Generation : chapter seven

524 16 2
                                    

"oh my GOD! Ini sangat-sangat luar biasa!"

"yap, sangat luar biasa"

" um Steve, tetapi dari mana aku mendapatkan kekuatan seperti ini?"

"Aku tidak yakin kau akan mau tahu tentang dari mana ini berasal"

"Aku sudah besar, dan aku perlu tahu ini semua!"

"Okay tenang, aku akan menunjukkannya. Ikuti aku"

Aku mengikuti Steve dari belakang.

Steve mengajak ku ke sebuah ruangan yang sangat aneh. Disini bukanlah ruangan yang serba putih, tetapi ruangan yang serba hitam. Aku lalu masuk kedalam ruangan ini.

Aku melihat sebuah kursi tepat saat aku terbangun dari tidurku tadi tetapi kali ini warnanya adalah hitam. Di atas kursi tersebut terdapat sebuah alat yang berbentuk setengah lingkaran dan itu sangat mengerikan bagiku. Dan yang lebih membuat ku ketakutan adalah jumlah kabel yang memenuhi kursi itu.

Aku di suruh oleh Steve untuk duduk. Aku duduk dengan sedikit agak gelisah. Aku dapat merasakannya, keringat yang mengalir deras dan detak jantung yang seakan bertambah cepat.

"Afraid?"

"Tidak, hanya sedikit gugup"

"Haha, okay. Kita mulai"

Steve menyuntikkan sebuah jarum dan mulai memasangkan kabel-kabel itu ke tanganku. Dia juga memasangkan sabuk pengaman di sekitar perutku. Alat berbentuk setengah lingkaran yang ku sebutkan tadi mulai mendekat ke arah kepalaku. Dan sekarang dia menyentuh kepalaku.

GRAB!

Alat itu mencengkeram erat kepalaku.

Dan tiba-tiba, seluruh isi ruangan ini seakan berputar sangat kencang! Dan aku tidak bisa menahan ini lebih lama lagi. Kepalaku terasa pusing dan sabuk pengaman yang ku kenakan terasa sangat longgar! Aku merasa seperti akan terpelanting

BRAK!

"Aw!"

Aku terjatuh. Aku terjatuh dengan kepala di depan dan bokong yang menunggit di belakang. Haha, ini sangat menyakitkan, serasa muka ku habis di tinju dengan petinju kelas dunia

Aku terbaring lemas di atas sesuatu yang sangat lembut. Aku belum sempat membuka mataku, aku serasa sangat lemas dan jantungku masih berdetak secara abnormal.

"Mamaaaa"

Um? Aku mendengar suara anak kecil dan sepertinya itu tidaklah asing di telingaku.

"Bibi Jane dimana mama?"

Bibi Jane? Bukankah itu bibi ku?

Aneh!

Aku lalu bangkit dari baringku dan mulai duduk. Sedikit demi sedikit aku mulai membuka mataku. Sinar matahari yang sangat menyengat menyulitkanku untuk melihat pemandangan luar.

Aku menutup mataku dengan tangan kembali lalu membukanya secara perlahan.

Dan tiba-tiba saja...

"Hah!? Apa yang telah Steve lakukan terhadapku?"

HAIIII!!!!!!! Maaf yaa updatenya agak lama soalnyaa aku lagi kehabisan ide nihh, dan juga aku akhir" ini juga jarang banget mimpii. Jadi maaf sekali lagi kalau updatenya agak lamaa!

Oh ya, aku juga mau minta tolong nihh, bagi semua orang yang baca cerita ini tolong di VOTE yaa! Dan sekalian COMMENTnya juga jangan lupa! Makasih sebelumnyaa ;))

GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang