Generation : chapter eight

392 16 2
                                    

Aku melihat lingkungan di sekitarku. Tidak salah lagi, ini adalah rumah lama ku. Dan anak kecil itu adalah...

Aku.

-BibiJanePOV-

------------------

"bibi Jane, kemana mama? Apakah dia sedang pergi?"

"dia sedang ada urusan bersama papamu Diva, sebentar lagi dia akan kembali. Memangnya kau mau apa sayang?"

"ada seorang bibi-bibi dengan rambut merahnya yang ditutupi dengan jubah di ruang tamu. Dia bilang, dia mau bertemu mama"

Apa!? Seorang wanita berjubah!? ini tidak mungkin!

"Hei, sini sayang, apakah dia mengatakan kata-kata lain selain itu Diva?"

"tidak bibi, dia hanya mengatakan itu saja sambil tersenyum. Oh ya, aku melihat matanya tadi, matanya berwarna merah terang dan itu sangat mengerikan!"

Mata merah? Rambut merah yang ditutupi jubah? Impossible!

"sekarang begini saja. Kau tunggu di depan pinta dan bibi yang akan bertemu dengan wanita itu okay?"

"okay bibi Jane"

Aku berjalan perlahan menuju pintu rumah. Aku merasakan ada hawa dingin di sekitar rumah ini. Tidak salah lagi, ini pasti ulah "dia"

Krett...

Suara pintu rumah pun terdengar saat aku mendorongnya.

"hai Jane"

Deg!

Jantung ku seakan berhenti ketika melihat sesosok wanita mengerikan di depan ku. Senyumnya yang menyeringai dan matanya yang penuh akan dendam itu melihat ku.

"L-Luna?, bagaimana bisa kau..."

BRAK!

Luna membanting pintu dengan keras sebelum aku menyelesaikan kata-kataku dan menarik tanganku hingga aku berada di dalam rumah. Kulihat Diva terpental saat Luna membanting pintu itu.

"Jane jane. Saudaraku tersayang. Saudaraku tercinta. Tidak kusangka semua kebaikanmu akan berakhir disini, sekarang ini, dan di rumah ini. Rumah yang selama ini selalu kau jaga dari aku HAHA"

"Apa maumu!? Kau mau menghancurkan rumah dan keluarga ini!?"

"menghancurkan ini semua? Dengan tanganku sendiri? HAHA kalau sekarang sih aku tak perlu repot-repot mengerjakannya dengan tanganku sendiri. Karena disini, sekarang ini... kamulah yang akan menghancurkan semua ini!

Dasar gila!

"Aku adalah orang yang baik! Tidak sepertimu bitch! Kau di telantarkan Dan dibuang karena kau bukan wanita yang baik-baik! Ini semua kesalahanmu sendiri! Kau yang menginginkan ini dan terimalah kenyataannya bahwa aku tidak Akan pernah sama dengan mu!"

"oh, begitu? Apakah sudah cukup semua omong kosong dari mulut manismu itu hah!? Saudaraku tercinta! Kalau begitu ayo kita mulai HAHA!"

"KYAAAA!!!"

-DivaPOV-

Suara teriakan bibi Jane terdengar sampai keluar rumah. Pasti ada sesuatu yang mengerikan yang terjadi di dalam sana!

Aku langsung berlari mendekati pintu rumah. Kulihat ada diriku sewaktu kecil yang sedang mengintip di celah pintu.

"hei young Diva, can you hear me?"

Young Diva ini tidak bergeming sedikitpun, ia tetap mengintip sambil memegang gagang pintu, badannya penuh keringat dan bibirnya gemetaran.

"hei!"

"hiks hiks... B-bibi Jane..."

"hei, kenapa menangis? Hei! Can you hear me?"

"TIDAKK!!!! Jangan bunuh bibiku!!"

Young Diva itu langsung masuk sambil membawa pisau kecil yang entah dari mana datangnya.

"KYAAAAA!!!"

Ada sesuatu yang tidak beres di dalam! Aku lalu masuk kedalam rumah, dan ...

"OH MY GOD!"

Pemandangan yang sangat menyeramkan terpampang nyata di depanku.

HAIIIII!!!!!!!!! Maaf yaa semuanya updatenya lamaa bangett maaf bangett. Makasihh yaa yang udah setia baca ceritaa ini hehe. Yang udah bacaa tolong dong di kasih commentnyaa gimana gitu tambah aneh atau enggak, terus jugaa tolong di vote yaa, aku mohon bangett hehe jangan pelitt" :p.

GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang