[17] Lingkaran Setan(2)

68 6 2
                                    

"Daffa!!." teriak Dido dan Redho.

Mereka melihat daffa tiba-tiba terangkat dalam keadaan tdk sadarkan diri. Daffa melayang,dan di mulutnya terdapat banyak darah yg berserakan.

"Tu-turunkan teman kami!" kata dido teriak.

"Jangan siksa dia.!" bentak redho.

Tiba-tiba,keluar lh sesuatu dari mulut daffa. Sesuatu seperti bayangan hitam,yg terbang membuat badan daffa terperanjat di buatnya.

Cplak..

Daffa pun jatuh. Untung masih bisa di tangkap oleh mereka berdua.

"Oi,daffa. Sadar oi." kata dido menggoyangkan badan daffa.

Redho hanya bisa mengecek urat nadinya,apa masih hidup atau bukan.

"Masih berdetak,walaupun lambat." kata redho sedikit lega.

"Hufft,syukurlah." kata dido lega.

"Kita gotong aja dia dulu. Gua gk mau kalau dia di ganggu lagi." kata redho.

"Yosh." jawab dido.

"Hei!."

Sapa seseorang di seberang sana.

"Siapa lagi itu,do?" kata dido yg tdk bisa memalingkan wajah nya kebelakang.

"Sepertinya seseorang yg seperti kita,dari kejauhan. Tapi siapa dia?." kata redho yg masih bingung.

Seseorang itu pun,berlari kecil ke arah mereka.

"Hei,kalian!."

Setelah di lihat dgn jarak dekat oleh mata mereka,mereka pun tau kalau itu seorang wanita. Dia sebaya dgn mereka. Tapi yg membedakan nya dia hanya memakai baju putih,yg terlihat agak kumuh. Dan wajahnya pucat pasi,dgn kantung mata di bawah nya hitam. Seperti mayat hidup lebih tepatnya. Yang tambah aneh dari dia. Kaki dia napak ke lantai berdarah yg sering mereka pijak. Dan keliatannya dia ingin membantu mereka.

"Kamu siapa?." tanya dido.

"Aku... Kalian gk harus tau siapa aku. Yg pastinya aku bisa menolong kalian utk mencari seseorang yg kalian cari skrng." katanya.

Redho melihat mereka bicara pun,hanya lebih memilih utk menyimak pembicaraan mereka berdua. Sambil menggotong daffa.

Daffa pun tiba-tiba bangun. Penglihatan nya sedikit kabur. Dia pun mengerjap ngerjap kn matanya.

"Oi,do." kata daffa pelan.

"Wahh,udah sadar lu." kata redho senang.

Melihat redho senang pun,membuat dido terkejut kalau teman nya daffa udh bangun dari ketidak sadarannya tadi.

Setelah mereka senang dg sadarnya daffa. Gadis yg ingin menolong mereka td pun,hilang secara misterius.

"Eh? Mana gadis yg bersama kita td?." tanya dido.

"Gadis? Emngnya ada gadis bersama kalian?." tanya daffa kebingungan.

"Iya,tadi ada gadis. Katanya ingin menolong kita,daff." balas redho.

"Oh ya,gua td kenapa? Kok bisa tiba-tiba gua di gotong sama lu do?." tanya daffa lagi.

"Lu tadi tdk sadarkan diri,oi. Emngnya lu kgk ingat,kalau lu td muntah2 gk jelas?." tanya dido.

"Bener tu." bela redho.

"What?? Sumpah,gua kgk ingat!."

Daffa pun mengingat lagi apa yg terjadi padanya. Tiba-tiba dia merasakan sakit di kepalanya karna gagal mengingat kejadian yg dialami nya sebentar ini.

"Akh.."

"Kenapa lu?." tanya dido.

"Gua gk ingat. Kepala gua serasa mau pecah kalau mengingatnya."

Hmm,,gara2 hantu bedebah sialan yg masuk ke tubuh daffa td,yg membuat ingatan daffa hilang ttg kejadian yg barusan dia alami. Batin dido mengumpat.

"Yo wes,kalau lu gk ingat,gk usah di paksain. Mending kita lanjut mencari nesa." kata redho menenangkan situasi.

"Oke." jawab dido dan daffa serempak.

"Lu udh bisa jalan.?" tanya dido.

"Udh kok. Ciee lu perhtian sama gua." kata daffa menggoda dido.

"Apaan sih,gua gigit juga lu ntar." ancam dido.

Mereka pun tertawa bersama sama.















Di tunggu ya,kelanjutannya😉❤and mksh atas dukungan kalian semua😭😍❤❤

Teror Kereta Malam [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang