Aku duduk sendirian di kasur ruang kesehatan ini, setelah berhasil meyakinkan William 10 menit yang lalu, bahwa aku baik baik saja, akhirnya dia mau meninggalkanku sendiri.
Pusing yang tadi aku rasakan sudah memudar, aku meranjak dari kasur ku untuk menutup pintu ruangan yang terbuka sedikit, setelah yakin pintunya tertutup rapat, aku kembali ke kasur dan mengeluarkan ponselku.
"Heh sia"
Hanya tanda tanya yang tertulis di layar hp ku"Keluar kau, katamu aku sudah pulih, tapi kenapa kepala ku terasa sakit tadi??"
Tiba tiba muncul karakter seperti M*cky m*use di layar hpku
"Itu dinamakan Trauma Pasca Kecelakaan, aku tidak dapat menyembuhkan hal itu, karena itu berasal dari perasaanmu sendiri dah perasaan asli dari karaktermu ini"
"Hmn... Sepertinya Katharina ini benar benar gadis yang baik, dia juga sangat cantik setiap aku berkaca di cermin, aku jadi merasa bersalah karena telah melukai tubuh cantiknya ini"
Aku menutar badanku ke kanan, menghadap tembok.
"Kau tau, Entah bagaimana aku merasa bahwa semua ini hanyalah mimpi belaka, bagaimana aku bisa tiba-tiba masuk kedalam dunia game anime ini? Sangat tidak masuk akal bukan, sepertinya aku memang gila juga deh, karna terlalu mengimpikan dapat bertemu dengan Levi secara nyata"
Aku menguap cukup lama, hingga mengeluarkan sedikit air mata, rasa kantuk yang tadi menghampiri ku kembali
"Kalau kau menganggap ini semua mimpi, bisa saja, mimpi yang dapat membunuhmu tentunya Hahahahha, atau mungkin benar saja bahwa kau gila, kegilaan yang dapat membunuhmu juga"
Aku mulai kesal dengan kata "membunuh" yang tertulis di layar hp ku.
"Kau sangat menyebalkan tau, dan karakter tikus itu sama sekali tidak cocok denganmu hoamnnn..."
Aku menguap kembali, rasanya sangat mengantuk.
Aku penasaran apakah Levi akan menungguku dilapang tadi, atau mungkin kembali langsung ke ruang kerja nya.
Pandanganku mulai merabun, aku memasukkan ponselku kedalam jaketku, mungkin tak apa kalau aku tidur sebentar, panas dilapang tadi membuatku pusing.
Aku seketika memejamkan mataku, sepertinya aku mendengar pintu ruangan ini terbuka.
Apakah itu perajurit yang bertugas merawat? Atau mungkin William yang kembali?
"Levi..."
Tanpa sadar aku mengucapkan namanya, sebelum akhirnya aku pergi ke dunia mimpi.
_______________
Aku membuka mata ku perlahan, mulai merengangkan badanku yang terasa pegal
"ahhh pegal juga.."
Seketika aku teringat bahwa aku belum bilang ke Levi kalau aku pergi ke ruangan kesehatan ini.
"ASTAGA-!!" aku langsung duduk begitu saja
Tapi terdiam kembali
"Memangnya dia akan menunggu ku?? Mencariku?? Tapi firasatku bilang pasti dia kembali lebih dulu ke ruangannya"Aku mengganguk sendiri dengan ucapanku.
"Benar benar, pasti seperti itu" Gumamku
"Sudah selesai bergumam sendiri nya?"
Suara yang sangat ku kenal.. Aku menengok ke arah dekat pintu, lelaki pendek tengah duduk disana sambil menatapku.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GAME (LEVI X READER [OC])
Fanfiction(Slow update!!) Apa kau pernah berpikir untuk bisa masuk ke dunia game atau dunia anime Yap!! Aku selalu berpikir seperti itu apakah bisa aku sangat menginginkan hal itu bagaimana cara bertemu dengan husbando dan yang lain ini dia ceritanya! Nantik...