THE GAME (LEVI X READER [OC])

Katharina Carllote

"jadi bagaimana tidur mu Katharina?"

Tanya laki laki yang sudah berpara usia ini yang disebut sebagai ayah ku

"bi biasa saja otousan.. "

"kenapa kamu... Kamu kelihat seperti gugup? Ada apa kau bisa menceritakannya kepada otou-san atau oka-san "

"tidak tidak hanya saja mungkin aku mengalami mimpi buruk hahaha... "

"kau bermimpi apa mau cerita kepada oka san?? "

"tidak oka san... "

"ya sudah kalo gitu lanjutkan sarapanmu otou san habis ini akan pergi "

"otou san mau pergi ke mana? "
'njirrr lu jadi anak kagak usah keran bocor napa '-batinku

"otou san akan pergi ke kerajaan untuk urusan "

"ohh begitu... "

Meja makan ini kembali hening

Selesai makan aku langsung menuju kamarku lalu memeriksa kasur melihat di balik bantal tapi benda itu tidak ada

"ke kemana diaa... Perasaan pas di sana aku bawa kok "

"Nona muda anda sedang mencari apa? "

Membuatku kaget ternyata ada seorang pelayan di kamar ku

"a aku mencari hp ku apa kau melihatnya? "

Dan reaksi nya hanya memiringkan kepalanya yaah yang tandanya dia tidak mengerti

'bodohnya aku di jaman ini mana ada hp oon'-batinku
"ma-maksudku benda persegi panjang ee yang bisa menyala dan mempunyai layar kaca aduhh yang itu gimana cara ngejelasinnya itu pokoknya yang ada di tempat tidurku tadi apa kau melihatnya? "

"ohh benda aneh yang terus terusan berbunyi ting itu kami menaruh nya dibelakang kami pikir itu menggangu tunggu akan saya ambilkan"

"kumohon cepatlah aku sangat membutuhkannya"

pelayan itu hanya mengganguk lalu pergi begitu saja, dan aku hanya terdiam disini di kasur yang lumayan besar ini, karna lumayan bosan menunggu akhirnya aku berjalan menuju kaca rias yang tak jauh dari kasur

"i ini akuu.... Masaaa... Tapi memang mirip sama yang didunia nyata hanya saja berbentuk seperti anime wuahh mataku besar juga yaa haha... Hii... Tunggu mu mungkin aku hanya bermimpi iya hanya bermimpi "

Akupun mulai mencubit pipiku sekeras mungkin

"Auuuuu sakitt... Tunggu berarti ini bukan mimpi tidak tidak, tidak mungkin aku bisa memasuki dunia anime hahaha.... Ini konyol nggak "

Aku memperhatikan kamarku yang lumayan besar, pandanganku terarah menuju jendela

"mungkin jika melompat dari situ aku akan bangun dari mimpi ini "

Aku mulai berjalan menuju jendela menaikan kaki kanan ke pinggir jendela lalu mennaikkan kaki yang satu lagi aku mulai melihat ke bawah

"i ini lumayan tinggi tapi rasanya seperti sungguhan tidak, jika aku tidak melompat aku tidak akan terbangun dari mimpi ini"

Aku mulai menutup mata dan mencoba melompat baru saja mau melompat seseorang langsung menahan badan ku dan menarik badanku, membuatku jatuh kebelakang

"NONA MUDA APA ANDA SUDAH GILAA KENAPA ANDA MAU MENCOBA MELOMPAT DARII JENDELAA!! "

Pelayan itu berteriak kepadaku yang membuat ku tersadar, aku bangun dan memegang kedua pundaknya,pelayan itu hanya menatapku heran

"yaa... katakan padaku bahwa ini adalah mimpi "