ten months | lizkook✔

💐6

Waktu sudah menunjukkan hampir tengah malam, tetapi Lisa belum juga sampai ke alam mimpinya. Ia melirik Chaeyoung disebelahnya, gadis yang lebih tua beberapa bulan darinya itu sudah tertidur pulas. Yeah Hal itu dapat dipastikan dari setetes air liur disudut bibirnya.

Lisa bangkit, ia berjalan keluar kamarnya. Gadis itu menyapukan pandangannya kesekelilingnya, namun sepi. Mungkin teman-teman se-line nya itu sudah tertidur semua.

Maka gadis dengan tinggi seratus enam puluh tujuh sentimeter itu melanjutkan langkahnya keluar villa. Tidak, ia tidak ingin kepantai. Ia hanya ingin duduk dikursi santai yang berada diteras depan.

Lisa menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi berbahan kayu itu. Matanya menatap lurus pada hamparan laut didepan sana yang jaraknya sekitar seratus meter dari villa nya berdiri.

Pikirannya menerawang jauh. Bukan Taeyong dan Momo yang sedang ia pikirkan, bukan juga Eunha. Tapi.. Entahlah. Ia merasa aneh pada dirinya sendiri, seperti ada sesuatu yang mengganjal dihatinya.

Lisa agak berjengit kaget saat tiba-tiba ada seseorang yang menyampirkan selimut yang tidak terlalu tebal dipundaknya.

Gadis itu menoleh.

"Kau akan kedinginan jika berlama-lama disini." ucap seseorang itu sambil mendudukkan dirinya disisi Lisa. Kursi santai itu memang dirancang untuk dua orang.

"Mengapa kau belum tidur, Kook?"

"Aku belum bisa tidur." ucap seseorang itu yang ternyata adalah Jeon Jungkook, si kekasih palsunya.

Lisa hanya mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kau sedang memikirkan apa?" tanya Jungkook. Lelaki bergigi kelinci itu memang sudah memperhatikan Lisa sejak gadis itu mendaratkan bokongnya disana.

"Aniya, bukan apa-apa."

Mereka terdiam selama beberapa saat, sibuk dengan pikirannya masing-masing.

"Tidak terasa, hubungan palsu kita sudah berjalan selama empat bulan." ucap Jungkook.

"Ne.. Kuharap kita masih bisa menjadi teman baik setelah hubungan ini berakhir." ucap Lisa dengan senyum tipisnya.

"Tentu.." Jungkook tersenyum manis.

Jungkook dan Lisa memang jarang mengobrol bersama seperti ini karena jadwal BTS dan Blackpink yang cukup padat.

Keadaan kembali hening dan Jungkook kembali membuka pembicaraan.

"Eum.. Apakah mantan kekasihmu itu masih sering mengganggumu?"

"Tidak. Dia sudah tidak pernah menghubungiku lagi semenjak kau membuatnya skakmat waktu itu." ucap Lisa sambil terkekeh pelan, begitu juga dengan Jungkook.

Jungkook meraih tangan Lisa, ia menggenggamnya erat sambil menatap Lisa yang kini tengah menatapnya juga.

"Aku yakin kau bisa melupakannya. Kau juga harus bahagia."

Lisa menggigit bibir bawahnya, menahan degupan jantungnya yang kini berpacu sangat kencang. Oh ada apa dengannya?

Gadis itu mengangguk pelan, meng-iya kan perkataan Jungkook.

°°

Keesokan paginya, para anggota 97line itu berhamburan kepantai.

Mereka mengenakan pakaian ala pantai, seperti kumpulan para pemuda yang mengenakan kaus tipis serta celana pendeknya. Sedangkan para gadis yang mengenakan setelan bikininya. Tentunya para gadis itu mengikatkan kain tipis dipinggang mereka, menghindari tatapan yang lebih mesum dari kumpulan pemuda-pemuda seumuran mereka itu.