"hyung, ada buntalan daging penuh liur di depan pintu!"

16.9K 1.5K 139
                                    

Ini terjadi ketika Jimin pikir hidupnya dan Jungkook akan baik-baik saja. Ini terjadi ketika Jimin pikir Jungkook tak sebodoh itu untuk berteriak di jam dua pagi, di saat ia asyik berkelana dalam bunga tidur.

Saat itu masih gelap. Gelap sekali di luar, langitnya kelam dan muram. Hanya ada bulan, setitik bulat yang menemani cakrawala saat itu. Dan Jimin tentu saja masih di kasur, bergelung dalam selimut dengan celana boxer dan baju Jungkook yang kebesaran.

Itu, dan kemudian ketenangan Jimin terusik karena suara Jungkook yang terdengar lantang dini hari itu. Berat dan serak, khas orang bangun tidur. Entah apa yang dilakukan pemuda itu jam segini--Jimin sudah akan mengabaikannya kalau saja Jungkook tak kembali berteriak.

"Hyung, ada buntalan daging penuh liur di depan pintu!"

Dan Jimin berusaha bangkit (serius, dia butuh banyak tenaga untuk berdiri dari tempat itu) sambil mengusap sebelah matanya. Kedua kelopaknya terasa berat dan sangat ingin menutup lagi, tapi sang pemilik menahan itu sembari berjalan dengan lunglai menghampiri sumber suara.

Jungkook sama buruknya dengannya (mata setengah terbuka, rambut acak-acakan, bertelanjang dada) ketika Jimin sampai di situ. Jungkook ada di ambang pintu, kayu persegi itu terbuka dengan tangannya yang ada di knop. Saat Jimin berjalan lebih dekat dengannya lagi, Jungkook menunjuk sesuatu di bawah.

Dan, yah, teriakannya tentang buntalan daging penuh liur itu tidak salah.

"Oh, sial. Anak siapa yang kau bawa ke sini, Jungkook-ah?"

"Kalau aku tau, aku tak akan memanggilmu."

Jadi begini. Ini terjadi ketika Jimin pikir hidupnya dan Jungkook akan baik-baik saja. Tapi, tengah malam di hari Sabtu, ada seseorang yang menaruh buntalan daging penuh liur dalam keranjang di depan pintu apartemen mereka--lengkap dengan kartu nama dan selimut anak ayam.

Dan Jimin menghela napas panjang hari itu. Karena Jungkook dan bayi tak akan pernah berakhir bagus.

Jadi gua greget ngebayangin kookmin ngurus bayi :") lucu ga sih :")

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadi gua greget ngebayangin kookmin ngurus bayi :") lucu ga sih :")

Ini baru prolog ya beybeh. Next chap ditunggu aja :D

Bubye!

aegya | kookminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang