Dibawah hujan, diatas bumi, suara larian kuda yang berlari di atas tanah yang di basahi hujan dengan darah, berdiri sesorang dengan harapan teguh untuk melindungi sesorang yang sangat penting untuknya
Furlan dan Issabel turun dengan perlahan, lalu menaiki kuda mereka
"bagaima levi? kami membunuh titan dengan kemampuan kita sendiri"
Terlihat raut senang di wajah furlan saat mengatakannya
"i..itu benar aniki, aku, aku dan furlan melakukannya sendiri"Terlihat ekspresi lega tergambar di wajah levi, lucy pun menghampiri mereka bertiga
"iyaa...kalian melakukan kerja yang bagus"
Lucy mendekat ke arah issabel "kerja yang bagus untuk kalian"Tanpa lucy sadar erwin juga telah berada di depan levi dkk
"Kerja yang bagus untuk kalian sebagai pemula, tapi kalian terlalu banyak membuang gas, di alam terbuka seperti ini kita harus bisa menghemat"
Terlihat raut wajah furlan yang kesal, namun levi menahannya
"maksudmu aku harus lebih memperhatikan peralatanku dari pada nywa teman temanku sendiri?"
Levi menatap tajam ke arah erwin
"kau terlalu banyak melakukan gerakan yang tidak perlu"
"apa maksudmu?"
"kenapa? apa kau mulai takut? jika itu mau mu sama saja kau mengundang kematian menjemputmu lebih dulu"
Erwin berbalik hadap meninggalkan levi, furlan, issabel, dan lucy
Terlihat ekspresi sangat kesal di wajah levi setelah erwin mengatakan hal yang tadi
"sialan, lihat saja apa yang akan terjadi padanya saat kita pulang nanti!"
"issabel kecilkan suaramu nanti dia bisa dengar"
Lucy hanya terdiam mendengarkan perkataan mereka, tak lama mereka semua melanjutkan ekspedisinya kembali______________________________
Air hujan satu persatu mulai turun, membasahi bumi dan juga pephonan, pasukan tetap melanjutkan ekspedisi nya, begitu juga dengan 4 kawan itu
Pria berambut kuning erwin, melihat derasnya hujan tersebut, kabut pun turun seperti menghalangi mereka untuk mengetahui keberadaan musuh mereka
'Sulit untuk melihat sekarang, jika badainya semakin memburuk, suar pun tidak akan berguna untuk sekarang'- Erwin
"Erwin apakah kita harus meningkatkan kecepatan kita?"
Komandan berbicara kepada erwin membuat pikiran terbangun
"Ya kita harus segara pergi dari tempat terbuka ini"
Dengan cepat erwin menembakan suarnya entah itu berguna atau tidak di hujan lebat seperti iniSementara itu di kelompok yang berbeda levi, furlan, issabel, dan juga lucy
"Aku tidak menyangka hujannya akan selebat seperti ini" Issabel melihat sekeliling
"Benar kita bahkan tidak tau dimana keberadaan titan sekarang!"
"Kalau begitu ini adalah sebuah kesempatan, kita gunakan hujan ini untuk mendekat kepada erwin"
Mata Furlan dan Issabel membulat seketika
"Levi!"
"Apa kau benar akan melakukannya aniki?"
Lucy melihat punggung levi dengan perasaan gelisah, bagaimana cara dia mengatakan yang sesungguhnya kepada teman temannya ini
"iya, tapi jika kita menyerangnya bertiga akan mecurigakan, aku akan melakukannya sendiri"
"Benar mungkin kita sebaiknya tidak melakukan pergerakkan yang mencurigakan"
Sambung furlan"Ano! maaf aku menyela pembicaraan kalian, Tapi sebenarnya aku mengetahui tentang rencana kalian yang ingin membunuh erwin sejak bergabung di pasukan ini"
Perkataan Lucy membuat Levi terkejut, begitu juga dengan Furlan dan Issabel
"Da-dari mana kau mengetahui nya?" tanya issabel melihat ke arah lucy yang berada di sampingnya"Maafkan aku, tapi kupikir mungkin kau tidak sebaiknya pergi.. levi.." Lucy melihat ke arah levi dengan tatapan penuh keraguaan dan kegelisahan apakah yang dia katakan itu benar, Furlan secara langsung membuka suara "Aku tau kita sudah lumayan lama berteman eri.. tapi kau bisa percaya dengan levi, dan juga dengan kita, dan yah aku juga tidak tau bagaimana kau bisa mengetahui yang tadi" Furlan melihat ke arah lucy, dan sebalikya "Percayalah pada kami"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GAME (LEVI X READER [OC])
Fanfic(Slow update!!) Apa kau pernah berpikir untuk bisa masuk ke dunia game atau dunia anime Yap!! Aku selalu berpikir seperti itu apakah bisa aku sangat menginginkan hal itu bagaimana cara bertemu dengan husbando dan yang lain ini dia ceritanya! Nantik...