[15] Masuk Ke Alam Bawah Sadar

76 11 0
                                    

Mereka bertiga pun siap2 membereskan barang2 yg harus di bawa nnti.

"Duuh..kok gua deg deg an ya. Inikah yang di namakan cinta?" kata dido bergurau.

"Ngelawak aja lu,deg deg an knp lu?" tanya daffa.

"Gua takut aja..ntr mama mia t tetap ganggu kita." kata dido khawatir.

"Santai aja..dia gk bakal gituin kita kok. Dia kn hantu" kata redho mantap.

"Oke2" dido pun mulai agak tenang.

Mereka pun menelusuri tiap-tiap gerbong kereta yg belum mereka hinggapi.

"Eh,liat di sana. Ada sebuah portal." tunjuk daffa.

"Eh iya. Kok kecil amat ya. Kek lobang tikus." kata dido ngelawak.

"Uuss..itu portal yg kita cari,kmvret. Seenak aja lu ngatain itu lobang tikus." kata redho kesal.

"Sama aja itu. Gimana cara kita masuk.?" kata dido sambil berpikir.

"Kita?,lu aja kali. Bdan kita berdua kecil2. Lu aja yg kgk muat di sana ntar." canda redho.

"Hahaha..udh ah." tawa cekikikan daffa.

"Kalian semua suci,aku penuh dosa." kata dido penuh dgn drama. *awdido:v bukan awkarin:v

Redho dan Daffa pun langsung masuk ke dalam portal kecil tersebut dan meninggalkan Dido yg asik bicara sendirian . Sebenarnya portal itu kecil atau besar,org manapun juga bisa melewati nya.

"Woi cecunguk bedua,knp ninggalin gua. Tunggu woi." kata dido lari terbirit birit.

Whuusshhh

Mereka pun lenyap bersama hilangnya portal itu di dalamnya.

"Aaaaaaaa...." serempak mereka bertiga.

"Celana gua..aaaaa..." kata dido memegangi celananya yg mau lepas.

"Lu uu tuu yaaa...celana pakai gk di kancingiinn kebiasaan luuu." ucap redho terpatah patah.

"Kaliaaa ann bisa gkkk,bertengkar saat situasi kek ginii iii?" balas daffa lagi.

"Dido tuuu uu yg mulaii."

"Emakkkk kk..." teriak dido.

Krakkk..

Mereka pun jatuh di dekat mayat yang udh menjadi tengkorak.

"Apa-an ini??!!!" kata mereka terkejut.

Yang mereka lihat sekarang adalah lantai yg berdarah,dan juga terdapat tulang tengkorak berserakan di sekitar lantai tersebut.

"Iiiii..jijay gua do." kata dido meluk redho.

"Minggir lu dari body gua. Jijay kmvret. Mending gua meluk tengkorak di banding meluk lu." kata redho mendorong dido ke daffa.

"Gua juga ogah,nying." dorong daffa sampai dido jatuh ke dekat tengkorak tersebut.

"Oi kmvret,lu kira gua bola yg di oper-oper?." kata dido kesal.

Hihihihi...akhirnya kalian sampai juga..hihihi..

"Wanjay...it-itu mama mia pasti." kata dido ketakutan.

"Santai,boy. Dia gk bakal ngapa-ngapain kita." kata daffa percaya diri.

"Bener t. Baca aja ayat kursi gih di pojok sono." kata redho nunjuk ke pojokan yg ada tengkorak nya.

"Unfaedah gua di sana,ngapain juga gua nemenin ntu tengkorak. Iiii." kata dido jijik.

"Eh,ada lorong t." tunjuk redho.

"Eh iya." serempak mereka berdua.

"Tolong akuu!!"

"Itu kyk suara..." kata dido sambil mikir.

"Nesa!" serempak mereka.











Maaf ya baru up,soalnya otak lagi buntu mikirin cerita yg ini😭. Dan saya butuh dukungan dari kalian semua💔. Dan terima kasih juga atas rate nya❤. Saya akn berusaha lebih maksimal lagi💕.

Teror Kereta Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang