-adalah perempuan-
Adalah perempuan yang pada akhirnya menghiruk-pikukkan lelaki
Lelaki terlalu sepi bila tak dihadirkan perempuan
Nyali garang yang mendidih harus diakui menjadi beku di hadapan perempuan
Perempuan bukan seseorang yang lahir di bawah kuasa lelaki
Hawa tercipta karena dibutuhkan Adam, bukan lagi karena takdir yang membuat Hawa harus tunduk pada Adam
Semakin tinggi seorang lelaki menggapai citanya, seorang perempuan makin menjadi tumpuan
Tumpuan yang tak hanya cekatan menyeka kaki dari debu, tetapi sanggup menghela debu di atas kepala lelaki
Adalah perempuan yang menggoncangkan bengisnya lelaki
Dengan ketenangan sebagaimana pembunuh bayaran
Ini bukan atas nama patriarki melainkan citarasa keanggunan perempuan telah menjadi bekal lahirnya
Kalau bukan perempuan yang tercipta setelah lelaki, lelaki tak pernah mencapai puncak kehebatannya sebagai makhluk penguasa
Namun, perempuan tak hendak mengusik kedidgayaan lelaki
Perempuan hanya ingin mengisi kekosongan rasa yang dihuni lelaki
Itu cukuplah membuat lelaki selalu bergidik bila membayangkan hidup tanpa perempuan
Adalah perempuan yang sanggup mengerti lelaki
Karena, lelaki tumbuh menjadi sosok kompetitif, egois dan agresif
Maka, perempuan tercipta sebagai figur yang penuh pesona
Menaklukkan perempuan adalah simbol keunggulan diri perempuan itu sendiri
Lelaki berebut, berkompetisi, karena memang itulah takdir mereka
Perempuan laksana ratu yang menunggu siapa pemenangnya
Dan, dia memintal cinta di atas kemegahan seorang lelaki
Lelaki berjuang demi perempuan
Perempuan menunggu demi perjuangan lelaki
Itulah penciptaan yang mendarah daging sebagai percintaan
YOU ARE READING
Tentang Perempuan (-perempuan)
Poetry- adalah lebih indah menyebutnya "perempuan" daripada "wanita", karena per-empu-an memanglah seorang "empu" dan daripadanya terpancar keindahan yang tak pernah habis dikuras sepatah-patah -