Generation : Chapter Nine

419 23 0
                                    

Pemandangan yang sangat menyeramkan terpampang nyata di depanku.

---------------------------------------------------

"B-BIBI JANE!?"

Aku melihat seorang wanita berjubah. Tepat seperti wanita yang di kapal sebelumnya.

Wanita berjubah itu sedang memasukkan tangannya ke dalam perut bibi Jane, seakan dia dokter yang sedang melakukan pembedahan terhadap tubuh bibiku.

"ARGHH!!! AAAA!!!"

Bibi Jane terus berteriak kesakitan sembari memegangi tangan wanita berjubah itu.

"HAHA sebentar lagi Jane! Sebentar lagi kau akan merasakan kekuatan yang sebenarnya! Kekuatan mengerikan yang terdapat dalam tubuhmu adik kecilku yang tercinta!"

Perempuan ini benar-benar gila! Tangannya itu bergerak-gerak seakan sedang mengobrak-abrik isi perut bibi Jane!

Aku dan diriku yang kecil ini hanya bisa diam kaku dan tidak bergeming sedikit pun. Tidak ada satupun kata yang dapat mengukir kejadian mengerikan ini.

KRAK!

Lantai rumah berbunyi ketika perempuan itu menjatuhkan bibi Jane dan melepaskan tangannya yang penuh akan darah segar itu keluar dari perut bibi Jane.

Aku menyipitkan mata ku. Ada yang aneh dengan Bibi jane.

Tubuh bibi Jane terlihat sangat pucat, matanya menutup dan ia terlihat tak berdaya seakan telah menjadi mayat.

Aku melihat ke arah young Diva ini. Dia terlihat sangat ketakutan sambil memegang pisau kecil untuk mainannya.

Aku mendekat kearahnya. Dia terus membisikkan nama bibinya di mulut mungilnya tersebut.

Aku terus memperhatikan diri kecilku ini memperhatikan dan terus memperhatik-

"Bibi! Bibi Janee!"

Dia berteriak kegirangan sehingga membuatku tersadar dari lamunanku.

Aku melihat kearah bibi Jane. Dia telah berdiri sekarang.

"Bibi!"

Aku tersenyum melihat Bibi Jane yang sudah sadar kembali.

Aku bersenyum kemenangan sambil melihat perempuan berjubah yang mau membunuh bibi Jane itu, tetapi dia gagal! Ya! Gagal Hahah-

"Hah?....."

K-kenapa perempuan itu tersenyum? Aneh.

Senyuman yang keluar dari mulut tipis wanita mengerikan itu seakan pertanda kemenangan. Dia mengangkat kepalanya, menaikkan sebelah alisnya dengan mata merah yang menyala sambil tersenyum licik.

Ada yang tidak beres!

Aku melihat ke arah Bibi Jane, dia masih juga belum bergerak sedikitpun. Poninya yang panjang itu menutupi mukanya sehingga aku tidak dapat melihat wajahnya.

Ada yang salah dengan bibi Jane! Perempuan itu telah merasuki bibi Jane!

Aku melihat kearah young Diva, aku harus segera membawa dia keluar dan mencari pertolongan!

"Hei kecil! Ayo kita keluar! Itu bukan lagi bibi Jane! Ayo kita keluar dari sini!"

Dia tidak menoleh sedikitpun!

"Oh shit! Apa dia benar-benar tidak bisa mendengarku?"

Drtt...Drtt..

Tiba-tiba seluruh rumah bergetar hebat! Diri kecilku itu terjatuh dan terlempar ke ambang pintu.

Aku berpegangan pada pintu agar tidak terpental kemana-mana.

PRANG!

Aku mendengar suara kaca yang pecah.

Secara perlahan-lahan aku memutar kepalaku...

dan...

"Oh My...."

Aku melihat bibi Jane! Mukanya yang penuh akan kedamaian seakan menghilang dan digantikan dengan muka yang penuh dendam.

Matanya yang tadinya berwarna hitam sekarang menjadi oranye terang seperti punyaku! Dan sekarang...

Dia berjalan...

Dia berjalan kearahku...

"Shit!"

Aku tidak bisa bergerak, badanku seakan ditahan oleh sesuatu.

Slab!

Oh god, dia sekarang berada di depanku! Tepat di hadapanku!

Matanya yang mengerikan itu menatap kearahku dan bibirnya membisikkan sesuatu...

I...

I can...

"I can see you.."

HELOOOO GUYS!

Ketemu lagi yaa kita hehe :3 Tolong Commentnya dong biar tambah semangat bikin ceritanya! Tolong yaa, thnks before semuanyaa! Have a nice day yaa! ;)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang