06 - Resah

15 5 2
                                    

Aku resah

Di hantui perasaan gelisah

Tatkala semua orang mencibirku

Karena menganggap aneh kelakuan wajarku

Apa salahnya menyukai keheningan?

Bukankah itu amat menenangkan?

Berdiam diri selama tiga puluh detik saja, mungkin mereka tidak akan mampu, atau memang sudah dasarnya sendi-sendi mereka tercipta untuk aktif bergerak ke sana-kemari

Apa salahnya sering berkunjung ke Perpuatakaan?

Bukankah membaca buku itu dapat menambah wawasan?

Membaca buku? Oh, jangankan untuk membaca, membukanya saja mereka setengah hati

Apa salahnya menyimak guru yang sedang menjelaskan?

Bukankah itu menjadi suatu kewajiban?

Mereka bisa tidur terlelap hanya dengan mendengarkan suara guru yang sedang berbicara. Dan itu sungguh tidak keren

Apa salahnya bertanya pada guru jika tidak mengerti?

Bukankah sah-sah saja dan diperbolehi?

Kebanyakan dari mereka sungkan untuk bertanya. Mereka hanya mengangguk cepat seolah sudah benar-benar mengerti, padahal masuk telinga kiri keluar dari telinga kanan, kosong melompong

Apa salahnya selalu datang ke sekolah dengan pakaian lengkap dan rapi?

Bukankah itu peraturan yang harus di taati?

Mereka yang selalu tidak memakai dasi, baju kusut yang dengan sengaja dikeluarkan, tidak pernah memakai kaus kaki ataupun ikat pinggang, sama sekali tidak mencerminkan kriteria para pelajar Indonesia

Hei, coba pikir kembali

Kalian sekolah untuk merintis ilmu, bukan? Lalu kenapa harus malu atau enggan menaati peraturan yang ada?

......................

Haha, mantep bener. Lancar nulis part ini😂

MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang