu.

Augh!

"Hm." Sahutku.

"Bangunlah.."

Aku pun menuruti perkataan Kai lalu memposisikan diri untuk duduk.

"Ada apa?" Tanyaku pada Kai.

Kai memberikan beberapa kantong belanjaan tadi padaku.

"Untukku?" Tanyaku setelah melihat beberapa tas belanjaan yang terhitung banyak menurutku.

Kai mengangguk.

"Apa ini tidak terlalu banyak?" Tanyaku lagi.

"Tidak.. ah! Aku punya satu lagi," Ucap Kai kemudian merogoh satu tas belanjaan yang ada di hadapan kami.

"Ini." Ucapnya sembari memberiku sebuah handphone bermerek Samsung keluaran terbaru.

Ya. Aku tau ini keluaran terbaru, aku melihat iklannya tadi sewaktu berjalan dengan Kai.

"Untukku?" Tanyaku memastikan.

Astaga!

Aku benar-benar senang.

"Hmm.. kau suka?" Tanya Kai.

Aku mengangguk dengan semangat. Lalu Kai memberikannya padaku kemudian aku menerimanya dengan senang hati.

Aku tersenyum senang melihat handphone ini ada di tanganku sekarang. Padahal, sejam yang lalu aku masih hanya melihatnya saja di papan iklan.

Saat aku menghidupkan layarnya, yang pertama kali aku lihat adalah foto Kai yang menjadi wallpaper dari lockscreen handphone ini.

"Mwoya?" Gumamku yang membuat Kai terkekeh.

Kemudian Kai mengelus rambutku.

Aku bisa merasakannya.

"Supaya kau selalu mengingatku dimanapun kau berada. Ingat itu." Jawabnya kemudian tersenyum ke arahku.

"Mck. Kau sangat berlebihan." Jawabku yang dihadiahi tawa oleh Kai.

Tiba-tiba...

"Ada apa antara kau dan Chanyeol?"

Tbc.

Ada cinta.. yang kurasakan..
hehehe

Vomment juseyo💖
Thanks for reading!🔥

MISTAKEN;KAI ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang