Warung kecil di Pinggir Jalan.

85 6 6
                                    

"nggak nyangka aja"
****

"

woy lu anak SMA 1 Pusaka kan? " tanya cowok itu.

"iya kak, emang kenapa kak? " tanya Risma balik

"kenalin dulu nama gue Vero. Gue anak kelas 12 IPS. Kalo lo? " tanya Vero

"Nama saya Risma kak, saya kelas 10 IPA. " ucap Risma singkat

"Btw lo jalan atau gimana? "

"emm.. Sebenernya sih lagi nunggu angkot, cuma dari tadi angkotnya nggak muncul-muncul. Jadi saya putuskan jalan kaki ke Rumah" jelas Risma.

"ooo.... Ya udah gih! Naik! " suruh Vero

"Maksudnya apa kak? " Risma bertanya kebingungan.

"lo emang beda sama cewek cewek lain! Saat gue lewat cewek-cewek yang lainnya malah pada ngejar gue, sementara elo! Cuma diem! Jarang lo ada seorang cewek yang gue ajak pulang bareng! Malah bukan jarang lagi. Tapi nggak pernah! " jelas Vero

"oh" jawab Risma singkat

"cuma oh? " tanya Vero heran

Risma hanya mengangguk

"emang lo tau nggak sih gue siapa? " tanya Vero

Risma hanya bisa menggeleng dan tersenyum .
Saat Risma tersenyum tiba tiba hati Vero berdebar begitu kencang.

"tiba tiba kok gue deg-degan gini ya, " batin Vero

"gilaaa!!! Jantung gue kayak mau copot" lanjut Vero.
Lalu Vero hanya bisa melamun. Dan "Dukk! ". Suara itu menganggetkan Vero. Ternyata tadi Risma baru menepuk bahu Vero.

"kak? " panggil Risma

"ehh" tiba tiba Vero tersadar dari melamunnya tadi.

"kakak nggak kenapa kenapa kan? " tanya Risma.

"eh.. Nggak papa kok! Ayo mau ikut gue nggak? Ini mau ujan lo" bujuk Vero

Risma mulai melihat awan yang sudah mendung yang menandakan mau hujan.
Risma mulai berpikir,
"masa gue pulang sama orang yang nggak gue kenal si!,eh tapi dia juga anak SMA N 1 Pusaka juga. Cuacanya udah mau ujan lagi. " batin Risma sambil berpikir pikir lagi.

" ayo ihh mau ikut apa nggak. Nggak usah banyak pikir. Udah cepet naik aja" perintah Vero tegas.

"eh iya iya kak" jawab Risma terburu buru sambil naik ke motor Vero.

Ngeng.....ngeng....
Motor Vero mulai berjalan maju.
Mereka tidak berbincang bincang satu sama lain.
Hening
Hening
Hening
Akhirnya pun Vero memulai perbincangan dengan Risma

"Rismaa" panggil Vero dengan suara yang tidak jelas karena sedang di motor.

"apa kak? Saya nggak denger" tanya Risma

" gue tadi manggil elo" kini suara Vero terdengar lebih keras

"ooohhhh" jawab Rism

"emang kakak manggil saya kenapa kak?" lanjut Risma

"gue mau tanya. Emangnya elo kelas apa? " tanya Vero dengang suara yang tidak jelas lagi.

"apa kak? Saya nggak denger" lagi lagi Risma mengatakan kata kata itu.

"emangnya lo kelas apa" jelas Vero

"oh kelas 10 MIPA kak" jawab Risma

Vero hanya mengangguk dan berkata "oh"

KisahkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang