Kedua

16.7K 1.5K 132
                                    

Paras
Selamat siang bu, saya sudah di tempat yang ibu minta.  Send

Bu Lilis
Maaf saya tidak bisa membimbing kamu bulan ini, tapi Pak Alex akan menggantikan saya sementara. Ini nomor Pak Alex 081****524

Paras
Baik bu, terima kasih.  Send

Pak Alex?  Siapa dia? Paras bertanya-tanya dalam hati.

"Woy! Bengong aja lo, lagi kesambet?" Getsa mengagetkannya dari belakang.

"Apaan sih, ga lucu ya" Paras menutupi rasa keterkejutnya.

Makhluk satu ini masih saja menyebalkan. Sejak dulu sifatnya masih belum berubah. Sudah tau Paras orangnya kagetan, masih saja suka usil dengannya.

"Nungguin siapa lo disini? Ohh.. mau ketemu cemewew yaa?" Selidik Getsa sambil menarik bangku di hadapan Paras.

"Ya kali, gue mau bimbingan tau." jawab Paras sebal.

"Tumben di perpus" timpal Getsa.

Ya terus mau di mane? Di hotel gitu? Gumam Paras.

"Bu Lilis sendiri yang minta, eh tapi malah ga dateng. Di php-in terus gue dari kemaren. Nasib semester akhir selalu digantungin, pengen cepet-cepet lulus rasanya." Curhat Paras panjang lebar.

"Eh jangan dulu dong, tungguin gue, ga setia kawan banget sih lo. Masuk bareng keluar juga dong." cicit Getsa.

"Yaa lu sendiri, kuliah masih aja main-main. Serius dikit dong Ges." timpal Paras.

"Jahad banget sih kamu bebb.. Tega kamu beb, tega." adu Getsa sambil memonyongkan mulutnya.

"Gausah drama deh, itu juga muka gausah dijelek-jelekin, udah jelek kali." ejek Paras dengan puas.

Mata Getsa menatap tajam Paras. Yang ditatap seolah tak melihat. Lalu Paras kembali membaca bahan materi skripsinya.

"Beb beb, ada gossip baru nih." sambil menunjukkan ponselnya kearah Paras.

Paras tak bergeming, masih terlalu fokus dengan buku bacaannya.

"Ihh dengerin aku dong, ada dosen baru, masih muda trus ganteng lagi. Bisa disikat nih." ujar Getsa antusias.

"Ohh.."

"Ko ohh doang sih? Liat dulu makanya.." paksa Getsa sambil menarik-narik buku yang sedang di baca Paras.

Di rasa cara pertamanya tidak berhasil, Getsa menjalankan tak-tik kedua.

"Bener nih gamau liat? Nanti nyesel lohh." tawar Getsa sekali lagi.

Punya temen lambe banget sih yak? Suka ga tahan denger ada cowo cakep dikit. Pantes mantan berserakan dimana-mana.

Paras sedikit jengah akan ocehan makhluk disampingnya. Dan memutuskan untuk bersuara.

"Engga Getsa sayang, Makasih loh sudah menawarkan." jelas Paras dengan senyuman jengahnya.

"Tapi by the way, katanya sih dosen barunya galak, masa anak management diomelin abis-abisan gara-gara tugas makalah yang Bu Tiwi minta ketinggalan. Parah banget kan ya?" ucap Getsa mendelik ngeri.

"Ya jelas aja kali, orang ga disiplin gitu. Eh tunggu, katanya dosen baru? lo tau beritanya dari mana sih?" Paras mulai tertarik membahas dosen itu.

"Yaa jelas tau lah, gue kan up-to-date ga kaya lo." Getsa membanggakan dirinya

Nyesel gue nanya.., nanyanya sama biang gosip lagi.

"Yaa terserah lo deh." jawab Paras mengalah. Dari pada panjang urusan gosipnya.

BOSS-AN PAK!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang