Cerita di Komplek EXO

"Kang Sayur Idola Komplek EXO"

Setelah kepergian mas erte..

"oseh, ambil sapu" teriak nessa sambil cuci piring

Sehun membawakan pesanan nessa "nih noona tsapunya.." sodor sehun

"enak aja...kamu gak liat tangan noona penuh sabun" nunjukin tangan penuh sabun depan muka sehun

"sana kamu sendiri yang sapu seluruh ruangan, trus kalo udah selesai itu sapu juga halaman, trus lantai dipel, karpet di vacuum, jangan lupa buang sampah"

"Oh iya satu lagi jemur baju di belakang.." cecar nessa

"aku sibuk mau buat masakan pesenan kamu" nessa berbicara dengan nada halus tapi penuh aura jahat... Dengan senyum kemenangan

"whattttt......." sehun tidak mampu meneruskan kata-katanya, hanya menatap tak percaya pada wajah kakak iparnya yang dulu lembut berubah menjadi tak punya hati. *sinetron kambuhan author"

"mau nggak..nggak mau ya udah gak aku masakin" nessa berkata datar tapi penuh ancaman

"aitshh...okay.. okay..noona ini tsemua demi tsop..eh demi noona" sehun meralat perkataannya.

Nessa yang melihat wajah tersiksa sehun menyunggingkan sebelah bibirnya dengan wajah penuh kemenangan,."rasakno"

Sehun berjalan gontai tanpa arah tujuan.

"bun..bubun... where are you..yayah coming nih" suho manggil-manggil istrinya..

"bubun di dapur yah.." teriak nessa.

"bun..bun, yayah tadi liat si sehun nyapu itu di depan,," dengan nada ga percaya.

"tumben dia mau bener kerjanya,mau ujan kali ya" masih dengan nada heran

"bubun apain dia" suho penasaran

itu yah dia minta dimasakin sop daging, upah kalo dia bantu bubun beberes" jawab nessa sambil ngrapihin dapur.

Suho mengangguk paham

"yurrr... sayuuuuurrr"

"sayur..sayur.."

"sayurnya jeeeeng..masih fresh",

"mana nih suaranyaaaa..yuhuuu Marshmello "

terdengar lengkingan suara tukang sayur dari toa di kejauhan.

"wah yah itu kayaknya tukang sayur yang dibilang mas erte tadi",

"bubun beli sayur dulu ya, gak punya bumbu dapur nih kemaren gak sempet ke pasar" nessa buru-buru ngloyor pergi

"bun, kamu gak mau ganti baju zara dulu atau prada gitu..malu ih dasternya robek..." teriak suho yang kwatir dengan fashion istrinya akhir-akhir ini..

"minimal celemeknya lepas dulu bisa kali" teriak suho lagi

"aduh ga usah kali yah kayak mau kemana aja, wong Cuma beli sayur di depan siapa juga yang ngeliatin" jawab nessa setengah lari balik lagi kedapur ngelepas celemeknya.

"hemmm ya udah lah..." suho pasrah melihat kelakuan istrinya

Nessa yang berjalan melewati sehun tersenyum puas melihat adek iparnya menyapu dengan serius,

walau ada beberapa keanehan pada sampah yang sehun sapu, karena terlihat begitu banyak tumpukan sampah buku, map dan kertas-kertas.

"sekotor itu kah rumah ini?" nessa membatin tapi segera melupakan.

"uh.. anak pinter yang giat ya, nanti noona bikin sop yang paling enak buat kamu sepanci penuh" nessa menjanjikan, yang membuat sehun  semangat menyapu.