THE GAME (LEVI X READER [OC])

berteman

Katharina dan yuki akhirnya sampai di distrik bawah tanah

"yuki! "

Yuki menoleh ke arah katharina

"ntar ee 30 menit lagi kita bertemu di sini ya... "

"untuk apa? "

Yuki mulai mengerutkan dahinya

"ada sesuatu yang ingin ku tanyakan"

"baiklah kalau begitu"

Yuki dan katharina pergi ke arah yang berbeda, tak lama katharina sampai di tempat anak-anak

"nee'san udah datang!!!"

semua datang kepada lucy lalu memeluknya,lucy menghabiskan waktunya seperti biasa tapi kali ini tak terlalu lama , sudah ada 30 menit lucy menghabiskan waktunya ,dia pun berpamitan kepada anak-anak itu ,setelah itu dia kembali ke tempat yang tadi terlihat yuki sudah menunggu sepertinya tak lama

"yukii!!! apa kau sudah menunggu lama?"

"enggak kok, enggak terlalu lama, jadi apa yang kau mau tanyakan?"

"apa kau tau umm... apa kau mengenal yang namanya ketua preman bawah tanaha ini?"

"OH!!! maksudmu preman yang bisa menggunakan alat terbang itu ya?"

"iya maksudku yang seperti itu apa kau tau dimana mereka tinggal?"

"memangnya kau ada urusan apa dengan mereka?"

"bisakah kau memberi tau kan saja alamatnya kumohon karna ini sangat penting"

"baiklah ayo ikut aku"

yuki mulai berjalan ,lucy juga mengikutinya dari belakang tak sampai 15 menit berjalan , yuki tiba-tiba saja menghentikan langkah nya lalu menunjuk sebuah rumah

"itu dia rumahnya, maaf tapi aku hanya bisa mengantarmu sampai disini aku harus kembali kepada adikku"

lucy sempat terdiam tak percaya karna dia memang benar-benar akan bertemu dengan chara tersayangnya seperti kenyataan,dia berbalik menatap yuki

"tidak,seharusnya aku berterima kasih,maaf jika aku merepotkanmu yuki, sekali lagi terima kasih "

"iya tak apa ,kalo gitu aku mau balik dulu ya"

lucy hanya menganggukkkan keplanya sebagai tanda jawabannya,yuki mulai melangkah pergi lucy teru melihat punggungnya yang kecil mulai menghilang,ia menatap rumah itu lagi sambil menghirup napas dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan

"ayo luc kamu pasti bisa!"

gumam lucy yang hampir tak terdengar,dia akhirnya mulai melangkakhkan kaki nya menuju rumah tersebut ,menaiki tangga dan sampai tepat di depan pintu rumah ini lucy ingin mengetuk intu tersebut tetapi terdapat perasaan takut,bingung,bahagia,dan ragu bercampur menjadi satu adonan (langsung dimasukin ke oven deh!! #PLAKKK)