08 - Nestapa

7 2 0
                                    

Kelabu.

Hari-hariku sungguh menyedihkan.

Cekcok dengan hati seolah tidak pernah absen.

Sebuah harapan dalam genggaman tangan, namun aku takut untuk membukanya.

Saru katanya selalu berdenging.

Membuat helai demi helai rambutku gugur.

Gertaknya selalu menghantui.

Menyebabkan kekukuhanku gemetar.

Tatapannya tersirat cemoohan. Dapat kubaca.

Kepalaku tertunduk. Membuat satu demi satu keteguhan hati jatuh begitu saja.

Sekuat apapun mencoba, itu sama saja.

Oh, nestapa.

MindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang