THE GAME (LEVI X READER [OC])

Heichou dan ??

#LeviPOV

'ah sial kenapa kegiatannya sangat melelahkan, Erwin sialan'

Hari ini banyak kejadian melelahkan, dan si Erwin tiba-tiba saja menunjukku sebagai ketua Regu, bukannya aku ingin mengambil posisi tersebut, tapi terpaksa, sungguh.

Aku melihat pintu ruanganku, 'apa dia sudah didalam?'

"Hei bocah" sembari membuka pintu

Tidak, tidak ada seorangpun yang ada didalam ruangan, hanya debu yang bertebaran

"Cih apa dia kabur?" aku menutup pintu kembali "hah melelahkan apa aku harus mencarinya sekarang?" aku mengambil langkah menuju gudang, menyusuri lorong yang mungkin cukup panjang, hening.

"Anikii!"

Aku sontak menoleh kebelakang mendengar suara yang sangat kukenal, hening tidak ada orang bahkan daun jatuh sekalipun.

Sesak, semua memori itu berputar kembali didalam pikiranku "......"

"Terimakasih Hange-san, ahaha lebih tepatnya Levi oh maksudku Heichou yang membuatku jadi sibuk begini, padahal aku baru saja dari masa pemulihan"

Suara Eri terdengar tidak terlalu jauh
"Apani ini? dia malah bersantai dengan berbincang tanpa mengerjakan hal yang kusuruh?"

Aku mendekati tempat suara itu berasal, bocah itu berbicara dengan wanita kacamata itu? untuk apa dia berbicara dengan mata empat itu

"HAHAHAHA wah aku baru melihat orang yang terang-terangan menggerutu kepada Levi seperti ini, yah walaupun aku belum dekat dengan Levi, tapi sepertinya bisa dipastikan dia menyebalkan"

Namaku, mereka membicarakanku??? akui mulai mendekati mereka berdua, Mata empat melihat ke arahku dengan tatapan terkejutnya

"hahaha Hange-san kau tidak boleh begitu terhadap Heichou, tapi aku bisa memastikan itu juga hahaha, Ah iya apalagi dengan ekspresi wajahnya yang selalu datar, aku bingung apakah sebenernya Levi aih maksudku Heichou~ mempunyai selera humor"

"Ah begitu?" Potongku, tawa bocah ini berhenti seketika, dan seperti mengabaikanku.

Tak lama ia malah meninggalkanku dengan wanita empat mata ini, mengabaikan perintahku sekarang mengabaikan perkataanku??  yang benar saja.

#LEVIPOV OFF

_________________________________

"Bi..biar aku saja yang mengembalikkan semuanya ke gudang"

"Tidak, aku tidak ingin mendengar seseorang mengeluh lagi, itu sangat menyebalkan"

Lelaki yang didepannya menatapnya dengan tatapan sinisnya, Lucy mengerjikkan bahu-nya sedikit, merasa tertampar dengan perkataan Levi, Lucy menundukkan kepalanya sedikit

"Cih cepatlah" Levi segera mengambil sapu dan ember lalu keluar dari ruangan tersebut

" tungguu" Lucy segera menyusulnya, mencoba untuk berjalan di sampingnya

Terlihat Lucy dan Levi berjalan bersampingan, tanpa sadar mata gadis ini sedikit menatap ke arah lelaki yang disampingnya, Levi mulai menyadari hal tersebut

"Kenapa?" Levi menatap balik tepat kedalam mata Lucy

"Ya??" Jawab Lucy bingung hingga akhirnya tersadar dengan keadaan, selayaknya warna Tomat wajah gadis ini berubah menajadi merah, memalingkan wajahnya kearah depan

"Ah!! Ma-maaf aku tidak sadar ahaha....se-sebaiknya ayo kita bergegas" Lucy mempercepat langkahnya, dengan kepala menunduk kebawah

'ahhh bodoh kenapa malah liatin muka levi, ttttapi kejadian saat membereskan ruangan tadi benar benar membuat otakku kacau' rintih batin Lucy