Sore, Hujan dan Kekasih

270 7 0
                                    

Sore ini hujan lagi, kekasih

Aku tak pernah tahu apakah engkau juga masih merasakan derainya?

Atau, jangan-jangan engkau menjadi sedemikian takut dengan hujan?

Aku hanya berharap engkau menikmati hujan ini

Senikmat ketika kita masih berani menerima gemericik airnya tanpa takut kulit terkontaminasi zat-zat di dalamnya

Senikmat ketika kita dengan bodohnya menyadari pakaian sudah basah

Dan lalu kita nikmat menunggu angin datang untuk melepaskan air-air itu dari pakaian


Ini kenangan, kekasih

Aku tak boleh mengharapkan terulang lagi

Karena jika terulang, kenangan itu akan mati

Dan lalu aku tak bisa lagi menikmatinya


Seumpama mendung dan matahari, tak akan pernah bersinar dalam waktu yang sama

Aku dan engkau tak mungkin berdampingan

Bukan karena akan menimbulkan luka-luka bagi yang lain

Tetapi karena aku terlalu cemas jika harus kehilanganmu

Padahal, cinta tak butuh kecemasan karena cinta tak pernah mengenal kadaluwarsa


Hujan ini membuka kenangan lagi padamu

Hujan ini menumbuhkan semak-semak ingatan, yang pasti akan menjadi hutan

Maka, apakah engkau masih menikmati hujan sore ini, kekasih?

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Feb 27, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Tentang Perempuan (-perempuan)Where stories live. Discover now