"Papaa.." seru Kayla saat melihat sang ayah menghampirinya. Aku masih mengawasi sosok yang ku kenal, tak lain dia lah Siapret. Takut-takut dia menangkap penglihatanku.
"Kamu lagi ngapain Ras?"
"Eh.. Mas Yudha, engga lagi ngapa-ngapain ko." elakku masih menutupi wajah dengan buku menu.
"Udah pesen makanannya?" tanya Mas Yudha.
"Hehe.. Belum." cengirku tak bersalah. Padahal Kayla sudah dari tadi merengek minta perutnya segera diisi. Maafkan adik iparmu yang manis ini ya mas.
Sesuai dengan janji Mas Yudha kepadaku tadi, aku bebas memilih apapun yang aku mau. Asikk. Setelah pramusaji membawakan pesanan, tanpa instruksi aku langsung menyantapnya. Hidangan didepanku terlihat menggiurkan selera orang yang melihatnya.
Aku memilih Rolling Cheese Beef Ribs dan Mas Yudha Rolling Cheese Chicken Wings sebagai menu andalan di restoran itu. Sedangkan Kayla? dia menempel denganku, asik bermanja-manja. Lihatlah sekarang dia tengah menyodorkan mulutnya yang kosong meminta untuk segera diisi. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuatku ingin menjahili pipi gembulnya itu. Jika mba Hanum melihatku seperti itu, kata-kata ini yang sering dilontarkan.
"Anak gue bukan boneka Parasayu.."
"Kesiniin anak gue." atau
"Sekali lagi nyubitin anak gue habis lo" ancamnya "makanya cari calon suami sana, bikin sendiri kan lebih enak."
Lah ngomong sih gampang, dikira bikin anak sama kaya bikin adonan kali yak?!
Dan ujung-ujungnya, jari lentiknya itu mendarat ditanganku yang mulus ini, menyisakan warna merah dan rasa perih akibat perbuatannya. Sungguh kejam kakakku yang satu itu. Hiks..
Untung saja sekarang mba Hanum tidak ada disini jadi bisa sepuasnya deh. Hehehe..
Mungkin jika orang lain melihatku bersama mas Yudha dan Kayla mereka akan mengira kami ini sebuah keluarga kecil yang bahagia. Tenang aja, aku bukan tipe-tipe wanita apalagi disamakan dengan istilah Pelakor yang ngetren saat ini, apalagi sama kakak sendiri. Big No, so buang jauh-jauh deh istilah Pelakor itu.
Manikku melirik ke meja dipojok restoran itu. Kosong. Kemana?
"Kamu liatin siapa Ras?" tanya Mas Yudha lalu membalikkan badannya mengikuti arah mataku.
Aku yang tak sadar entah sejak kapan Mas Yudha memperhatikan gerak-gerikku langsung kembali menetralkan diri."Eh-engga ko mas. Bukan siapa-siapa." ucapku mengalihkan.
Ting..
Ponselku bergetar, ku raih benda bercase kuning dari backpack yang kubawa. Jariku lincah menggeser lock-screen memasukan beberapa digit pasword.
Getsa-yang
Wahh profesi sampingan nih jadi babysitter? 😂 Oke deh besok aja beb dikampus.Menjelang sore jalanan tak pernah absen dari kata lenggang, barisan mobil mengantri rapih dijalanan. Sepanjang perjalanan pulang, Kayla tertidur pulas dalam gendonganku. Tanganku mengusap bulir-bulir keringat disekitar anak rambutnya. Cuaca terik diluar tidak ada bedanya didalam sini, ac mobil seakan tidak mengefek sama sekali.
Mas Yudha menoleh kearahku saat lampu jalanan terlihat merah. "Kalau dilihat-lihat kamu udah cocok loh Ras jadi ibu." katanya bersamaan dengan senyum jahilnya menggodaku.
"Apaan sih mas, udah deh fokus aja nyetirnya." sanggahku cepat.
Mulai deh mulai.. Siap-siap panas Paras. Kataku dalam hati.
"Engga liat lampunya masih merah? Apa mau mas cariin calonnya? Temen mas banyak loh yang masih jomblo, ganteng-ganteng lagi?" tawarnya dengan senyuman penuh arti.
Mau jawab apa coba gue? kalo sudah terpojokan kaya gini.
"Terserah deh ya.." ku alihkan pandanganku keluar jendela. Takut-takut wajahku memerah atau malah salting tak jelas nantinya.
Ting..
Tanda sebuah pesan masuk, buru-buru ku ambil ponsel penyelamatku dari situasi yang mencekam itu. Lockscreen terbuka. Muncul Siapret dengan perintahnya, seakan dewi fortuna sedang tak berpihak padaku.
Siapret
Temui saya diruang perpus jam 4 nanti.Sekarang Weekend woy! Liburr!!
***
Serasa dihantui kalo belum update.
-HAYP-
KAMU SEDANG MEMBACA
BOSS-AN PAK!
ChickLit[Revisi setelah tamat] Saya tidak melakukan apa yang namanya Pacaran. Bukan keahlian saya untuk sebuah komitmen yang tak bisa di hak patenkan. -Alexander Rahardja- Boss-an Pak! © 2017 by Srassa. Cover taken from Pascalcampionart. Edit by @ghtsaw S...