Brian
Setelah aku pergi dari rumah gadis yang menolong aku waktu itu. Aku langsung pergi ke bandara yang ada di kota tersebut bersama josen.Perjalan indonesia ke seattle sangat la jauh. Lebih kurang memakan waktu 18 jam.
Sesampai nya aku di bandara seattle. Aku langsung di sambut oleh james lord max, ia adalah sahabat aku dari kecil.
"Gue senang loe kembali. Brian". James langsung memeluk tubuh ku sedikit erat. Mungkin efek ia merindukan aku kali ya.
"Ya. Gue kembali. James". Aku menepuk nepuk pelan bahu james.
"Dan. Apa loe tau. Ini sangat menjijikan". Ucap ku sambil mendorong tubuh james dari tubuh ku."Loe. Benar benar ya. Teman lagi kangen kangennya. Loe malah. Ya ampun. Maaf kan hambamu ini ya tuhan. Gue pikir. Sifat loe yang dingin itu akan hilang. Ternyata ngak sama sekali". Ujar james.
"Loe tau siapa gue kan. Ayo kita pulang". Brian berlalu dengan langkah angkutnya yang menunjukkan wajah datarnya itu. Dan james hanya menggelengkan kepalanya atas perlakuan yang di buat oleh brian.
Brian dan james pun berjalan menuju pintu keluar bandara dan hal tersebut tidak lepas dari tatapan wanita wanita baik itu muda maupun yang sudah berumur. Yang jelas tatapan tersebut adalah tatapan memuja maupun terpesona.Hal tersebut sudah menjadi hal biasa, baik itu oleh brian maupun james. Karena, memang brian dan james memiliki pesona yang luar biasa untuk memikat lawan jenis mereka.
Sesampainya mereka di luar bandara. Brian dan james sudah di tunggu oleh seseorang dengan pakaian serba hitam. Seseorang itu lansung membukakan pintu mobil untuk brian dan james.
-----------------------------------------------------------
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam. Akhirnya brian dan james sampai juga di rumah seperti istana itu.
Seseorang berlari menuju pintu mobil yang di dalam nya terdapat brian dan langsung membukanya. Saat brian keluar dari mobil, orang tersebut langsung membungkukkan badannya.
Bertanda sebagai hormatnya pada tuannya itu.Dan sesampainya brian di dalam rumah ia di sambut oleh semua orang yang ada di dalam rumah tersebut dengan cara membungkukkan badan mereka sebagai tanda hormat mereka pada tuannya.
"Hi. Sayang".
Seseorang yang sudah sedikit berumur tiba tiba memeluk brian dengan menjinjitkan ke dua kaki nya . Karena tubuh brian lebih tinggi dari orang tersebut."Mom". Brian pun membalas pulukan tak kalah erat dari seseorang yang di panggi nya mom itu.
Ny. Rosselli Grey adalah istri dari tuan. Charlie Grey. Mereka adalah orang tua brian.
"Mom.mom ngak tau lagi mau berbicara apa lagi. Mom benar benar senang akhirnya kamu kembali sayang". Akhirnya tangisan Ny. Rosselli tidak dapat di bendung lagi. Ketika ia memeluk tubuh putra semata wayang yang ia sanyanggi.
"Mom. Sudah lah. Biarkan brian istirahat dulu. Pasti ia lelah. Karena perjalanan dari indonesia ke sini sanggat lah jauh. Jadi biarkan ia merilkkan tubuhnya dulu". Ucap charlie karena ia melihat kelelahan di mata brian.
"Selamat datang boy. Dad senang akhirnya kamu kembali". Ucap pria paruh baya tersebut sambil menepuk pelan bahu anak lelakinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why Me???
Romance*Happy ending* --complete-- Apa yang akan dilakukan oleh pamel ketika seseorang ingin melamarnya. tetapi apabila pamel menerima lamaran lelaki itu, pamel harus ikut bersama lelaki itu ke negara tempat tinggalnya. Apakah pamel akan mener...