Author Pov
Dalam kelas mereka berenam telah berkumpul dan bercanda bersama.
Mereka berlima sangat bahagia.. Namun ada salah satu Yeoja yg sedang sedih dan kepikiran Namja itu.
"Eunha.. Kau knp murung gitu?? Bukan nya tadi kamu ceria?? "Tanya Yerin.
"Ahh tak apa Eonni.. Aku sudah biasa gini kok"bohong Eunha.
"Heyy.. Kau tak pandai berbohong Eunha.. Ayo ceritakan padaku apa yang sedang kau pikirkan "gumam Yerin.
"Emm... Aku hanya memikirkan Namja itu..dia sangat mirip dengan sahabat kecil ku"lirih Eunha.
"Eunha-ya.. Dengar aku.. Kau tak boleh menjadi sedih seperti ini.. Kau kan masih ada kami, kami semua sayang padamu Eunha "ujar Yerin.
"Ne.. Terimakasih kalian sudah jadi sahabat terbaikku"lirih Eunha dengan tersenyum.
"Ne.. Tapi kau harus berjanji pada kami.. Kau jangan pernah sedih lagi"guman Sowon.
"Baik Eonni "jawab Eunha.
Mereka pun langsung duduk dengan rapih dibangku masing-masing karena Dosen mereka sudah datang.
"Annyeong.. Bagaimana kabar kalian??"ujar dosen itu.
"Ne annyeong.. Kabar kami baik "ujar semua mahasiswa/mahasiswi.
"Baiklah pelajaran akan kita mulai"gumam dosen..
"Annyeong.. Mian aku telat. Tadi mobilku mogok dijalan"ujar Namja itu.
"Baiklah Jungkook.. Kau duduk sebelah Eunha karena tinggal bangku itu yang tersisa "ujar dosen.
"Ne..arraseo "jawab Jungkook singkat .
Eunha yang mendengar kata dosen tadi menjadi kaku badan nya dan dia benar.. Ternyata Namja yang selalu ada dipikiran nya itu memang Jungkook.. Sahabat kecilnya dulu.
"Apakah itu benar kau kookie?? Aku sungguh sangat merindukanmu.. Aku harap itu memang dirimu"batin Eunha.
Eunha pun kaget karena ada orang yang tiba-tiba duduk di sebelah nya.
Kelima sahabatnya itu hanya bisa saling tatap tak percaya bahwa itu benar-benar Jungkook.. Sahabat nya Eunha saat kecil..
"Annyeong.... Siapa namamu??tanya Jungkook pada Eunha.
"Aahhh akuu.. Jung eunbi. Kau bisa memanggilku Eunha"jawab Eunha dengan canggung.
"Ahh aku Jeon Jungkook.. Aku baru saja pulang dari luar negeri ikut appa ku"gumam Jungkook.
"Berapa lama kau diluar negeri??"tanya Eunha yang memberanikan dirinya.
"Emm.. Sepertinya 9 tahun"gumam Jungkook.
Kata yang diucapkan Jungkook membuat Eunha semakin yakin bahwa Jungkook adalah sahabat yang ia tunggu selama ini.. Sahabat yang masih ia sayangi sampai sekarang.
"Apa kau pernah mempunyai sahabat kecil?"tanya Eunha.
"Sahabat kecil?? Emm.. Sepertinya tidak...memangnya kenapa?? "Tanya Jungkook.
"Ahh tidak.. Aku hanya bertanya saja "gumam Eunha.
"Ahh baiklah "jawab Jungkook dengan santai..Jungkook.. Apakah ini kau??
Kau sangat tampan sekarang.. Aku sangat merindukanmu..
Aku sangat menyayangimu..
Tapi saatku dengar perkataan mu tadi membuatku sangat terluka..
Kenapa dulu kau harus meninggalkan ku dan sekarang kau melupakan ku... Bahkan kau tak ingat siapa aku??
Selama 9 tahun ini aku menunggu mu kook... Aku sangat berharap kau datang menemui ku dan meminta maaf padaku tapi kau sama sekali tak berkata itu.. Aku sangat kecewa Jungkook..
Mungkin benar firasat ku jika kau sudah memiliki sahabat baru.Hati Eunha sangat rapuh.. Dia benar-benar tak percaya jika sahabat yang paling ia sayangi bisa melupakan nya. Kelima sahabat nya yang dari tadi memperhatikan Eunha sangat mengerti perasaan Eunha sekarang.. Benci.. Rindu.. Kecewa.. Cinta menjadi satu. Eunha yang tak tahan ingin menangis lalu langsung keluar tanpa izin pada dosen nya.
Sowon yang melihat Eunha keluar pun langsung ikut menyusul Eunha karena takut akan terjadi apa-apa padanya..
"Mian aku harus ke toilet "ucap Sowon.
"Baiklah.. Jangan lupa kau susul Eunha.. Entah mengapa aku khawatir padanya"ujar dosen.
"Ne.. "Jawab Sowon singkat.Sowon pun langsung mengejar Eunha yang berlari sambil menangis. Eunha pun berhenti berlari dan langsung duduk di taman... Dia langsung berteriak sekeras-kerasnya.
"Kau jahattttt!!! Kau sangat jahat kook.. Kenapa kau tega meninggalkan kan ku dan sekarang kau melupakan ku..sebenarnya apa salah ku padamu sampai kau begitu kejam padaku"teriak Eunha dengan terisak-isak.
Sowon pun langsung menenangkan Eunha karena ia takut jika ada yang mendengar perkataan Eunha..
"Hentikan Eunha.. Aku tau perasaanmu, dan aku tau kau sangat kecewa padanya.. Tapi kau jangan berteriak seperti itu.. Itu bisa mempermalukan dirimu sendiri.. Kumohon hentikan Eunha "lirih Sowon dengan lembut.
"Aku tak perduli Eonni.. Tinggalkan aku sendiri.. Aku butuh waktu untuk sendiri Eonni "lirih Eunha.
"Aku tak akan pernah meninggalkan mu Eunha.. Keadaan mu sedang drop.. Dan aku akan tetap disini untuk menemani mu"gumam sowon.
"Aku mohon Sowon Eonni.. Aku janji aku tak akan berbuat apa pun.. Aku hanya ingin menenangkan diriku sendiri dan dengan caraku sendiri "lirih Eunha.
"Baiklah aku akan meninggalkan mu tapi kau harus cepat kembali ke kelas.. Nanti dosen bisa bertanya tanya padaku "ujar Sowon.
"Ne.. Terima Kasih Eonni"gumam Eunha.
Sowon pun langsung meninggalkan Eunha sendiri dan tepat ditaman itu.. Ada seseorang yang memperhatikan Eunha dari tadi..
Dan dia adalah Kim Taehyung.Taehyung siapa Eunha coba??
Baca kelanjutan nya besok
Annyeong
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Stay With Me (EunKook)
FanfictionCinta ini bersembunyi dibalik air mata,sehingga dia tak bisa melihatnya,kumohon berhentilah air mata