5. Menyebalkan Sekali

160 6 0
                                    

 "Knew he was a killer first time that I saw him, wonder how many girls he had loved and left haunted."

Taylor Swift - Ready For It. 

Letta menyendok makanannya sambil mengunyahnya dengan cepat. Letta memerhatikan handphone-nya yang menampilkan chat grup kelasnya, kelasnya sedang membicarakan tugas Bahasa Indonesia yang akan dikumpulkan pagi ini, dan bodohnya Letta lupa mengerjakan tugas tersebut.

X IPA 1

Randy: woyy pap tugas bahasa

Edgar: iya nih, pelit amat.

Nina: selow ae, kerjain di kelas aja brayy.

Nadine: mampus gue lupa ngerjain.

Letta: demi apa bahasa ada tugas.

Alya: demi cintaku ke doi.

Letta: receh al.

Alya: tai.

Jaya: pap tugas.

Jaya: pap tugas.

Jaya: pap tugas.

Jaya: pap tugas.

Jaya: pap tugas.

Jaya: pap tugas.

Begitulah kicauan siswa kelas X IPA I di pagi hari, apalagi jaya si tukang spam kalau ada tugas.

Letta memilih untuk mengerjakannya tugasnya di mobil abangnya saja. Maka dari itu Letta cepat-cepat menghabiskan makanannya, kemudian ia mengikat rambut panjangnya menjadi kuncir satu.

"Bang, cepet makannya. Aku hampir telat nih."ucap Letta dengan alasan telat.

Meli menatap Letta dengan tatapan menyelidik, "Telat apa telat? Bukan karena kakak lupa ngerjain tugas makanya mau ke sekolah pagi-pagi?"

Letta berdecak karena adiknya tahu idenya, "Sok tahu kamu dek. Yaudah ih cepet."

***

Di depan sekolahnya Meli, Letta membereskan buku-bukunya. Akhirnya tugasnya selesai dalam waktu sesingkat-singkatnya.

"Meli masuk ya bang."ucap Meli.

Zidan mengangguk, "Belajar yang bener."

Meli tersenyum miring, "Iya bang. Akukan gak kayak kak Letta yang ngerjain tugas di mobil pas mau sekolah."

Letta menatap sinis Meli, "Ini juga pertama kalinya. Kakak kan lupa kalau ada tugas."

Meli membuka pintu mobil dan terkekeh kecil, "Tugas diingat, jangan pacar doang yang diingat."ledeknya kemudian keluar dari mobil.

Letta berdecak kesal, "Tuh turunan siapa sih? Nyebelinnya kebangetan. Dasar adek durhaka."cerocos Letta dengan kesalnya.

Zidan menahan tawanya, "Lo sih punya cowo kebanyakan."ledeknya juga.

Letta menatap abangnya dengan garang, "Lo mau? Noh ambil cowok gue."

"Yeu, gue masih suka Patricia kali."bela Zidan.

Patricia adalah gebetan Zidan sejak SMA yang adalah kakak kelas Letta sendiri. Mereka terjebak dalam hubungan friendzone, ya sama seperti hubungan Letta sendiri dengaan Yudha.

kemudian Zidan kembali menjalankan mesin mobilnya. Keduanya hening sampai Letta menyuarakan suaranya.

"Bang, lo masih bertahan sama kak Patricia?"tanya Letta tiba-tiba.

DilemaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang